Pakar Ungkap Tanda Kanker Payudara dan Siapa yang Berisiko Mengalami

Reporter

Antara

Rabu, 16 Oktober 2024 22:20 WIB

Ilustrasi menyusui. MomTricks

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis bedah konsultan onkologi di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta , Diani Kartini, mengatakan pemberian ASI eksklusif selama dua tahun dapat mengurangi risiko kanker payudara.

“Orang yang tidak menyusui, tidak ada anak, itu merupakan faktor risiko kanker payudara. Minimal memang pemberian ASI dua tahun, itu yang ASI eksklusif,” kata Diani dalam diskusi daring mengenai tumor payudara, Rabu, 16 Oktober.

Lulusan Universitas Indonesia ini mengatakan ibu yang tidak bisa menyusui anaknya secara langsung atau yang tidak menikah dan tak punya anak berisiko lebih besar terkena kanker payudara dibanding yang menyusui. Hal itu merupakan faktor risiko yang tidak bisa dicegah selain faktor genetik, usia, dan jenis kelamin. Namun hal itu bisa diminimalkan dengan pola hidup sehat yang bisa mengendalikan faktor risiko.

“Misalnya pola makan, kemudian lifedata-style, itu yang bisa kita kendalikan. Tapi kalau tidak punya anak, kemudian usia, jenis kelamin, faktor keturunan, itu faktor risiko yang kita tidak bisa kendalikan,” jelasnya.

Kenali jenis benjolan
Ia juga mengatakan benjolan bisa muncul setelah selesai memberikan ASI eksklusif dan hal itu bisa dikaitkan dengan ASI yang menggumpal atau potensi adanya tumor. Ia menyarankan untuk selalu memeriksa keadaan payudara meski dalam masa hamil maupun menyusui dengan meraba.

Advertising
Advertising

Jika ditemukan benjolan namun bergerak-gerak saat dipegang, kemungkinan termasuk tumor jinak. Namun jika diraba benjolan tidak bergerak, dia menyarankan untuk memeriksakan diri ke dokter karena dikhawatirkan sebagai tanda kanker payudara.

“Makanya harus ada pemeriksaan tambahan, yaitu pemeriksaan penunjang, USG, mamografi, dan sebagainya,” saran Diani.

Selain benjolan, tanda lain kanker payudara yang perlu diwaspadai adalah puting yang tertarik ke dalam atau kulit di area payudara berkerut seperti kulit jeruk. Sementara tanda menuju keganasan yakni nyeri pada tulang belakang, sesak napas, dan batuk.

Pilihan Editor: Pasien Kanker Payudara Diminta Tak Mudah Percaya Informasi yang Tidak Terbukti

Berita terkait

Konsultan Onkologi Minta Hindari Kebiasaan Ini untuk Cegah Kanker Payudara

7 jam lalu

Konsultan Onkologi Minta Hindari Kebiasaan Ini untuk Cegah Kanker Payudara

Pakar mengatakan gaya hidup tidak sehat seperti minum alkohol dan merokok perlu dihindari untuk mencegah potensi kanker payudara.

Baca Selengkapnya

Faktor Risiko dan Gejala Kanker Rahim yang Sering Disalahartikan

11 jam lalu

Faktor Risiko dan Gejala Kanker Rahim yang Sering Disalahartikan

Banyak gejala umum kanker rahim mirip masalah kesehatan lain yang tak terlalu mematikan sehingga kerap disalahartikan. Itulah pentingnya diagnosis.

Baca Selengkapnya

10 Orang yang Sebaiknya Menghindari Minum Kopi

16 jam lalu

10 Orang yang Sebaiknya Menghindari Minum Kopi

Meskipun kopi memiliki banyak manfaat, ada juga efek samping negatif bagi beberapa kelompok orang. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Jenis dan Gejala Kanker Ovarium yang Perlu Diwaspadai

1 hari lalu

Jenis dan Gejala Kanker Ovarium yang Perlu Diwaspadai

Menurut WHO, kanker ovarium adalah penyebab kematian ke-8 akibat kanker pada wanita di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

5 Makanan yang Dianjurkan Pakar untuk Kurangi Risiko Kanker Payudara

2 hari lalu

5 Makanan yang Dianjurkan Pakar untuk Kurangi Risiko Kanker Payudara

Meski tak mungkin membuat faktor risiko sampai nol, beberapa hal bisa dilakukan untuk mengurangi risiko kanker payudara, termasuk lewat makanan.

Baca Selengkapnya

7 Bahan Makanan Alami yang Dapat Membunuh Pertumbuhan Sel Kanker

7 hari lalu

7 Bahan Makanan Alami yang Dapat Membunuh Pertumbuhan Sel Kanker

Makanan alami tidak hanya memberikan nutrisi penting bagi tubuh, tetapi juga berperan sebagai pejuang dalam melawan penyakit, termasuk kanker.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Deteksi Dini Kanker dan Metode Pemeriksaanya

7 hari lalu

7 Fakta Deteksi Dini Kanker dan Metode Pemeriksaanya

Meskipun kanker adalah penyakit serius, deteksi dini dapat meningkatkan peluang penyembuhan.

Baca Selengkapnya

Alasan Peluang Sembuh dari Kanker Lebih Besar Karena Deteksi Dini

7 hari lalu

Alasan Peluang Sembuh dari Kanker Lebih Besar Karena Deteksi Dini

Deteksi kanker sejak dini sangatlah penting agar penanganan dapat segera dilakukan dan peluang sembuh pun semakin tinggi.

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Kedutan Ternyata Bisa Jadi Gejala Kanker dan Tumor Otak

10 hari lalu

Hati-hati, Kedutan Ternyata Bisa Jadi Gejala Kanker dan Tumor Otak

Meski tak secara langsung menjadi indikator kanker, kedutan bisa juga menjadi sinyal kanker otak, menurut Asosiasi Tumor Otak Amerika.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar untuk Tekan Kasus Kanker Serviks, Salah Satu Penyebab Kematian Tertinggi

10 hari lalu

Saran Pakar untuk Tekan Kasus Kanker Serviks, Salah Satu Penyebab Kematian Tertinggi

Kanker serviks bisa dideteksi dan dicegah dengan melakukan pap smear secara rutin. Berikut penjelasan pakar ginekologi onkologi.

Baca Selengkapnya