Mitos Seputar Eksim dan Faktanya

Reporter

Antara

Rabu, 23 Oktober 2024 11:24 WIB

Ilustrasi eksim pada kulit. sciencephoto.com

TEMPO.CO, Jakarta - Dr. Sushil Tahiliani, konsultan dermatologi di Rumah Sakit Hinduja dan Pusat Penelitian Medis di Mumbai, India, 3-4 persen penderita dermatitis atopik tidak menyadari kondisi mereka dan pengobatannya. Kondisi yang juga dikenal sebagai eksim ini adalah masalah kulit yang bisa menyerang siapa saja, tak memandang usia dan gaya hidup.

"Sungguh menyedihkan melihat begitu banyak orang yang kebutuhannya tidak terpenuhi dalam mengelola penyakit ini," katanya dalam wawancara dengan Hindustan Times.

Menurutnya, saat ini sudah ada terapi terarah untuk mengobati kondisi kulit dan kualitas hidup orang yang menghadapi tantangan karena dermatitis atopik. Berikut beberapa mitos dan fakta tentang eksim yang menurut Tahiliani perlu dipahami untuk mengefektifkan penanganan masalah kulit tersebut.

Mitos: Dermatitis atopik menular
Faktanya dermatitis atopik adalah kondisi genetik dan tidak menular. Kontak dengan penderita dermatitis atopik tidak akan menyebabkan penularan. Masalah kulit ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh terlalu aktif, yang menyebabkan kulit menjadi gatal dan kering. Faktor lingkungan kemudian dapat memicu kekambuhan atau memperburuk gejala.

Mitos: Anak bisa sembuh dari dermatitis atopik
Faktanya meskin beberapa anak mengalami gejala perbaikan kondisi seiring bertambahnya usia, tidak semua kasus dermatitis atopik bisa sembuh saat dewasa. Namun penting untuk memprioritaskan perawatan kulit dan menerapkan tindakan pencegahan untuk minimalkan kekambuhan. Mencari saran medis untuk gejala yang terus-menerus sangat penting karena kebiasaan perawatan kulit yang sehat berperan penting dalam mengelola dermatitis atopik secara efektif.

Advertising
Advertising

Mitos: Semua orang punya pemicu eksim yang sama
Penyebab dermatitis atopik kambuh dapat sangat bervariasi pada setiap orang, dipengaruhi faktor-faktor seperti sensitivitas kulit dan tingkat stres masing-masing. Mencari diagnosis profesional dan rencana perawatan yang dipersonalisasi sangat penting untuk mengidentifikasi dan mengatasi pemicu tertentu eksim secara efektif.

Mitos: Dermatitis atopik hanya masalah kulit
Faktanya dermatitis atopik bukan hanya masalah kulit tapi kondisi yang mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Rasa gatal dan tidak nyaman yang terus-menerus akibat dermatitis atopik dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan bahkan depresi. Hasil penelitian juga menunjukkan penderita dermatitis atopik lebih mungkin mengalami masalah kesehatan lain seperti obesitas, penyakit jantung, dan diabetes.

Mitos: Pengobatan rumahan dapat menyembuhkan dermatitis atopik
Seperti kondisi kronis lain, dermatitis atopik perlu pemeriksaan medis menyeluruh dan pengobatan jangka panjang yang tepat. Pengobatan rumahan dapat melengkapi pengobatan yang diresepkan tetapi tidak boleh diandalkan sebagai satu-satunya solusi. Pemeriksaan rutin dan mengikuti saran dokter adalah kunci mengendalikan kondisi tersebut dalam jangka panjang.

Pilihan Editor: Waspadai Ruam karena Klorin buat yang Suka Berenang

Berita terkait

Anatomi Rasa Gatal: Proses Pengiriman Sinyal dari Kulit ke Otak

7 hari lalu

Anatomi Rasa Gatal: Proses Pengiriman Sinyal dari Kulit ke Otak

Ketika kulit teriritasi alias gatal, reseptor ini akan mengirimkan sinyal melalui saraf ke sumsum tulang belakang dan kemudian ke otak.

Baca Selengkapnya

Yang Tak Boleh Dilakukan usai Digigit Nyamuk dan yang Disarankan

19 hari lalu

Yang Tak Boleh Dilakukan usai Digigit Nyamuk dan yang Disarankan

Reaksi gigitan nyamuk berbeda pada setiap orang. Ada yang hanya gatal ringan dan ada yang parah disertai bentol. Jangan lakukan hal ini.

Baca Selengkapnya

Saran Dermatolog untuk Cegah Penyakit Kulit saat Cuaca Panas

28 hari lalu

Saran Dermatolog untuk Cegah Penyakit Kulit saat Cuaca Panas

Beberapa penyakit kulit yang sering muncul saat cuaca panas di antaranya biang keringat, panu, dan infeksi jamur. Begini pencegahannya.

Baca Selengkapnya

Ragam Penyebab Gatal pada Vagina

38 hari lalu

Ragam Penyebab Gatal pada Vagina

Beberapa penyebab gatal pada vagina juga disebabkan kebiasaan sehari-hari. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Cara Melindungi Diri Dari Sinar Ultraviolet

40 hari lalu

Cara Melindungi Diri Dari Sinar Ultraviolet

Sinar matahari memang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, seperti sunburn, penuaan dini, bahkan kanker kulit.

Baca Selengkapnya

5 Cara Mengatasi Selangkangan Gatal yang Ampuh

49 hari lalu

5 Cara Mengatasi Selangkangan Gatal yang Ampuh

Gatal pada selangkangan bisa menjadi hal serius dan tidak boleh diremehkan. Berikut cara mengatasi selangkangan gatal yang ampuh.

Baca Selengkapnya

Gejala Cacar Monyet di Kulit dan Cara Pencegahan Menurut Perdoski

19 Agustus 2024

Gejala Cacar Monyet di Kulit dan Cara Pencegahan Menurut Perdoski

Cacar monyet adalah penyakit yang ditularkan melalui hewan ke manusia serta antarmanusia. Manifestasinya adalah munculnya masalah kulit.

Baca Selengkapnya

Kenapa Gigitan Nyamuk Bikin Gatal?

18 Agustus 2024

Kenapa Gigitan Nyamuk Bikin Gatal?

Rasa gatal yang muncul setelah digigit nyamuk adalah hasil dari reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap air liur nyamuk.

Baca Selengkapnya

10 Merk Skincare Lokal Terlaris di Indonesia

14 Agustus 2024

10 Merk Skincare Lokal Terlaris di Indonesia

Skincare lokal semakin berkembang.

Baca Selengkapnya

Dermatolog Sebut Penyebab dan Gejala Kurap

24 Juli 2024

Dermatolog Sebut Penyebab dan Gejala Kurap

Kurap adalah penyakit akibat jamur pada kulit, kuku, atau kulit kepala yang disebabkan oleh jamur dermatofita. Cek gejalanya.

Baca Selengkapnya