Ratu Camilla Ungkap Raja Charles Sering Bekerja hingga Larut Malam, Psikolog Ingatkan Dampaknya

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 26 Oktober 2024 22:45 WIB

Raja Inggris Charles III (tengah) bersama Wakil Perdana Menteri Angela Rayner, bergabung dalam diskusi dengan Unit Pengurangan Kekerasan Skotlandia di Ayrshire, Glasgow dan di seluruh Inggris, di Dumfries House di Cumnock, Ayrshire, Skotlandia, 20 September 2024. Dumfries House adalah markas besar The King's Foundation, sebuah badan amal yang didirikan oleh Raja sebagai Pangeran Wales pada tahun 1990. REUTERS/Jane Barlow/Pool

TEMPO.CO, Jakarta - Ratu Camilla dari Inggris mengungkapkan suaminya, Raja Charles III, sering bekerja hingga larut malam. Hal itu disampaikannya di sela-sela kunjungan ke negara persemakmuran Samoa, pekan ini.

Pengakuan Ratu Camilla mendapat respons dari para pakar. Meski kesibukan Raja Charles sangat padat, kesehatan harus tetap menjadi prioritas. Apalagi usianya sudah tak muda lagi, sudah lebih dari 70 tahun. Psikolog Dr. Mark Rackley mengingatkan bekerja hingga larut malam berisiko bagi kesehatan, terutama gangguan tidur yang bisa mempengaruhi otak.

"Ketika siklus tidur terganggu, dampaknya adalah gangguan fisik dan kelelahan mental," ujarnya, dikutip dari Hello.

"Bekerja hingga larut malam bisa mengacaukan irama sirkadian, saat kita masih terjaga di kala tubuh ingin beristirahat, juga bisa menyebabkan gangguan tidur yang mengganggu fungsi otak," tambahnya.

Video mapping Raja Charles dan Ratu Camilla dipasang di Sydney Opera House sebagai bentuk penyambutan kunjungan kenegaraan di Sydney, Australia, 18 Oktober 2024. REUTERS/Toby Melville

Advertising
Advertising

Bahaya bekerja malam hari
Kerja keras Raja Charles tentu terkait perannya sebagai kepala negara Britania Raya dan negara-negara persemakmuran. Rackley mengingatkan dampak kerja larut malam untuk jangka panjang.

"Jika pekerjaan menuntut untuk sering dikerjakan hingga larut malam akibatnya adalah kurang tidur. Artinya, otak bekerja di siang hari dengan energi yang sudah terkuras. Kurang energi bisa berakibat susah berkonsentrasi, kurang fokus, gangguan emosional dan suasana hati. Kita bisa menjadi apatis, menunda pekerjaan dan dampaknya buat diri kita," paparnya.

Ia juga mengingatkan bekerja larut malam saat suasana sudah sepi juga tak akan meningkatkan performa kita. Yang ada justru sebaliknya karena otak tak bisa bekerja maksimal.

Pilihan Editor: Aneka Keuntungan Bekerja di Luar Negeri, Tak Cuma Kembangkan Karir

Berita terkait

Bekerja Tak Kenal Lelah Bikin Gila Kerja, Bagaimana Mengatasinya?

4 hari lalu

Bekerja Tak Kenal Lelah Bikin Gila Kerja, Bagaimana Mengatasinya?

Penting untuk membedakan antara kerja cerdas dan berlebihan karena gila kerja tidak berarti harus memperbudak hidup. Simak tips mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Syarat Jadi Pekerja Migran Indonesia, Jangan Sampai Jadi PMI Ilegal

4 hari lalu

Syarat Jadi Pekerja Migran Indonesia, Jangan Sampai Jadi PMI Ilegal

Pekerja migran Indonesia mengacu pada tenaga kerja yang memenuhi syarat sebagai pencari kerja yang akan bekerja di luar negeri. Cek syaratnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lidia Thorpe, Senator Australia yang Meneriaki Raja Charles

4 hari lalu

Mengenal Lidia Thorpe, Senator Australia yang Meneriaki Raja Charles

Lidia Thorpe senator independen yang mewakili negara bagian Victoria di Parlemen Australia

Baca Selengkapnya

Raja Charles Dicemooh Senator Pribumi Australia saat Berkunjung ke Canberra

5 hari lalu

Raja Charles Dicemooh Senator Pribumi Australia saat Berkunjung ke Canberra

Senator independen dan aktivis Pribumi Lidia Thorpe berteriak bahwa dia tidak menerima kedaulatan Raja Charles atas Australia.

Baca Selengkapnya

Aneka Keuntungan Bekerja di Luar Negeri, Tak Cuma Kembangkan Karir

8 hari lalu

Aneka Keuntungan Bekerja di Luar Negeri, Tak Cuma Kembangkan Karir

Bekerja di luar negeri tidak hanya mempunyai penghasilan mata uang asing dan untuk mengembangkan karir. Berikut keuntungan bekerja di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Perusahaan Diingatkan untuk Peduli Kesehatan Jiwa Pekerja

13 hari lalu

Pemimpin Perusahaan Diingatkan untuk Peduli Kesehatan Jiwa Pekerja

Kesehatan jiwa sangat krusial karena dapat berpengaruh pada produktivitas pekerja. Perusahaan pun perlu memberikan penghargaan kepada karyawan.

Baca Selengkapnya

Tips Redakan Rasa Tak Bahagia di Tempat Kerja

20 hari lalu

Tips Redakan Rasa Tak Bahagia di Tempat Kerja

Meski banyak tantangan dan berat, tetap ada cara untuk lebih bahagia di tempat kerja. Berikut beberapa tipsnya.

Baca Selengkapnya

Dokter Ingatkan 2 Masalah yang Tak Boleh Diabaikan saat Tidur

20 hari lalu

Dokter Ingatkan 2 Masalah yang Tak Boleh Diabaikan saat Tidur

Dokter menyebut sleep apnea obstruktif sebagai penyebab terbesar buruknya kualitas tidur. Jadi, jangan abaikan dua masalah ini saat tidur.

Baca Selengkapnya

Makanan Pedas Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Begini Penjelasannya

48 hari lalu

Makanan Pedas Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Begini Penjelasannya

Makanan pedas bisa mengganggu kualitas tidur karena dapat menimbulkan refluks asam.

Baca Selengkapnya

Sering Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Penyakit Autoimun, Kok Bisa?

52 hari lalu

Sering Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Penyakit Autoimun, Kok Bisa?

Penelitian baru ungkap hubungan mimpi buruk dengan penyakit autoimun yang dimiliki manusia.

Baca Selengkapnya