Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Makanan Pedas Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Begini Penjelasannya

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Makanan pedas memang memiliki daya tarik tersendiri bagi pecinta kuliner. Namun, tahukah Anda bahwa konsumsi makanan pedas, terutama menjelang waktu tidur, dapat mempengaruhi kualitas tidur Anda?

Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa makanan pedas bisa menyebabkan gangguan tidur, baik melalui peningkatan suhu tubuh maupun masalah pencernaan seperti refluks asam.

Makanan Pedas dan Kualitas Tidur

Mengonsumsi makanan pedas sebelum tidur terbukti dapat mengganggu pola tidur. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam The International Journal of Psychophysiology, sekelompok pria sehat muda yang mengonsumsi makanan pedas seperti saus tabasco dan mustard sebelum tidur mengalami perubahan signifikan pada pola tidur mereka.

Mereka menghabiskan lebih sedikit waktu di fase tidur ringan (tahap 2) dan fase tidur dalam (tahap 3 dan 4), yang berdampak pada kualitas tidur secara keseluruhan dan membuat mereka lebih lama tertidur.

Penyebab utama gangguan ini adalah indigesti atau gangguan pencernaan. Makanan pedas dapat memicu refluks asam, yang semakin buruk saat seseorang berbaring, sehingga membuat tidur menjadi tidak nyaman. Selain itu, makanan pedas juga menyebabkan peningkatan suhu tubuh, yang menurut beberapa studi, berhubungan dengan kualitas tidur yang lebih buruk.

Zat dalam Makanan Pedas

Kandungan utama yang membuat makanan pedas memberikan sensasi panas adalah capsaicin, senyawa aktif dalam cabai. Capsaicin inilah yang menimbulkan sensasi panas di lidah dan bahkan di perut.

Terdapat sebuah studi dari National Library of Medicine pada 2019 yang melibatkan 440 mahasiswa kedokteran. Dari penelitian tersebut, diketahui bahwa capsaicin dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti refluks asam dan maag, yang pada akhirnya mengganggu tidur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika seseorang mengonsumsi makanan yang kaya akan capsaicin, tubuh mereka mengalami peningkatan suhu inti, yang bisa bertahan selama beberapa waktu setelah makan. Meskipun bersifat sementara, efek ini dapat membuat tubuh sulit mendingin dan menyebabkan gangguan pada siklus tidur.

Toleransi setiap orang terhadap makanan pedas memang berbeda-beda, tetapi bagi yang sering mengalami masalah tidur setelah makan pedas, menghindari makanan ini sebelum tidur adalah pilihan terbaik.

Waktu yang Tepat untuk Makan Makanan Pedas

Waktu konsumsi makanan pedas sangat penting untuk diperhatikan jika Anda ingin tidur nyenyak. Mengonsumsi makanan pedas terlalu dekat dengan waktu tidur dapat memperparah gangguan tidur. Makanan pedas, selain meningkatkan suhu tubuh, juga memperburuk gejala refluks asam dan heartburn saat seseorang berbaring .

Dilansir dari Sleep Foundation, hindari makanan pedas beberapa jam sebelum tidur. Hal ini bertujuan agar tubuh memiliki cukup waktu untuk mencerna makanan dan menurunkan suhu tubuh sebelum masuk ke fase tidur. Jika Anda menyukai makanan pedas, lebih baik menikmatinya saat makan siang atau makan malam lebih awal untuk menghindari gangguan tidur di malam hari.

OLANANI ACUO ASIS | MEDICAL NEWS TODAY | HEALTHLINE | NYTIMES | NCBI 

Pilihan Editor: Studi: Tidur Lebih Banyak Akhir Pekan Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

13 jam lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

Libur panjang tidak harus selalu dihabiskan dengan berjalan-jalan, kadang-kadang perlu bagi kita untuk istirahat sejenak dan tidur lebih nyenyak


Studi: Tidur Lebih Banyak Akhir Pekan Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung

9 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Studi: Tidur Lebih Banyak Akhir Pekan Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung

Studi oleh peneliti di Cina menemukan bahwa tidur pengganti pada akhir pekan bisa mengurangi penyakit jantung sampai 20 persen.


5 Makanan dan Minuman yang Bisa Membantu Cepat Tidur

10 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Ketut Subiyanto
5 Makanan dan Minuman yang Bisa Membantu Cepat Tidur

Berikut adalah beberapa makanan dan minuman yang dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak.


7 Makanan dan Minuman yang Membuat Susah Tidur

10 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
7 Makanan dan Minuman yang Membuat Susah Tidur

Berikut makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari sebelum tidur agar Anda bisa mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.


Sering Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Penyakit Autoimun, Kok Bisa?

12 hari lalu

Ilustrasi teror mimpi buruk. dailymail.co.uk
Sering Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Penyakit Autoimun, Kok Bisa?

Penelitian baru ungkap hubungan mimpi buruk dengan penyakit autoimun yang dimiliki manusia.


Kiat Hotel agar Para Tamu Bisa Tidur Nyenyak, Spa hingga Kepompong Tidur

16 hari lalu

Ilustrasi interior hotel. Pixabay
Kiat Hotel agar Para Tamu Bisa Tidur Nyenyak, Spa hingga Kepompong Tidur

Banyak hotel di dunia kini memasang trik supaya para tamunya bisa tidur nyenyak.


Studi: Tidur Menyegarkan Otak, Memberi Ruang bagi Memori Baru

21 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Ketut Subiyanto
Studi: Tidur Menyegarkan Otak, Memberi Ruang bagi Memori Baru

Peneliti dari Universitas Cornell, dalam studinya, menemukan bahwa tidur berperan penting dalam mengatur ulang memori.


Bangun Pagi Hari, Jangan Lewatkan 6 Aktivitas Ini

24 hari lalu

Ilustrasi wanita bangun tidur. shutterstock.com
Bangun Pagi Hari, Jangan Lewatkan 6 Aktivitas Ini

Saat bangun pagi ada beberapa aktivitas yang dapat Anda lakukan agar hari Anda berjalan lebih baik dan sehat.


Penyebab Ketindihan saat Tidur. Pakar Saraf: Bukan karena Makhluk Halus

26 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Penyebab Ketindihan saat Tidur. Pakar Saraf: Bukan karena Makhluk Halus

Pakar saraf menjelaskan perasaan ketindihan saat tidur bukan karena faktor mistis. Cek penyebab sebenarnya.


Mengenal Capsaicin, Manfaat dan Kegunaannya

28 hari lalu

Ilustrasi Cabai Rawit Merah. Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Capsaicin, Manfaat dan Kegunaannya

Diklaim dapat menurunkan berat badan, apa itu capsaicin?