TEMPO.CO, Jakarta - Jerawat salah satu masalah kulit yang biasanya muncul saat usia remaja hingga dewasa. Dikutip dari Antara, biasanya ada beberapa faktor yang menyebabkan jerawat, seperti infeksi bakteri Propionibacterium acnes, faktor genetik, dan lingkungan.

Jerawat juga dipengaruhi hormonal dan gaya hidup seperti merokok, mengonsumsi minuman keras, stres, kurang tidur, dan asupan makanan kurang sehat. Maka setelah mengetahui faktor penyebab jerawat yang dialami, berikut beberapa kiat untuk mengurangi risikonya.

1. Konsumsi Air Mineral

Air mineral bermanfaat untuk metabolisme dan kesehatan kulit. Minum air mineral mendorong proses detoksifikasi tubuh dari kotoran dan racun yang perlu dibuang. Itu termasujk lemak yang menjadi salah satu pemicu jerawat. Minum air mineral sebanyak 8 gelas sampai 10 gelas perhari, bisa ditambah saat jerawat meradang. Minum air mineral membantu meningkatkan kelembapan kulit.

2. Memperbaiki Pola Makan dan Asupan Nutrisi

Mengonsumsi makanan kurang sehat salah satu mempengaruhi tumbuhnya jerawat. Kandungan minyak yang terdapat di dalam makanan mendorong kulit bereaksi yang menghasilkan sebum berlebihan.

Hal ini mesti diwaspadai oleh orang dengan tipe kulit acne-prone, karena akan sangat mudah menimbulkan jerawat. Jadi, memperbaiki pola makan dan memperhatikan asupan nutrisi. Sebaiknya menambah konsumsi serat untuk memiliki kulit sehat.

3. Obat Jerawat

Saat ini ada beragam produk untuk mengatasi jerawat. Namun, penggunaan obat jerawat ini harus mengikuti saran dari dokter spesialis kulit.

4. Gaya Hidup Sehat

Kebanyakan orang belum menyadari pentingnya menerapkan gaya hidup sehat untuk mendapat kulit yang sehat. Para ahli kesehatan kulit setuju untuk mendapat kulit yang sehat, perlu untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi. Gaya hidup sehat perlu didukung dengan rutin berolahraga, tak mengonsumsi minuman keras dan tidak merokok.

5. Rutin Membersihkan Wajah

Khususnya jerawat di kulit wajah cenderung berminyak, salah satunya mencuci wajah secara rutin maksimal dua kali sehari menggunakan sabun khusus. Ini membantu mengurangi minyak berlebihan di wajah sekaligus membantu membersihkan pori-pori dari risiko tersumbat akibat pemakaian kosmetik dan kotoran debu yang menempel saat beraktivitas.

Sebaiknya mengurangi kebiasaan menyentuh wajah. Hal ini dapat memperparah kondisi jerawat. Tangan merupakan bagian tubuh yang paling sering digunakan dalam berbagai aktivitas. Meskipun tak terlihat kotor, tapi telapak tangan tempat banyaj kuman dan bakteri, yang bisa mempengaruhi infeksi kulit dan jerawat.

RINI KUSTIANI | ANTARA

Pilihan Editor: Ganggu Penampilan, Ini 5 Jenis Jerawat yang Sering Muncul