Mantan Atase Militer Prancis Terbitkan Novel Berlatar Indonesia

Reporter

Editor

Selasa, 29 Desember 2009 08:11 WIB

TEMPO Interaktif, Denpasar - Jean Rocher, 58, mantan atase militer Prancis di Indonesia, meluncurkan novel keduanya “Keping Rahasia Terakhir” , Senin (28/12) malam di Denpasar. Novel itu berkisah tentang petualangan seorang intelijen Prancis dalam menjalankan tugas di Indonesia.

“Sedikit banyak ada kaitannya dengan tugas saya sebagai aparat intelijen di negara ini,” ujarnya yang menjabat sebagai atase militer antara tahun 1993-1997.

Novel itu ditulisnya setelah ia pensiun dan kemudian menjadi konsultan sebuah perusahaan minyak yang bepusat di Balikpapan, Kalimantan.

Namun Jean menjelaskan, inti cerita hanyalah fiktif belaka. Yakni mengenai penugasan yang diberikan kepada seorang intel Prancis untuk mengejar seorang tokoh Al Qaidah. Dia harus menelusuri sejumlah daerah di Indonesia dari Kuta, Bali hingga ke pedalaman Kalimantan.

Belakangan si intel baru tersadar bahwa penugasan itu hanyalah rekayasa untuk melenyapkan dirinya karena rahasia yang diketahuinya mengenai para petinggi Dinas Intelijen Prancis.

Advertising
Advertising

Karena itu dia kemudian terpaksa meminta bantuan langsung kepada Presiden Prancis. Adapun sisi faktualnya, kata dia, adalah mengenai bagaimana cara kerja si intel. Mulai dari pola penugasan yang menyaru sebagai pengusaha hingga tehnik-tehnik untuk membuntuti seseorang. “Novel ini lebih mirip kisah detektif,” ujarnya seraya mengaku tidak terlalu mengeksplorasi latar belakang kondisi sosial politik di Indonesia.

Hal itu berbeda dengan novel pertamanya “Lelehan Musim Api” yang sepenuhnya bercerita mengenai kondisi Indonesia pada era tahun 90-an. Disitu dia memanfaatkan pergaulan dengan teman-teman Indonesia-nya untuk menggali berbagai informasi dan kesan pribadi seperti dari sopir, teman-teman dari kalangan militer, pegawai kedutaan, dll. “Saya mencatat informasi mereka dalam buku harian khusus,” ujarnya yang mengaku sudah memprediksi kejatuhan Soeharto 5 bulan sebelum kejadian dan menyampaikannya sebagai laporan resmi ke Duta Besar Prancis.

Pengamat seni Jean Couteau menyebut, penulisan novel dan buku sastra dari kalangan militer berpangkat tinggi kini menjadi tren baru di Prancis. “Ini bisa digunakan untuk mengangkat gengsi mereka,” ujarnya yang juga menjadi penerjemah buku itu dalam edisi bahasa Indonesia.

Cara itu juga untuk menunjukkan bahwa operasi militer yang digunakan bukan hanya mengandalkan pendekatan fisik tetapi juga pemahaman terhadap kondisi sosial budaya.

Novel itu juga menarik karena mencerminkan pandangan orang Prancis mengenai Indonesia yang disampaikan bukan dengan cara yang vulgar tetapi melalui bahasa sastra. Cara itu, menurutnya, akan jauh lebih menarik khususnya bagi kalangan orang Prancis yang membaca buku itu.

ROFIQI HASAN

Berita terkait

Akademisi Dorong Metode Nikson Nababan Bangun Desa Diterapkan Nasional

18 hari lalu

Akademisi Dorong Metode Nikson Nababan Bangun Desa Diterapkan Nasional

Nikson Nababan menggunakan model NIKSON (needs, innovation, knowledge, synergy, operation and norm) dalam perencanaan pembangunan daerah berbasis data presisi.

Baca Selengkapnya

Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

28 September 2023

Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

Rohaniwan yang juga pengajar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Baskara T. Wardaya menulis buku bertajuk Awan Merah: Catatan Sepanjang Jalan.

Baca Selengkapnya

Konsisten Berkarya, Komunitas Saya Belajar Hidup Meluncuran Buku ke-12 di Yogyakarta

11 Juni 2023

Konsisten Berkarya, Komunitas Saya Belajar Hidup Meluncuran Buku ke-12 di Yogyakarta

Komunitas Saya Belajar Hidup konsisten berkarya dan menerbitkan buku. Komunitas menulis ini sudah berjalan selama 8 tahun dan menerbitkan 12 buku

Baca Selengkapnya

Hari Pendidikan Nasional, BRIN dan Sultanate Institute Luncurkan Buku

2 Mei 2023

Hari Pendidikan Nasional, BRIN dan Sultanate Institute Luncurkan Buku

Buku Keajaiban Negeri Emas Zabaj menjelaskan tentang kawasan Asia Tenggara dari sudut pandang pelayar abad 9 dan 10.

Baca Selengkapnya

Jelang HUT ke-68, SYL Luncurkan Dua Buku

16 Maret 2023

Jelang HUT ke-68, SYL Luncurkan Dua Buku

Dua buku perjalanan tersebut berujudul "The SYL Way: The Miracle of Hardworking" dan "The SYL Way: I Love My Job".

Baca Selengkapnya

NU Cabang Tiongkok Luncurkan Buku, Tekankan Pentingnya Santri Belajar ke Cina

7 Februari 2023

NU Cabang Tiongkok Luncurkan Buku, Tekankan Pentingnya Santri Belajar ke Cina

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tiongkok meluncurkan buku bertajuk "Santri Indonesia di Tiongkok"

Baca Selengkapnya

Wartawan Senior Tempo Arif Zulkifli Luncurkan Buku Jurnalisme di Luar Algoritma

28 Januari 2023

Wartawan Senior Tempo Arif Zulkifli Luncurkan Buku Jurnalisme di Luar Algoritma

Buku itu dibuat, kata wartawan Tempo Arif Zulkifli, untuk mencoba memberikan insight dalam pemberitaan berbentuk reportase.

Baca Selengkapnya

Rilis Buku Baru, Bamsoet Hargai Pentingnya Pertemanan

10 September 2022

Rilis Buku Baru, Bamsoet Hargai Pentingnya Pertemanan

Pertemanan dan membina jaringan menjadi kunci penting dalam perjalanan karier Bambang Soesatyo.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR RI Apresiasi Terbitnya Buku 'NKRI Harga Mati'

24 Agustus 2022

Ketua MPR RI Apresiasi Terbitnya Buku 'NKRI Harga Mati'

Merujuk aspek yuridis, gagasan negara kesatuan merupakan pengejawantahan rumusan sila ketiga Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia

Baca Selengkapnya

Peluncuran Buku 'Anies Baswedan: Gagasan, Narasi, dan Karya', Penulis: Dia Pemimpin Otentik

15 Juli 2022

Peluncuran Buku 'Anies Baswedan: Gagasan, Narasi, dan Karya', Penulis: Dia Pemimpin Otentik

Anies Baswedan disebut sebagai pemimpin otentik dalam peluncuran buku 'Anies Baswedan: Gagasan, Narasi, dan Karya'.

Baca Selengkapnya