Lima Cara Menghentikan Keringat dan Bau Ketiak  

Reporter

Editor

Rabu, 23 Februari 2011 06:35 WIB

www.sxc.hu

TEMPO Interaktif, Berkeringat adalah proses alamiah tubuh untuk membantu mengatur suhu saat olahraga atau cuaca panas.


Keringat muncul dari permukaan kulit guna menghilangkan kelebihan panas dan membantu untuk mendinginkan tubuh.


Namun ada juga orang yang berlebih keringatnya. Kondisi ini disebut Hiperhidrosis. Keringat berlebih ini bisa terjadi di tangan, ketiak, wajah, atau bagian tubuh lain.


Hal ini biasanya dimulai di masa kanak-kanak atau remaja. Diduga faktor genetik menjadi penyebab. Sekitar 70 persen dari mereka yang mencari pengobatan memiliki kerabat dekat yang menderita keringat berlebihan. Keringat juga bisa terkait oleh emosi, seperti saat gelisah atau cemas.


Namun kenapa banyak keringat di ketiak? Ternyata kelenjar penghasil keringat (apokrin) terletak di ketiak. Keringat sendiri tidak berbau. Namun ketika bakteri pada kulit dan rambut memetabolisme protein dan asam lemak, bau tak menyenangkan pun muncul.


Advertising
Advertising

Berikut ini lima cara menghentikan keringat dan bau ketiak:


1. Gunakan antiperspirant/deodoran

Deodoran membantu untuk menutupi bau. Sedangkan antiperspirant mengandung bahan yang dirancang untuk menghentikan keringat. Antiperspirant, yang menggunakan aluminium klorida untuk benar-benar mencegah produksi keringat. Bentuknya beragam, mulai gel, roll-ons, dan padat.

2. Jaga kebersihan dan kenakan pakaian yang nyaman

Mandilah minimal sekali sehari untuk menghilangkan bakteri yang dapat menyebabkan bau. Setelah mandi, pastikan ketiak kering. Jika Anda masih mengalami masalah dengan keringat dan bau, gunakan sabun antibakteri. Anda juga dapat gunakan bedak atau baking soda ke ketiak untuk menyerap kelembapan dan mencegah bau.
Kenakan pakaian yang terbuat dari kain alami (seperti kapas, wol, atau linen). Itu memungkinkan kulit bernapas dan menjaga ketiak kering. Kain sintetis (seperti nilon, rayon, dan polyester) cenderung menjebak panas dan menyebabkan tubuh berkeringat.

3. Kurangi Stres

Rileks, tenang menghadapi hidup, dan tak emosi. Emosi, seperti gelisah dan cemas, dapat menyebabkan keringat berlebihan. Menarik napas dalam-dalam, yoga atau meditasi bisa membantu mengurangi produksi keringat. Gaya hidup sehat seperti olahraga dan diet yang sehat membantu tubuh menjaga keringat tetap normal.

4. Periksa ke dokter
Jika keringat lebih banyak dari biasanya, atau pada waktu yang tidak biasa, periksalah ke dokter untuk memastikan bahwa hal ini tak disebabkan oleh penyakit medis. Keringat berlebih adalah gejala dari beberapa penyakit seperti penyakit jantung, hipertiroidisme, hipoglikemia, leukemia, menopause, limfoma non-Hodgkin, tuberkulosis, stres, dan gangguan kecemasan.

5. Pengobatan
Jika keringat di ketiak berlebihan sehingga mengganggu kegiatan sehari-hari dan banyak solusi sudah dicoba tapi tetap gagal, Anda bisa mengambil pengobatan, seperti operasi, suntik botox, iontophoresis, obat antidepresan, dan obat antikoligenik.

Nur Rochmi | howstuffworks

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

9 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

9 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

13 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

16 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

17 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

24 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya