Pengidap Asma Lebih Berisiko Mengidap Diabetes dan Penyakit Jantung

Reporter

Editor

Senin, 21 Maret 2011 16:24 WIB

abc.net.au

TEMPO Interaktif, Jakarta - Berdasarkan hasil penelitian terbaru, terbukti bahwa pengidap asma berisiko lebih besar untuk kemudian juga mengidap diabetes melitus dan penyakit jantung. Penelitian tersebut awalnya hendak menyelidiki hubungan antara penyakit asma dengan empat jenis kondisi peradangan.

Dalam penelitian yang dilakukan dengan meninjau ulang sejumlah riwayat medis pasien daru akhir 1960an hingga awal 1980-an, menemukan angka pengidap diabetes dan penyakit jantung sangat tinggi pada pengidap asma dibanding orang tanpa asma.

Namun penelitian yang dipimpin oleh Dr. Young J. Juhn, dari departemen kesehatan anak dan remaja di Mayo Clinic di Minnesota, Amerika Serikat ini menemukan mereka yang mengidap asma tidak punya risiko tinggi untuk terserang penyakit radang usus atau artritis rematoid.

Ahli medis lain mengatakan hasil penelitian ini cukup mengejutkan. Karena pengidap asma punya profil sistem daya tahan yang berbeda dengan pengidap pasien diabetes dan jantung. "Mengejutkan karena ada dua katagori besar daya tahan tubuh yang berbeda yang diteliti disini," kata Dr. Jennifer Appleyard, pimpinan divisi alergi and immunologi di St. John Hospital and Medical Center di Detroit.

Karenanya menurut Appleyard, orang yang mengidap asma semestinya tidak lantas menjadi lebih berisiko mengidap diabetes. Appleyard yakin perlu penelitian lebih lanjut untuk melihat interaksi antara asma, diabetes dan penyakit jantung.

Advertising
Advertising

Sementara Juhn dalam catatan penelitian ini mengatakan, meski orang dengan asma punya profil daya tahan tubuh yang lebih rentan terhadap alergi, yang dalam tubuh diseimbangkan dengan keberadaan profil immun Th1. Nah, profil immun Th1 mendasari munculnya kondisi pro peradangan seperti penyakit jantung koroner atau diabetes.

Juhn berspekulasi bahwa ada hubungan terbalik antara asma dan sejumlah tipe kondisi pro peradangan itu. Temuan Juhn dan timnya dijadwalkan akan dipresentasikan dalam pertemuan tahunan American Academy of Allergy, Asthma & Immunology di San Francisco, hari ini.

Penelitian Juhn dilakukan atas riwayat medis hampir 2.400 pengidap asma dengan kelompok kontrol sebanyak 4.784 orang tanpa penyakit asma antara tahun 1967 hingga 1983. Juhn menetapkan usia rata-rata serangan asma pertama adalah selama 15 tahun berturut-turut.

Penelitian ini menyimpulkan, ada 138 orang dari tiap 100 ribu pengidap asma yang juga mengalami diabetes dan hanya 104 orang dari 100 ribu bukan pengidap asma yang mengidap diabetes. Sementara itu pada kasus penyakit jantung ada 189 orang dari tiap 100 ribu pengidap asma yang juga mengidap masalah jantung dan hanya 134 orang dari 100 ribu bukan pengidap asma yang mengidap penyakit jantung.

I HEALTHDAY / UTAMI

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

15 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

18 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya