Agar Tak Malu Minum Susu  

Reporter

Editor

Minggu, 27 Maret 2011 11:22 WIB

cniku.wordpress.com
TEMPO Interaktif, Jakarta -Sudah lebih dari tujuh bulan Amelita Lusia, 28 tahun, dapat menghemat uang belanja bulanan. Sumber penghematan berasal dari alokasi pembelian susu bubuk untuk Any Ramadhaningsih, 4 tahun. Memasuki pekan ketiga beraktivitas di taman bermain (playgroup), putri sulungnya itu tak mau lagi membawa susu dalam botol.

“Rupanya dia malu karena sering digoda teman-temannya,” tulis Amelita dalam status Facebook, 4 Maret lalu. Untuk menjaga asupan gizi, ia membekali Any dengan dua kotak susu UHT (ultra-high temperature).

Tak cuma praktis dibawa dan harganya lebih murah, kandungan gizinya pun lebih baik ketimbang susu bubuk. Sementara sebelumnya Amelita harus menganggarkan hingga Rp 400 ribu per bulan untuk membeli susu bubuk, dengan susu UHT tak sampai separuhnya. “Any kembali PD (percaya diri) berangkat ke PG (playgroup) tanpa botol susu,” tulis Amelita.

Marzuki Iskandar dari Akademi Gizi milik Kementerian Kesehatan membenarkan pendapat tersebut. Susu UHT, ia menjelaskan, berasal dari susu sapi peternakan. Susu kemudian diolah secara higienis dengan pemanasan suhu sangat tinggi dalam waktu cuma beberapa detik.

”Temperatur tinggi akan membunuh bakteri patogen, pembusuk, serta spora yang ada dalam susu. Pemanasan dalam waktu sangat singkat menjaga aroma, warna, rasa, serta nilai gizi dalam susu,” Marzuki memaparkan.

Pengemasan dengan wadah modern multi-lapisan, ia melanjutkan, membuat susu memiliki daya tahan cukup lama, meski tanpa bahan pengawet.

Hanya, di Indonesia, susu UHT justru kalah populer oleh susu bubuk maupun kental manis. Padahal dua jenis produk terakhir justru sulit didapatkan di banyak negara maju.

"Susu kental manis memiliki kandungan gula sangat tinggi," kata Marzuki. Kandungan gulanya mencapai 65 persen. Artinya, dari 100 mililiter susu kental manis, lebih dari separuhnya adalah gula.

Sedangkan produk susu bubuk jarang digunakan di negara-negara maju lantaran nilai gizinya yang kurang. Proses pembubukan susu dengan peralatan spray dryer menyebabkan protein serta kandungan beberapa vitamin menyusut.

Karena kandungan gizi telah mencukupi, menurut Marzuki, susu UHT tak cuma baik dikonsumsi anak usia di atas setahun, juga baik bagi ibu hamil dan ibu menyusui.

Selama ini, yang banyak dipromosikan untuk dikonsumsi adalah susu bubuk. “Padahal banyak kandungan gizi dalam susu yang hilang saat proses pembubukan," katanya.

Marzuki mengingatkan, konsumsi susu UHT tetap perlu diimbangi dengan makanan bergizi lainnya sesuai dengan kebutuhannya. Ibu hamil, misalnya, harus banyak makan makanan yang mengandung kalsium.

Oktarina, 24 tahun, dan Dewi, 26 tahun, mengaku mengkonsumsi susu UHT saat mereka hamil. Keduanya mendapatkan informasi seputar kelebihan susu UHT ketimbang susu bubuk melalui daftar surat (mailing list) jaringan ibu hamil di Internet.

"Saya sering menghabiskan stok susu UHT di minimarket dekat rumah," ujarnya. Kebiasaan itu dilanjutkan hingga masa menyusui. Untuk bayinya, dia memberikan ASI eksklusif yang telah menjadi hak bagi anaknya.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

6 November 2022

Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

Televisi telah menjadi hiburan bagi kebanyakan manusia modern. Bagi balita, dampak buruk apa yang bisa ditimbulkan dari menonton TV Digital ?

Baca Selengkapnya

8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

3 April 2019

8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

Autisme bukan kelainan, melainkan keterbatasan seseorang dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.

Baca Selengkapnya

Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

4 Februari 2019

Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir rentan alami gangguan kesehatan jantung akibat perubahan iklim

Baca Selengkapnya

Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

24 Januari 2019

Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

Gerakan ritmis pada anak bisa membantu mengembangkan kemampuan berbicara pada anak usia dini.

Baca Selengkapnya

Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

15 November 2018

Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi usia 0-12 bulan adalah gumoh. Gumoh bukan muntah yang diawali mual dan penuh di perut.

Baca Selengkapnya

Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

11 November 2018

Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

Ketimbang memaksakan anak belajar berenang, ada baiknya orang tua memperkenalkan anak pada olahraga akuarobik atau aerobik air.

Baca Selengkapnya

Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

6 November 2018

Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

Banyak ibu mengira kulit bayi menjadi sensitif jika terkena air susu ibu atau ASI saat menyusui, terutama di daerah pipi

Baca Selengkapnya

Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

1 November 2018

Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

Imunisasi adalah prosedur penting untuk mencegah anak terkena infeksi penyakit sejak usia dini.

Baca Selengkapnya

Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

19 Oktober 2018

Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

Poppy Bunga menceritakan infeksi usus yang terjadi kepada anak keduanya saat berusia 2 minggu, dan baru ketahuan di usia 1,5 bulan.

Baca Selengkapnya

Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

17 Oktober 2018

Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

Kontroversi susu kenal manis, apakah termasuk produk susu atau bukan memiliki implikasi yang panjang sampai ke masalah stunting.

Baca Selengkapnya