Kemilau Gaya Sang Bintang  

Reporter

Editor

Minggu, 27 Maret 2011 16:49 WIB

Elizabeth Taylor saat berbelanja di sebuah toko di Las Vegas, 7 Maret 1956. AP/Las Vegas News Bureau
TEMPO Interaktif, Jakarta -Berita meninggalnya Elizabeth Taylor di Rumah Sakit Cedars-Sinai, Los Angles, Amerika Serikat, Rabu lalu, cukup mengagetkan. Bintang yang biasa disapa Liz Taylor itu menutup mata pada usia 79 tahun karena serangan jantung. Semasa hidupnya, Taylor tak hanya piawai dalam urusan berakting. Pemilik nama lengkap Elizabeth Rosemond Taylor ini pun memiliki kemilau dan pendar indah di bidang mode dan dunia kecantikan. "Dialah (Elizabeth Taylor) kemilau sang bintang sejati. Dia dianugerahi talenta, pesona gaya, serta kecantikan luar biasa," kata kritikus film ternama, Todd McCarthy.

Menurut McCarthy, Taylor dianugerahi mata bercahaya berwarna violet atau lembayung. Keindahan mata bercahaya ini mengungkapkan sisi misterius mata penghipnotis perempuan yang berhasil menaklukkan hati banyak pria. McCarthy mengenang pertemuannya dengan Taylor pada 1970-an ketika sang aktris sedang istirahat dari layar lebar.

"Ada satu hal yang menghentikan saya: sepasang mata yang tak biasa. Belum pernah saya saksikan seumur hidup, bahkan hingga saat ini, sepasang masa berwarna lembayung pekat dengan mata yang menusuk tajam ke jantung," kata McCarthy.

Liz Taylor selama hampir tujuh dekade memiliki gaya yang selalu berkembang dan berubah, yang mempengaruhi pesona panggung mode dunia. Misalnya, pada 1950-an, Taylor menginspirasi wanita di masa itu dengan aksen kurva ke dalam gaun prom kecil-berpinggang dan gaya pin-up pada busana renang yang dikenakannya. "Saya menyukai keindahan dan tampil cantik. Itu membuat saya terlihat menarik perhatian dan menginspirasi orang lain. Bila ada orang yang suka dan terinspirasi oleh gaya saya, ya Tuhan, saya sangat senang bisa membahagiakan orang dengan cara ini," kata Taylor, mengutip paparan yang tertulis dalam blognya.

Liz Taylor memang menyadari, selain sebagai bintang film kondang, ia menjadi ikon gaya dan kecantikan dunia. Bahkan, beberapa tahun ini di blognya, ia sangat aktif memaparkan informasi seputar gaya dan penampilan yang pernah dikenakan sejak remaja, masa-masa popularitas, dan beberapa tahun terakhir. Informasi tersebut memberi dampak dan inspirasi yang diikuti kaum Hawa sedunia.

Faktanya, Taylor memang tercatat sebagai selebritas dalam arti sebenarnya. Selain popularitas, nama besar, dan memiliki kehidupan menarik dengan pernik beberapa kali pernikahan yang kontroversial, ia merupakan perempuan yang memiliki cita rasa tinggi, gaya hidup sangat glamor, dan memiliki lemari penuh berisi koleksi pakaiannya.

Liz Taylor merupakan ikon trend-setter sejati. Kemilau gayanya selalu berpendar pada setiap apa pun yang pernah dikenakannya. Seperti pada 1951 ketika ia mengenakan gaun putih strapless berpotongan A, yang menjadi rujukan serta panduan gaun pesta dan koktail.

Kemudian, pada 1950, ketika Taylor belia berusia 18 tahun menikah dengan Conrad "Nicky" Hilton Junior, 23 tahun. Saat itu gaya gaunnya sangat menawan, yang dirancang oleh Helen Rose dari Studio MGM. Rose juga merancang gaun sifon putih, yang dikenakan di film Cat on a Hot Tin Roof pada 1958. Berperan sebagai Maggie The Cat di film ini, gaya dan gaun Taylor menjadi pembicaraan luas yang berpengaruh besar terhadap mode pada masa itu. Gaya tersebut dikenal dengan gaun kucing, yang dijual dalam berbagai ukuran dan warna serta menjadi populer hingga pertengahan 1960-an.

Selain memiliki sorot mata indah, dagu menawan, dan bibir seksi, Taylor di usia muda memiliki aura seksi pada bentuk payudaranya yang luas dan pinggang berukuran 19 inci. Di dunia kecantikan dari 1950 hingga pertengahan 1970-an, bentuk badan Liz Taylor sangat diimpi-impikan semua wanita belia. Richard Burton, yang menikah dua kali dengan Taylor, mengatakan, "Tubuhnya adalah mukjizat sejati konstruksi dan karya seorang insinyur yang jenius. Busana apa pun yang dikenakannya akan menjadi sihir menarik bagi banyak orang, terutama para pria."

Gaya Taylor juga pernah menjadi kiblat yang diikuti pencinta mode dan gaya ketika berkostum rumit dan wajahnya dicat dengan gaya eksotis untuk penampilannya sebagai Cleopatra. Di film ini, ia mengenakan rok mini bergaya twiggy. Film yang dirilis pada 1960 ini menyemarakkan gaya Cleopatra dengan serangkaian hiasan rumit di kepala dan paduan gaya busana mini.

Liz Taylor juga dijuluki The Brunette Sensual yang terkenal karena cintanya terhadap berlian dan permata (yang ini sering disebut-sebut sebagai hadiah dari para lelaki yang mencurahkan perhatian kepada Taylor). Bahkan tahun ini, ketika tiba di rumah sakit, Liz Taylor tetap mengenakan anting-anting chandelier dan loop rantai emas.

Pada 1970-an, Taylor pernah mengguncang dunia melalui penampilannya mengenakan sebuah kaftan. Waktu itu tidak pernah ada yang mengenakannya karena busana ini dianggap tidak menarik. Di luar dugaan, gaya kaftan yang dikenakan Taylor justru menjadi magnet dan daya tarik tersendiri ketika ia bisa melebarkan sayap perselingkuhan serta kisah cintanya yang selalu menuai kontroversi.

Para pengamat mode pada era itu menuturkan, gaya kaftan yang dikenakan Liz Taylor memberi kesan wanita sederhana dan elegan yang menjadi pujaan para pria sekalipun saat itu ia sudah beberapa kali menikah. Kini, meski sang bintang telah berpulang, pendar cahaya dan kemilaunya masih menyeruak di bidang akting, panggung mode, dan dunia kecantikan. Pesona gayanya akan selalu abadi dan tetap dikenang. l HADRIANI P
/ BERBAGAI SUMBER

Berita terkait

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

2 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

5 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

11 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

19 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

24 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

28 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

39 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

57 hari lalu

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.

Baca Selengkapnya

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

5 Februari 2024

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.

Baca Selengkapnya