Meditasi dan Yoga Meningkatkan Nilai Anak

Reporter

Editor

Rabu, 13 April 2011 05:21 WIB

Murid-murid melakukan yoga
TEMPO Interaktif, Essex - Murid-murid sekolah di Essex, Inggris kini punya kegiatan ekstra: meditasi dan yoga. Satu hari dalam seminggu, anak-anak berusia 9-11 tahun itu diajarkan relaksasi dan teknis bernafas. Hasilnya mengejutkan, nilai anak-anak yang bermeditasi ini meningkat.

Seperti dikutip dari Daily Mail, 12 April 2011, selama satu jam, murid-murid diajarkan teknik dasar yoga serta berbagai posisi untuk meningkatkan ketahanan mental dan kesehatan mereka. Selain meningkatkan nilai, ternyata sejak yoga dan meditasi konsentrasi mereka di kelas juga meningkat.

Menurut Dave Read, 52, bekas guru sejarah yang kini mengajar meditasi dan yoga untuk guru juga murid, yoga dan meditasi memang bisa berpengaruh besar bagi pendidikan anak. "Secara emosional mengajarkan anak untuk berhubungan dengan batin mereka dan responnya luar biasa, mereka minta waktu kegiatan ini diperpanjang waktunya, mereka merasakan manfaatnya," kata Dave.

Tess Boyes, konsultan kesehatan yang memimpin proyek ini yakin anak yang santai dan tenang akan memperoleh hasil yang lebih baik. Menurut dia proyek ini bukan ide main-main tapi suatu pendekatan baru terhadap dunia pendidikan. "Bagi sebagian besar orang teknik meditasi dan yoga sudah terbukti bisa menghilangkan stres dan kecemasan, secara emosional juga lebih matang," katanya.

Sebagai proyek percontohan, sekolah di Essex merasakan manfaat dan hasil yang positif dari kegiatan meditasi dan yoga bagi para siswa sekolah. "Kami masih terus memantau, tapi dari indikasi awal, proyek ini sangat positif," ujar Tess.

Helen Reader, wakil kepala sekolah di Thorpedene Infant School di Southend, Essex mengakui sudah merasakan hasil dari meditasi dan yoga ini. "Di dalam kelas mereka berubah, lebih tenang," katanya. Sebanyak tiga puluh anak di sekolah tempat Helen bekerja mengikuti kegiatan ini. Semua anak menyukainya, baik anak laki-laki atau perempuan.

POERNOMO G. RIDHO

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

5 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

11 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

12 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

12 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

15 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya