Nikmatnya Bubur Kwang Tung Pecenongan  

Reporter

Editor

Minggu, 17 April 2011 16:47 WIB

Bubur Kwang Tung. TEMPO/Arnold Simanjuntak
TEMPO Interaktif, Asap masih mengepul dari semangkuk penuh bubur itu. Tak ada yang beda pada penampilan bubur ini dibanding bubur-bubur lainnya. Warnanya putih pucat dengan tingkat kekentalan tidak terlalu pekat. Taburan irisan daun bawang dan kacang tanah menutupi permukaannya. Begitu diaduk, muncul potongan-potongan kepiting. Aroma kepiting pun meruap.

Itulah menu favorit di restoran Bubur Kwang Tung di Pecenongan Raya Nomor 67-I, Jakarta Pusat. Dinamakan Bubur Kwang Tung untuk mengingatkan orang akan pusat jajanan di Hong Kong, Cina. Dan Pecenongan dipilih sebagai tempatnya karena sudah dikenal sebagai pusat jajanan di Jakarta.

Tekstur buburnya lembut dan tak ada rasa amis. Dikunyah sedikit, potongan kepitingnya cepat halus dan meluncur mengikuti bubur hingga ke perut. Menu ini dilengkapi saus cokelat bening. Asisten juru masak resto ini, Indra Hadi Ismaya, mengatakan saus tersebut adalah salah satu yang khas dari bubur ala Hong Kong. Bahannya terdiri atas irisan cabai, jahe, bawang, dan kecap asin. “Ini sebagai penguat rasa alami,” kata Indra di restonya, Selasa lalu.

Kepiting yang dipilih adalah kepiting betina yang sedang bertelur. Pemilihan kepiting seperti ini akan membuat penyajian bubur dihiasi telur-telur kepiting berwarna oranye yang menyebar. Makin asyik jika bubur disantap dengan cakwe dan brokoli tumis. Indra mengatakan, tidak lengkap makan bubur Cina tanpa cakwe.

Selain bubur kepiting, ada bubur seafood yang juga jadi menu favorit. Ada pula bubur ayam, kerapu, kodok, remis, kerang kapak, dan hisit, serta bubur sayuran untuk kaum vegetarian. Proses pembuatan bubur, Indra menerangkan, dilakukan dengan memasak beras selama dua jam. Beras yang digunakan pun beras Thailand. Saat dimasak, dengan takaran tertentu, garam akan dimasukkan ke dalam bubur. Bubur ini kemudian akan ditambahi bahan protein sesuai dengan pesanan.

Supervisor Bubur Kwang Tung, Saifullah, mengatakan dalam sehari restonya memasak bubur sebanyak 12 panci besar pada hari biasa, dan 20 panci besar tiap akhir pekan. Tiap panci menghasilkan 25 porsi. Resto yang telah beroperasi sejak 2003 ini banyak didatangi kalangan menengah-atas, termasuk kalangan artis dan pejabat. “Mereka memilih Bubur Kwang Tung karena kualitas masakan dan kesegarannya,” kata Saifullah. Bubur Kwang Tung tidak membuka cabang di tempat lain.

Bubur ala Hong Kong juga disajikan di restoran Bubur Sapo Bun Ong. Resto yang berada di deretan toko di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, ini menawarkan berbagai makanan dengan pengolahan ala Tiongkok. Menu andalannya adalah bubur kepiting dan bubur remis. Sebagai pelengkapnya, ada cakwe dan kailan saus tiram.

Dibanding bubur Kwang Tung, tekstur bubur Bun Ong lebih kasar. Beras seperti belum sempurna menjadi bubur. Ada bauran irisan daun bawang di dalamnya. Sementara Kwang Tung menyajikan kepiting utuh dalam bubur, di Bun Ong penyajian kepiting dipotong-potong kecil. Begitu pula potongan-potongan kerang laut pada bubur remis.

Perbedaan lain terdapat pada penyajian. Bubur Bun Ong disajikan dalam mangkuk dari tanah liat dibungkus aluminum foil. Juga beda sausnya. Saus bubur Bun Ong terbuat dari kecap asin bercampur irisan cabai rawit. Bila suka yang pedas, saus merah pun tersedia. Juru masak Bubur Bun Ong, Amir Hidayat, mengatakan saus cabai dibuat dari paduan bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan jahe.

Kedua bubur di atas akan nikmat jika disantap dengan kailan saus tiram. Kailan dibuat dari paduan sawi rebus, kecap, penyedap rasa, dan bawang goreng. Rasa manis kecapnya pas di lidah. Daun dan batang sawinya direbus tidak terlalu layu. “Kami merebusnya sekitar 10 menit,” kata Amir Hidayat.

Amir mengatakan, bubur di restonya dibuat dengan memasak beras selama satu jam. Adapun kepiting, remis, serta bahan-bahan untuk menu lainnya dipasok dalam keadaan matang dari cabang Bun Ong di Green Garden, Jakarta Barat. Barangkali hal inilah yang membuat cakwe sudah dingin saat disajikan. AMIRULLAH



Bubur Kwang Tung
Jalan Pecenongan Raya Nomor 67-I, Jakarta Pusat
Telepon: 021-3865688
Buka: 24 jam setiap hari

HARGA MENU
Bubur Kepiting Rp 50.000
Bubur Seafood Rp 50.000
Cakwe Rp 5.000
Brokoli Cah Bawang Putih Rp 30.500

KOMENTAR CHEF
Saifullah, 35 tahun, supervisor/pengelola:
“Kami mengutamakan kualitas masakan dan kesegaran.”

KOMENTAR PELANGGAN
David Rusana, 48 tahun:
“Rasanya betul-betul mengena, buburnya juga bersih. Bagus buat pencernaan saya.”

Sacha Stevenson, 29 tahun:
“Buburnya bersih, tidak ada minyak seperti bubur lainnya.”

Berita terkait

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

1 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

10 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

12 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

13 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

13 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

16 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

18 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

26 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

28 hari lalu

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya

Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

31 hari lalu

Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah

Baca Selengkapnya