TEMPO Interaktif, Jakarta - Sebagian perempuan mengeluhkan sakit kepala setiap bulan, terutama ketika mengalami premenstrual syndrome (PMS) atau menjelang menstruasi. Dalam periode 5 hingga 11 hari sebelum menstruasi, perempuan mengalami tanda-tanda PMS, baik secara emosi dan fisik.
Sakit kepala adalah salah satu gejala PMS. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegahnya, antara lain dengan menjaga pola makan. Ada macam-macam cara menghilangkan sakit kepala ketika PMS, jika tips ini diikuti, kemungkinan sakit kepala Anda akan berkurang.
Kafein
Secangkir kecil kopi sesungguhnya memicu sakit kepala, terutama di saat PMS. Jadi, sebaiknya hindari konsumsi kafein ketika PMS.
Stres
Wanita mudah stres ketika PMS karena emosi mereka umumnya sedang pada level yang tinggi dibandingkan biasanya sehingga lebih sensitiff. Sebaiknya, upayakan kurangi tingkat stres semaksimal mungkin, antara lain dengan minum secangkir teh peppermint atau berendam air hangat yang dapat meredakan ketegangan. Jika rasa tegang itu berkurang maka dengan mudah sakit kepala juga akan reda.
Suplemen Bergizi
Perempuan yang sedang PMS disarankan banyak mengonsumsi suplemen setiap hari untuk meningkatkan kesehatan. Suplemen yang dibutuhkan, antara lain kalsium, vitamin B6, juga magnesium, karena itu baik untuk mencegah sakit kepala.
Obat Sakit Kepala
Tidak semua orang suka menelan obat ketika sakit, tetapi saat kita sedang sakit kepala pada waktu PMS, minum obat perlu dilakukan. Konsultasikan dengan dokter pilihan obat yang tepat atau jika membeli obat bebas, pastikan cara penggunaannya.
Terapi Dingin
Kadangkala cara yang tepat untuk menghilangkan sakit kepala ketika PMS adalah dengan terapi dingin. Caranya mudah, letakkan handuk atau kain basah di kening dan diamkan selama 15 menit.
YAHOO SHINE | AQIDA
