TEMPO Interaktif, Jumlah wanita yang melakukan aborsi telah meningkat hampir sepertiga dalam satu dekade terakhir. Hal ini terjadi kebanyakan pada wanita usia 40-an tahun.
Kenaikan tiba-tiba ini dikaitkan dengan peningkatan aktivitas seksual pada kalangan yang disebut dengan "Seks dalam Generasi Perkotaaan." Wanita dewasa, termasuk yang masih lajang maupun telah bercerai, lebih menikmati hubungan yang santai dan cenderung mengambil resiko dengan menggunakan alat kontrasepsi.
Dilansir dari laman Daily Mail, Minggu, 29 Mei 2011, sekitar 8.179 wanita berusia 40 tahun atau lebih melakukan aborsi tahun lalu. Di sisi lain, lebih dari 650 wanita berusia di atas 45 tahun juga melakukannya.
Direktur Eksekutif dari British Pregnancy Advisory Service, Anne Furedi, berkata ia meyakini peningkatan tersebut akibat wanita masa kini memiliki aktivitas seksual lebih lama dibandingkan wanita dahulu.
Menurutnya, di usia 40 tahun wanita melihat diri mereka sebagai pemain dalam aktivitas seksual meskipun mereka tidak dalam suatu hubungan atau dikatakan menikah.
Sebagian besar aborsi dilakukan kurang dari 12 minggu setelah dilakukan tes kehamilan. Ini menandakan kehamilan tersebut tidak direncanakan.
Ada beberapa wanita yang mencoba untuk hamil, tapi memutuskan untuk melakukan aborsi karena beberapa alasan, seperti kemungkinan bayi mengalami down syndrom.
Josephine Quinatavalle dari Pro-Life Alliance berkata, "Angka ini sangat menyedihkan. Jika hal ini terjadi pada usia remaja, ketidaktahuan terkadang menjadi alasan. Namun, ini terjadi pada wanita usia sekitar 40 tahun. Sudah seharusnya mereka memiliki pengetahuan mengenai hal ini."
"Tampak luar biasa dalam usia sematang itu wanita melakukan tindakan yang sembrono seperti itu," ungkap Quinatavalle.
Dari data-data itu terlihat, dalam tiga dekade terakhir persentase wanita melajang di Inggris meningkat lebih dari dua kali lipat. Dalam periode yang sama, angka perceraian pun meningkat tajam menjadi setengah dari angka pernikahan yang terjadi di Inggris.
NUR INTAN
Berita terkait
Polisi Bongkar Praktik Aborsi Ilegal di Bekasi, Pelaku Cuma Tenaga Kebersihan
10 Februari 2021
Dalam menjalankan praktik aborsi ilegal ini, pasangan suami istri tersebut memasang tarif Rp 5 juta.
Baca SelengkapnyaRS Tanggapi Sanksi Pencabutan Izin jika Lakukan Aborsi Ilegal
6 Februari 2021
Dalam RPP tentang Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan pasal 42 disebutkan aborsi ilegal salah satu yang dapat membuat izin rumah sakit dicabut.
Baca SelengkapnyaUnjuk Rasa Menolak Aturan Aborsi di Polandia Masuk Hari Ketiga
30 Januari 2021
Unjuk rasa di Polandia menolak aturan pembatasan aborsi di Polandia masuk hari ketiga.
Baca SelengkapnyaPolandia Melarang Aborsi Janin Cacat
28 Januari 2021
Lewat aturan baru, melakukan aborsi karena janin cacat sekarang tidak diperbolehkan lagi di Polandia.
Baca SelengkapnyaSah, Argentina Legalkan Aborsi
31 Desember 2020
Legalisasi aborsi ini dinilai memberikan kemenangan bagi aktivis perempuan meski ada keberatan dari Gereja Katolik.
Baca SelengkapnyaArgentina Selangkah Lagi Legalkan Aborsi
12 Desember 2020
Majelis Rendah Argentina resmi menyetujui rancangan undang-undang (RUU) tentang legalisasi aborsi. RUU ini selanjutnya akan dibahas di tingkat senat
Baca SelengkapnyaTiga Hari Dirawat di RS Polri, Tersangka Kasus Aborsi Dokter Sarsanto Meninggal
30 September 2020
Klinik aborsi dokter Sarsanto beroperasi sejak Januari 2019. Menurut catatan polisi, hingga 10 April 2020 klinik itu telah menggugurkan 2.638 janin.
Baca SelengkapnyaCara Kerja Calo Gaet Pasien Aborsi dan Keruk Keuntungan
27 September 2020
Tingginya keuntungan yang diperoleh ini membuat para calo berusaha semaksimal mungkin mempromosikan klinik aborsi.
Baca SelengkapnyaBisnis Aborsi Ilegal Makin Menggurita, Polda Metro Jaya: Kami Akan Bongkar
26 September 2020
Wakil Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan bisnis aborsi ilegal saat ini sudah makin menggurita.
Baca SelengkapnyaPolisi: Proses Aborsi di Klinik Percetakan Negara Hanya Lima Menit
25 September 2020
Polisi mengatakan proses aborsi di Klinik Aborsi Ilegal di Percetakan Negara III, Senen, Jakarta Pusat sangat singkat.
Baca Selengkapnya