1,6 Juta Anak Indonesia Kekurangan Gizi  

Reporter

Editor

Minggu, 13 Mei 2012 16:25 WIB

Eka Pratiwi (4) penderita gizi buruk dirawat sejak kemarin malam di Rumah Sakit Pasar Rebo, Jakarta (26/5). Kondisi ekonomi keluarga merupakan faktor utama sakitnya Eka.Foto: TEMPO/Dwianto Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebanyak 40 persen dari 4 juta anak di Indonesia mengalami stumping atau malnutrisi sejak di kandungan. Penyebabnya, minimnya pengetahuan nutrisi ibu mengandung akan nutrisi. Selain itu juga karena masalah ekonomi masyarakat yang masih masuk dalam kategori miskin. Maka perlu pengetahuan soal nutrisi bagi para ibu hamil dan mempunyai anak bawah lima tahun.

"Maka perhatian terutama nutrisi manusia harus sejak usia di kandungan sampai 360 minggu usia anak," kata Arif Mujahidin, Corporate Affairs Head PT Sarihusada, produsen nutrisi ibu dan anak saat berada di Yogyakarta, Ahad 13 Mei 2012.

Perhatian terhadap nutrisi anak ini sangat dibutuhkan untuk tumbuh-kembang anak. Jika mengalami malnutrisi, anak akan mengalami gagal tumbuh yang proporsional. Juga akan berakibat pada kecerdasan anak.

Gagal tumbuh anak jelas terlihat pada perkembangan fisik. Baik ukuran pinggang maupun tubuh yang tidak proporsional.

"Ada indikator anak-anak Indonesia yang lahirnya kurang nutrisi karena (saat) ibu mengandung tidak memperhatikan nutrisinya," kata dia.

Menurut Nur Kholid Umam Kurniawan, dokter spesialis anak di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, persoalan malnutrisi anak di Daerah Istimewa Yogyakarta tidak separah angka secara nasional, yaitu hanya terjadi di kisaran angka 4 persen hingga 5 persen.

Penyebab utama dari stumping adalah ketidaktahuan ibu hamil soal nutrisi sejak anak dalam kandungan. Selain itu ekonomi lemah juga mempengaruhi daya beli makan bernutrisi tinggi bagi janin dan anak.

"Seharusnya pemerintah jemput bola anak-anak yang kurang nutrisi. Saat ini baru ada rumah pemulihan gizi yang ada di Kota Yogyakarta," kata dia.

Seharusnya, ia menuturkan, di setiap kota atau kabupaten mempunyai program serupa. Selain itu di setiap kecamatan juga sudah ada puskesmas yang bisa menjadi tempat rujukan para ibu hamil. Namun, tidak semua masyarakat, terutama yang berada jauh dari jangkauan perangkat kesehatan bisa mengaksesnya.

Menurut Wineng Endah, pegiat sosial yang peduli terhadap perlindungan ibu dan anak, nutrisi anak sejak usia dalam kandungan harus diperhatikan. Juga pemerintah harus selalu mensosialisasikan kepada para ibu soal nutrisi. Anak yang normal lahir dengan berat di atas 2 kilogram. Tapi dokter saat ini juga menyarankan dengan istilah "kecil di dalam, besar di luar".

"Masyarakat perlu pemahaman yang baik soal nutrisi anak," kata dia.

MUH SYAIFULLAH


Berita terkait

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

7 jam lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

29 hari lalu

Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

Mahmoud Abbas menuntut agar Israel secepatnya dan sepenuhnya menarik pasukan dari Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

42 hari lalu

UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

UNICEF yakin kasus gizi buruk di Gaza lebih banyak dari data yang tertulis di rumah sakit karena banyak yang tak bisa berobat.

Baca Selengkapnya

UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

43 hari lalu

UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

Satu dari tiga balita usia di bawah dua tahun di utara Gaza saat ini mengalami gizi buruk akut.

Baca Selengkapnya

Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

46 hari lalu

Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.

Baca Selengkapnya

WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

55 hari lalu

WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

WHO dan UNICEF mencatat angka malnutrisi pada anak yang akut di wilayah utara Gaza mencapai level ekstrem.

Baca Selengkapnya

Cara-cara Mencegah Stunting

19 Februari 2024

Cara-cara Mencegah Stunting

Tidak hanya tinggi badan kurang dari standar saja, tetapi stunting juga dapat menyebabkan kerusakan otak dan penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk

19 Februari 2024

Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk

Masih banyak yang mengira anak stunting dan anak mengalami gizi buruk adalah sama. Meski serupa, stunting dan gizi buruk adalah dua hal yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

7 Februari 2024

Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

5 Februari 2024

Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

Isu kesehatan dalam debat capres muncul mulai dari stunting, gizi buruk, obesitas, dan anemia. Ini artinya.

Baca Selengkapnya