Keliling Dunia dengan Vespa Tua

Reporter

Editor

Selasa, 29 Mei 2012 16:27 WIB

pameran Vespa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Berbekal vespa tua, seorang warga Yogyakarta, Ifriandi, berencana mengelilingi separuh belahan Bumi. Diawali dari Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta, perjalanannya akan berakhir di Milan, Italia. “1 Juni nanti penjalanan akan dimulai,” kata Ifriandi, Selasa, 29 Mei 2012.

Ini adalah perjalanan tunggal sekaligus pertama baginya berkeliling dunia. Dari Yogya, ia menuju Jakarta, menyusuri Sumatera sebelum menyeberang ke Malaysia dari Dumai. Dari sini, perjalanan dilanjutkan ke Thailand, Myanmar, Nepal, Bangladesh, India, Pakistan, Irak, dan Turki. Jika tak ada halangan, perjalanan diperkirakan butuh waktu enam bulan dari lokasi awal sampai titik akhir di Italia.

Untuk perjalanan sejauh 27 ribu kilometer itu, ia mengandalkan vespa Piaggio buatan tahun 1961. Dibeli delapan tahun lalu dari seorang warga Kauman, Yogyakarta, seharga Rp 3 juta, mesin skuter berkapasitas 150 cc ini diklaim masih orisinal. Hanya, untuk menyiasati kebutuhan bahan bakar, ia memodifikasi tangki tambahan berkapasitas 25 liter di luar tangki asli motor berbobot 1 kuintal ini. “Tangki aslinya cuma 5 liter,” katanya.

Ia mengatakan telah mempersiapkan perjalanan ini sejak setahun lalu. Di antaranya mencari dukungan komunitas vespa dalam dan luar negeri. Dukungan itu penting. Maklum, selain untuk memetakan kondisi geografis, tak semua negara yang akan dikunjungi aman. Beberapa malah dalam keadaan perang. Persiapan lain adalah mencari sumber pendanaan. Saat ini ia telah mengantongi uang saku sebesar Rp 980 juta dari para sponsor.

Semula, katanya, perjalanan ini direncanakan melewati Cina dan Kirgistan. Namun batal lantaran terkendala medan jalan yang berat. Jarak antara kedua negara itu mencapai 1.100 kilometer dengan ketinggian hingga 4.000 kaki. Jalannya berselimut es dan pasokan oksigennya tipis. “Pakai mobil saja susah, apalagi pakai vespa,” katanya.

Salah satu tujuan perjalanan ini adalah promosi wisata Yogya ke berbagai dunia. Ia berjanji akan mengenakan soujan dan belangkon pada saat tiba dan pergi di daerah dan negara yang disinggahi.

Lahir di Tanah Datar, 19 April 1975, Ifriandi tinggal Wirosaban, Kota Yogyakarta. Ia akrab disapa dengan Andy Leeano. Bapaknya orang Minang dan ibunya asli Jawa. Sejak duduk di bangku SMA, ia mulai menggemari vespa. Ratusan skuter telah ia koleksi. Dari semula 300 unit hingga kini tersisa 100 unit saja. “Dia memang penggila vespa,” kata Agus Winarto, kawan Andy.

Menurut lelaki yang sehari-hari bertugas sebagai Camat Umbulharjo, Kota Yogyakarta, ini, selain rajin mengoleksi vespa, Andy juga aktif bergabung di berbagai komunitas vespa di Tanah Air.

ANANG ZAKARIA


Berita terkait

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

12 jam lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

3 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

5 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

12 hari lalu

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

Turis wanita ini mencuri ikat pinggang dan produk kosmetik yang nilainya belasan juta di Bandara Changi Singapura.

Baca Selengkapnya

Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

14 hari lalu

Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.

Baca Selengkapnya

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

15 hari lalu

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.

Baca Selengkapnya

Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

31 hari lalu

Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.

Baca Selengkapnya

Terkini: Kereta-kereta yang Terdampak Banjir di Stasiun Tawang Semarang, Kata Sandiaga soal Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta

46 hari lalu

Terkini: Kereta-kereta yang Terdampak Banjir di Stasiun Tawang Semarang, Kata Sandiaga soal Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta

Sejumlah perjalanan kereta api terdampak banjir yang mengepung Kota Semarang hingga Kamis, 14 Maret 2024. Banjir juga merendam Stasiun Tawang.

Baca Selengkapnya

Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta, Sandiaga Sebut Masyarakat Jangan Baper dan..

46 hari lalu

Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta, Sandiaga Sebut Masyarakat Jangan Baper dan..

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan warga negara Indonesia tidak perlu baper atas kritik oleh turis asal Malaysia yang baru-baru datang ke Jakarta.

Baca Selengkapnya

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

52 hari lalu

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut

Baca Selengkapnya