TEMPO.CO , Jakarta: Penderita kanker prostat yang mengkonsumsi vitamin A akan lebih rentan melakukan pengobatan dengan kemoterapi. Menurut ketua tim peneliti dari University of York, Prof Norman Maitland, kandungan dari vitamin A yang disebut sebagai asam retinoat akan menyebabkan perubahan sel-sel kanker prostat.
“Hal ini membuat penderita lebih rentan terhadap pengobatan,” kata Maitland, seperti dikutip dari Dailymail, Rabu, 5 September 2012.
Maitland berharap temuan penelitiannya ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai bagaimana vitamin A dalam mempengaruhi kanker. Menurut dia, jika seseorang memiliki vitamin A yang rendah maka sel-sel induk kanker lebih mungkin untuk bertahan hidup. Sebaliknya, jika Anda memiliki lebih banyak vitamin A, itu dapat membunuh sel-sel induk kanker yang membuat penderita kanker lebih rentan terhadap kemoterapi.
“Makanan yang banyak mengandung vitamin A adalah hati, keju, telur, ikan berminyak seperti makarel, susu, dan yoghurt,” ujar Maitland.
Berdasarkan data, setiap tahun di Inggris hampir 41 ribu orang didiagnosis menderita kanker prostat. Sekitar 80 persen dapat bertahan hidup selama lima tahun atau lebih dan sekitar 10 ribu orang meninggal.
“Ada beberapa terapi sebelumnya telah disalahgunakan dalam pengobatan kanker, tapi penggunaan dosis yang lebih rendah dapat menjadi pengobatan yang lebih realistis,” ujar dia.
Maitland juga mengatakan hasil penelitiannya tidak menghubungkan konsumsi vitamin dengan penurunan kanker prostat. Namun, ada beberapa terapi sebelumnya telah disalahgunakan dalam pengobatan kanker, tapi penggunaan dosis yang lebih rendah dapat menjadi pengobatan yang lebih realistis.
“Para dokter telah menggunakan vitamin A untuk membunuh kanker, tapi kami harus menggunakannya untuk memodifikasi sel-sel kanker dengan mengaturnya untuk dibunuh.”
