Kembali Bekerja Setelah Cuti Melahirkan

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Sabtu, 29 September 2012 09:26 WIB

Mana yang lebih menggemaskan? Kacamata cateye berwarna zaitun yang dikenakan Jessica Alba? Atau dot bayi berwarna biru milik putrinya? Stylebistro.com

TEMPO.CO, Jakarta - Katakan, akhir pekan ini adalah hari terakhir dan akhir dari cuti hamil Anda, yang berarti saatnya untuk mempersiapkan diri kembali ke kantor. Meninggalkan si kecil, yang selama hampir 10 bulan "menempel" kemanapun Anda pergi, lalu kemudian muncul sebagai bayi rupawan, tentu tak mudah.

Salah satu pendiri MyWorkButterfly.com dan ibu dari dua anak laki-laki, Bradi Nathan, menjelaskan mengapa perjuangan meninggalkan anak-anak mereka untuk kembali sangat berat. "Ini adalah kesempatan sekali dalam seumur hidup. Tahun Anda tidak akan pernah kembali mengulang waktu menyaksikan seorang bayi tumbuh hari demi hari," katanya.

Banyak ibu bekerja, katanya, merasa bersalah pada awalnya, atau takut meninggalkan anak mereka untuk kembali bekerja. Namun, katanya, lama-kelamaan akan terbiasa.

Nathan mengemukakan banyak alasan positif untuk kembali bekerja. Selain bagi diri, juga bermanfaat bagi keluarga. "Kerja menawarkan rasa kemandirian, dan bertemu dengan keluarga kembali setelahnya menjadi momen yang sangat bernilai untuk memperkokoh kebersamaan," katanya.

Nathan mengungkapkan beberapa perasaan yang menghinggapi ibu bekerja, saat memutuskan untuk kembali bekerja setelah persalinan. Dia mungkin akan merasa waswas tak dapat menjadi orangtua bagi anak sesuai yang mereka inginkan. "Tapi yakinlah, menitipkan pengasuhannya pada orang yang Anda seleksi dan percaya sama saja, toh Anda juga pergi maksimal hanya untuk delapan jam sehari," katanya.

Jadi yang penting disiapkan saat transisi sebelum kembali bekerja adalah: pastikan Anda mendapat pengasuh yang tepercaya. Pastikan semua kebutuhan bayi Anda terpenuhi, dengan menurunkan "ilmu" perawatan pada sang pengasuh. Dan terakhir, buatlah jadwal sefleksibel mungkin di kantor sehingga Anda bisa dengan leluasa memerah ASI, nenelepon untuk menanyakan keseharian bayi Anda, dan tentu saja, secepatnya pulang ketika pekerjaan telah tuntas hari itu untuk bertemu sang buah hati.

NEW PARENTS | TRIP B

Berita terkait

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

10 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

32 hari lalu

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

Kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia ke Provinsi Sulawesi Selatan menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Baca Selengkapnya

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

48 hari lalu

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).

Baca Selengkapnya

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

57 hari lalu

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

Dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng dengan kasus perundungan (bullying) siswa oleh rekan-rekannya

Baca Selengkapnya

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

59 hari lalu

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

Polres Tangerang Selatan mengungkap motif di balik bullying atau perundungan di Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

59 hari lalu

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

Polisi menetapkan 4 tersangka dan 8 Anak Berhadapan Hukum dalam kasus bullying di Binus School Serpong

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

21 Februari 2024

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

Komisioner KPAI Diyah Puspitarini menyatakan akan mengawal secara transparan kasus perundungan geng Binus School ini.

Baca Selengkapnya

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

20 Februari 2024

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

FSGI mengimbau agar video perundungan itu tidak lagi disebarluaskan karena berpotensi ditiru oleh peserta didik lain.

Baca Selengkapnya

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

20 Februari 2024

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

Dalam pertemuan itu, KPAI memastikan korban bullying geng Binus School Serpong sudah mendapatkan pendampingan psikologis.

Baca Selengkapnya

Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

3 Februari 2024

Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

Tiga calon presiden yaitu Anies Baswedan, Prabowo, dan Ganjar Pranowo diminta tak melupakan isu kesejahteraan anak di debat capres terakhir besok.

Baca Selengkapnya