Ini Ciri-ciri Demam yang "Aman" bagi Anak

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Senin, 19 November 2012 22:52 WIB

Foxnews.com

TEMPO.CO, Chicago - Demam bisa menjadi "teman" anak; suhu tinggi bisa membantu anak-anak menjadi lebih baik. Karenanya, para ahli kesehatan menyatankan untuk jangan buru-buru memberi turun panas pada anak hanya karena suhu tubuhnya naik.


Menurut Hannah Chow-Johnson, asisten profesor di Loyola University Chicago Stritch School of Medicine demam tinggi secara tak langsung "memaksa" seorang anak untuk memperlambat aktivitasnya, istirahat, dan tidur, hal yang penting dalam memulihkan kesehatannya.

"Demam benar-benar dapat membantu anak Anda pulih lebih cepat, terutama jika ia sedang berjuang melawan penyakit akibat virus," katanya. "Saya sering berharap termometer memiliki pengukur yang membaca 'demam' atau 'tidak demam'."

Sebelumnya, para peneliti di Great Ormond Street Hospital menyatakan mengatasi demam dengan obat dapat memperlambat waktu pemulihan. Pasalnya, tubuh membutuhkan suhu yang tinggi untuk dapat membantu membunuh bakteri yang menyebabkan penyakit.

Demam didefinisikan sebagai suhu di atas 37,5 derajat Celcius dan dapat menjadi tanda sesuatu yang serius. Orangtua disarankan untuk mencari bantuan medis jika suhu mencapai 40 derajat Celcius.

Menurutnya, demam kebanyakan disebabkan oleh infeksi virus, dan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.Yang perlu dilakukan orang tua adalah meastikan anaknya terhidrasi dengan benar, untuk menghindari dehidrasi.

Untuk mendinginkan demam yang terlalu tinggi Chow Johnson menyarankan mmengonsumsi banyak air minum dan kompres. "Tubuh anak Anda mengendalikan suhu dan itu akan berfluktuasi tidak peduli apa yang Anda lakukan," katanya. Mandi dengan air hangat juga membantu pada beberapa anak.

Ia menyarankan untuk tidak membangunkan anak dari tidur nyenyak hanya untuk memberikan obat demam. "Tidur lebih penting dari obat turun panas yang akan Anda berikan," katanya. Pemberian obat, menurutnya, dilakukan hanya jika anak Anda merasa tidak nyaman, tidak semata-mata untuk mengurangi suhu badannya yang tinggi.

Kapan perlu mencari bantuan medis? Ia menyarankannya saat anak Anda mengalami demam seperti: berusia di bawah delapan minggu, demamnya di atas 38 derajat Celcius, dan sedang menjalani kemoterapi atau memiliki sistem kekebalan tubuh yang rentan. Atau, jika tidak ada sumber yang jelas untuk demamnya (tidak ada batuk, pilek, atau sakit diketahui) dan demam telah berlangsung selama dua sampai tiga hari.

Jika demam berlangsung selama lebih dari lima hari, segera temui dokter, bahkan jika anak Anda terlihat membaik.

DAILY MAIL | TRIP B


Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

29 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya