TEMPO.CO, Jakarta -Diet bisa dilakukan dengan banyak cara. Beragam metode bisa Anda temukan di internet. Ada yang memilih dengan rajin berolahraga, rutin datang ke tempat fitness. Mengatur pola makan atau dengan mengikuti terapi fitness yang dipadu dengan ilmu kedokteran.
Sekarang ada diet lewat menu katering sehat. Di Indonesia, layanan menu katering sehat untuk menurunkan berat badan ini mulai marak beberapa tahun belakangan ini.
Lewat metode ini, proses penurunan berat badan hanya mengandalkan pada menu makanan katering. “Cukup dengan mengkonsumsi menu katering dari kami, bisa menurunkan berat badan,” kata Kenneth Atman, direktur SlimGourmet, kepada Tempo, awal Januari 2013 lalu.
Artinya, tanpa harus repot-repot olah raga atau mengkonsumsi obat, berat badan bisa turun 5 hingga 10 kilogram dalam sebulan. Tapi yang harus diingat adalah konsumsi makanan hanya dari menu katering.
SlimGourmet adalah salah satu penyedia jasa layanan katering sehat khusus untuk menurunkan berat badan. Karena itu, menu yang diberikan tidak sekadar makanan yang enak atau yang mengenyangkan, tapi sudah diukur berdasarkan nilai gizi dan kalorinya.
Menurut Kenneth, awalnya jasa katering ini dibentuk untuk memberikan layanan kepada pengguna slimming centre yang sudah selesai mengikuti program penurunan berat badan. “Mereka bingung, makanan apa saja yang perlu dikonsumsi,” ujarnya.
Sejak pertama kali layanan katering itu beroperasi pada 2008, pelanggannya terus bertambah. Saat ini pelanggan SlimGourmet tercatat sekitar 700 orang. Pelanggan mereka tidak lagi hanya sebatas pengguna slimming centre mereka, tapi sudah meluas.
SlimGourmet mempunyai 800 menu berbeda. Ratusan menu itu diberikan bergantian setiap hari selama empat bulan. Terdapat lima menu utama yang mereka berikan mulai dari makanan Barat, Indonesia, Italia, Jepang dan Asia. Katering diberikan setiap makan siang dan malam.
Selain SlimGourmet, ada juga layanan katering diet dari Tuti Soenardi Healthy Food. Meskipun pelanggan tidak sebesar SlimGourmet, namun Tuti Soenardi mengklaim sudah menjalankan usahanya ini sejak tahun 1979.
Layanan katering milik Tuti ini hanya diberikan kepada pelanggan yang sedang dalam masa penyembuhan atau baru keluar dari rumah sakit. Karenanya, “Mereka yang ingin menjadi pelanggan harus membawa hasil laboratorium,” kata Tuti.
IQBAL MUHTAROM
Berita terkait
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung
19 hari lalu
Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?
Baca SelengkapnyaTips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran
36 hari lalu
Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.
Baca SelengkapnyaBagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat
39 hari lalu
Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?
Baca Selengkapnya6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet
55 hari lalu
Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.
Baca SelengkapnyaBeda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya
5 Maret 2024
Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.
Baca SelengkapnyaApa Itu Diet Flexitarian?
29 Februari 2024
Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.
Baca SelengkapnyaTips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet
23 Februari 2024
Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.
Baca SelengkapnyaHasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik
11 Februari 2024
Para peneliti menemukan bahwa Diet Atlantik yang menjadi pola diet tradisional di Portugal dan Galisia dapat mengurangi risiko sindrom metabolik.
Baca Selengkapnya5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O
8 Februari 2024
Diet golongan darah O D'Adamo fokus pada daging organik tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran, serta menghindari produk susu, gandum, alkohol, dan kafein.
Baca SelengkapnyaRahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki
3 Februari 2024
Bagaimana cara Song Joong Ki tetap bugar dan sehat di tengah aktivitas yang padat?
Baca Selengkapnya