TEMPO.CO, Sao Paulo - Pengakuan atas Sao Paulo Fashion Week, perhelatan peragaan busana yang baru berusia dua windu, sebagai pekan mode terbesar kelima di dunia ternyata memunculkan dilema. Ada yang khawatir dijadikannya kota terbesar di Brasil itu sebagai kota mode dunia bakal menghilangkan ciri khas busana Brasil yang kreatif sekaligus eksentrik. Ciri khas itu larut dalam konsep mode dunia yang didominasi New York, London, Paris, dan Milan.
Namun, pihak lainnya beranggapan busana bukan hanya hasil daya cipta, tetapi juga bisnis. Dengan demikian, perancang lokal harus mengikuti perkembangan mode dunia agar bisa bersaing. Lihat saja, sejak Brasil membuka perdagangan bebas pada awal 1990-an, rumah mode dunia, seperti Chanel dan Versace, dengan cepat menancapkan kukunya dan sukses di pasar Negeri Samba itu.
Dalam Sao Paulo Fashion Week untuk busana musim semi dan panas 2014 yang digelar pertengahan bulan lalu, dua kutub pendapat itu tampak ada benarnya. Sulit sekali mencari kekhasan mode Amerika Latin. Beberapa desainer ternama Brasil, seperti Alexandre Herchcovitch, Joao Pimenta, Tufi Duek, dan Helo Rocha, seolah hanya mengandalkan riset, kreativitas, dan daya cipta. Mereka menggabungkan potongan busana yang simpel, tetapi tetap elegan ala New York, kerapian milik London, dan keunikan serta kemewahan khas Paris. Hasilnya memang cukup berhasil, nyaris tanpa kejutan.
Akan tetapi, tidak perlu ada kekhawatiran yang berlebihan. Nyatanya, label-label busana komersial, seperti Cavalera, Ellus, Triton, dan Colcci, yang selama ini disokong pabrikan besar, justru tetap mau bersenang-senang dengan gaya Brasil yang liar tapi penuh teknik. Desain kain perca warna-warni milik Cavalera, misalnya, memang tampak norak. Tapi, seperti halnya rancangan Ronaldo Fraga, perancang berbakat Brasil yang juga tampil pada pekan mode tersebut, koleksi busana mereka memang bukanlah untuk menjadi produk high fashion, melainkan high fun.
AGOENG WIJAYA
Terpopuler:
Tengok Cuitan Anas Urbaningrum Soal SMS
Mantan Pangdam IV: Komnas HAM Jangan Didengar
SBY: 1.000 Persen Ibu Ani Tak Terlibat Hambalang
Kalau Lihat IMB, Banyak Rumah Ibadah Dibongkar
Kompolnas Kantongi Delapan Nama Calon Kapolri
Berita terkait
Praktisi, Pakar, dan Peneliti Diminta Berkolaborasi Lahirkan Berbagai Inovasi di IDTH
5 menit lalu
Fasilitas IDTH tidak hanya berperan sebagai pusat pengujian tapi juga sebagai centre of excellence
Baca SelengkapnyaHutan Mangrove Lebih Efektif Menyerap Emisi Karbon, Ini Penjelasannya
6 menit lalu
Hutan mangrove memiliki segudang manfaat terutama efektif menyerap emisi karbon. Begini penjelasannya .
Baca SelengkapnyaWarga Cina Diduga Menambang Emas Secara Ilegal, Ini Modusnya
7 menit lalu
Seorang warga Cina berinisial YH diduga menambang bijih emas secara ilegal dan memproduksi emas batangan di bawah tanah di Kabupaten Ketapang
Baca SelengkapnyaPolemik Draf RUU Penyiaran, Kejaksaan Agung dan KPK Sebut Jurnalisme Investigasi Bantu Penegakan Hukum
7 menit lalu
Kapuspenkum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana merespons soal RUU Penyiaran yang bakal melarang tayangan jurnalisme investigasi.
Baca SelengkapnyaTim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar
8 menit lalu
Pria itu diduga melompat setelah meminjam handphone seorang pengunjung Jembatan Barelang. Kota Batam.
Baca Selengkapnya15 Pahlawan Nasional Asal Sumbar: Imam Bonjol, Mohammad Hatta, Rohana Kudus, hingga AK Gani
22 menit lalu
15 tokoh Sumbar dinobatkan sebagai pahlawan nasional, antara lain Proklamator Mohamad Hatta, Imam Bonjol, Rohana Kudus, Rasuna Said, hingga AK Gani.
Baca SelengkapnyaSidang Syahrul Yasin Limpo Hari Ini, Jaksa KPK Hadirkan Delapan Pejabat Kementan Sebagai Saksi
33 menit lalu
Semua saksi yang akan dihadirkan dalam sidang hari ini adalah bawahan Syahrul Yasin Limpo semasa jadi Menteri Pertanian.
Baca SelengkapnyaBanjir Lahar Dingin Tanah Datar, Korban Meninggal Bertambah Jadi 13 Orang
33 menit lalu
BNPB mencatat total korban jiwa akibat banjir di Kabupaten Tanah Datar hingga 12 Mei 2024, pukul 12.00 WIB ,menjadi 13 orang.
Baca SelengkapnyaTaylor Swift Ubah Setlist The Eras Tour dengan Lagu-lagu dari Album TTPD
43 menit lalu
Taylor Swift menghapus beberapa lagu dari setlist The Eras Tour sebelumnya dan menambahkan lagu-lagu dari album terbaru, The Tortured Poets Department
Baca SelengkapnyaPSG Rayakan Gelar Juara Ligue 1 Prancis, Ternodai Kekalahan 1-3 dari Toulouse
44 menit lalu
Paris Saint-Germain (PSG) merayakan keberhasilan tim menjadi juara Ligue 1 Prancis di depan para penggemarnya di Paris. Apa kata Luis Enrique?
Baca Selengkapnya