TEMPO.CO, Jakarta - Acara arisan sosialita tak melulu diisi obrolan ngalor-ngidul. Acara arisan juga bisa diisi dengan presentasi atau promosi produk, bahkan pergelaran busana. (Baca: Arisan Sosialita, Ajang Promosi dan Peragaan Busana)
Kebetulan dalam sebuah acara arisan sosialita yang dihadiri Tempo pekan lalu, terdapat dua kegiatan tadi. Sembari menikmati lenggak-lenggok rekan mereka yang menjadi peragawati "mendadak", anggota arisan yang lain juga menyimak penjelasan sebuah produk kecantikan.
Dalam arisan ini terlihat dua stan produk. Satu produk, dari penjelasan seorang staf marketing-nya, bisa untuk kecantikan sekaligus kesehatan. Katanya, produk tersebut terbuat dari formula dedaunan dan aman untuk tubuh dan dibuat di luar negeri. Nilainya fantastis, mulai dari jutaan untuk pembelian satuan, hingga Rp 200 juta sampai Rp 2 miliar untuk paket tertentu.
Presentasi produk itu juga menyelipkan seorang dokter untuk menegaskan produk yang mereka tawarkan benar-benar asli dan bermanfaat. Juga seorang saksi, yang sembuh dari penyakit diabetes yang diidapnya.
Adapun produk yang satu lagi adalah promosi sebuah sekolah anak-anak yang katanya memiliki pengajar serta kurikulum yang spektakuler. Ibu-ibu kelompok sosialita pun mendengarkan dengan khidmat. Pasalnya, si pembawa acara arisan yang juga "pentolan" dalam kelompok tersebut terus-menerus menegur mereka untuk menjadi pendengar setia. “Mohon untuk ibu-ibu, jangan ngobrol dulu, jangan main BB, jangan foto-foto, kita dengarkan presentasinya,” kata sang MC.
Entah benar-benar tertarik atau sekadar mengalihkan perhatian, sang MC langsung menyatakan membeli produk kesehatan dan kecantikan tadi. Walhasil, beberapa peserta arisan yang diam-diam mengagumi kualitas dan kegunaan produk turut angkat bicara. “Bisa kan installments (dicicil)?” tanya sang MC. Meski para peserta arisan tampak glamor, kata installments atau mencicil ternyata sudah lazim dan sering sekali diucapkan.
