TEMPO.CO, Michigan--Melahirkan, terutama melalui proses normal, merupakan momen terberat sekaligus membahagiakan untuk wanita. Dua pria asal Amerika Serikat ini pun mencoba merasakan sakitnya melahirkan.
Dalam perayaan Hari Ibu, kedua laki–laki dari Gereja Kensington yang berbasis di Troy, Michigan, menghubungi dokter kandungan Dr Julie Masters. Mereka ingin mencoba simulasi saat melahirkan dan ingin divideokan sebagai pengalaman tak terlupakan.
Tidak butuh peralatan rumit sebenarnya untuk mengetahui rasanya melahirkan bayi. Ada alat simulasi yang akan memberikan rangsangan sehingga otot-otot berkontraksi seolah-olah sedang melahirkan. Nah, kedua pria ini mencoba alat tersebut dengan didampingi istri mereka.
Sebelum memulai simulasi, dr Julie menjelaskan bahwa dia dan stafnya akan menempatkan elektroda pada perut kedua pria tersebut untuk membuatnya berkontraksi. Dua pria ini ingin membuktikan bahwa istri mereka terlalu berlebihan dalam menghadapi rasa sakit saat melahirkan. Para pria ini mencoba simulasi kontraksi saaat melahirkan yang dialami oleh perempuan.
Tanpa butuh waktu lama, raut muka yang awalnya angkuh dan sombong berubah 180 derajat. Mereka mendengus, berteriak, terengah-engah dan megap-megap seperti ibu hamil yang tengah melahirkan. Keduanya mencengkeram tangan istri mereka kuat-kuat, berguling-guling sambil minta ampun. "Aku mau muntah," kata seorang pria di depan istrinya, yang ikut berada di ruang simulasi.
Sebaliknya, kedua istri yang mendampingi malah tampak tersenyum menahan tawa. Untungnya 'persalinan' itu berjalan tak begitu lama, hanya sekitar 2 menit saja. Setelah itu kedua pria yang tadinya angkuh tersebut mengakui bahwa memang nyeri persalinan jauh lebih buruk daripada yang mereka bayangkan sebelumnya.
"Sekarang Anda benar–benar tahu kan rasanya seperti apa," kata dua istri yang menemani suaminya menjalani simulasi melahirkan. Ini membuktikan bahwa perempuan tidak berlebihan dalam menghadapi rasa sakit saat melahirkan. "Ibu, jika apa yang baru saja saya rasakan hampir sama seperti yang kau rasakan saat melahirkanku, aku minta maaf. Kau tangguh bu, seperti SuperHero. Selamat Hari Ibu," demikian kata salah seorang pria setelah menjalani simulasi melahirkan.