Peneliti Jepang Temukan Cara Atasi Gigi Berlubang

Reporter

Editor

Agoeng Wijaya

Rabu, 3 Juli 2013 14:53 WIB

Ilustrasi. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Obu - Ilmuwan dari Nippon Biomedical Laboratories dan School of Dentistry, Universitas Kagoya, Jepang, berhasil menciptakan terobosan baru di bidang kesehatan gigi. Untuk pertama kalinya, mereka berhasil melakukan transplantasi pada gigi menggunakan sel induk untuk mengembalikan gigi berlubang utuh kembali. Biasanya, gigi berlubang diobati dengan menambal gigi. Jika tambalan terkikis dan lubang terus membesar, gigi akhirnya dicabut.

“Gigi berlubang atau radang gusi merupakan masalah kesehatan yang menyebalkan. Selain menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, gigi berlubang juga bisa menyebabkan sakit jantung,” ujar Dr. Misako Nakashima, dari Pusat Nasional untuk Geriatrics dan Gerontology di Obu, Jepang, seperti dikutip Daily Mail, Selasa 2 Juli 2013.

Pembusukan gigi terjadi ketika bakteri menyebabkan infeksi bahkan saat perbaikan alami gigi. Parahnya, email akan menembus ke dalam gigi. Ini akan menyebabkan jaringan gusi meradang. Dalam penelitian ini, peneliti berhasil mengembangkan pulp, bagian gigi yang bisa merasakan sensasi panas, dingin, dan tekanan. Pulp dan sel induk gigi berhasil beregenerasi hingga mengembalikan struktur gigi yang sehat.

Untuk menguji temuan ini, peneliti menerapkannya pada sekelompok anjing. Hasilnya, gigi anjing yang rusak dapat beregenerasi menjadi seperti semula. Dan, tidak ada efek samping ataupun bukti toksisitas. Dari sini, peneliti yakin bahwa temuan mereka dapat diterapkan juga pada manusia.

DAILY MAIL | ANINGTIAS JATMIKA

Terpopuler:



Wartawati Korban Pemerkosaan Mulai Terbuka ke Polisi
PAN Tolak RUU Ormas, 'Pecat Besan!'

Rumah Banyak, Satu yang Jadi Favorit Djoko Susilo

Agnes Monica Bantah Ubah Nama Jadi 'Montana'

Suswono: Bodohnya Pengusaha Bisa Dibohongi AF

Berita terkait

BRIN Temukan Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

29 hari lalu

BRIN Temukan Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

BRIN sebut tiga alasan mengapa daur ulang baterai litium sangat penting. Satu di antaranya alasan ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

26 September 2023

Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

Universitas Gadjah Mada atau UGM masuk dalam jajaran top 50 dunia pada THE Impact Rankings 2023.

Baca Selengkapnya

Rektor Stanford University Mundur karena Penelitian Ilmiahnya Dinilai Kurang

20 Juli 2023

Rektor Stanford University Mundur karena Penelitian Ilmiahnya Dinilai Kurang

Pemimpin Stanford University, salah satu kampus yang paling bergengsi di AS, mundur setelah ditemukan kekurangan dalam penelitiannya tentang saraf.

Baca Selengkapnya

2 Syarat dari BRIN Agar Penemuan Bisa Disebut Sebagai Inovasi

14 Juli 2023

2 Syarat dari BRIN Agar Penemuan Bisa Disebut Sebagai Inovasi

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan dua syarat agar sebuah penemuan dapat disebut sebagai inovasi.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Artikel Ilmiah Bisa Lolos di Jurnal Bereputasi? Ini Kata Dosen Unpad

14 April 2023

Bagaimana Artikel Ilmiah Bisa Lolos di Jurnal Bereputasi? Ini Kata Dosen Unpad

Tiga peneliti Unpad membagikan pengalamannya terkait pengalaman publikasi artikel ilmiah pada jurnal internasional bereputasi tinggi.

Baca Selengkapnya

Pakar ITB Teliti Kepunahan Reptil dengan Tim Ilmuwan Dunia

6 April 2023

Pakar ITB Teliti Kepunahan Reptil dengan Tim Ilmuwan Dunia

Ilmuwan ITB Djoko T. Iskandar meneliti kepunahan reptil dan kaitannya dengan usaha konservasi tetrapoda.

Baca Selengkapnya

Rancang Alat Deteksi Jenis Malaria, Mahasiswa ITB Raih Juara Pertama Festival Ilmiah

26 Maret 2023

Rancang Alat Deteksi Jenis Malaria, Mahasiswa ITB Raih Juara Pertama Festival Ilmiah

Tim mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) merancang alat deteksi lima jenis malaria.

Baca Selengkapnya

Pakar ITB Teliti Keruntuhan Anak Krakatau 2018 untuk Pemodelan Tsunami Akurat

22 Maret 2023

Pakar ITB Teliti Keruntuhan Anak Krakatau 2018 untuk Pemodelan Tsunami Akurat

Dosen teknik geologi ITB meneliti keruntuhan tubuh Gunung Anak Krakatau sebagai tolok ukur pemodelan tsunami akurat.

Baca Selengkapnya

Psikolog UI Teliti Penyebab Bungkamnya Mahasiswa Saksi Kecurangan Akademik

17 Januari 2023

Psikolog UI Teliti Penyebab Bungkamnya Mahasiswa Saksi Kecurangan Akademik

Psikolog UI Anna Armeini Rangkuti mengidentifikasi ada empat motif utama silence mahasiswa terhadap kesaksian adanya kecurangan akdemik.

Baca Selengkapnya

Tips Menulis Esai Ilmiah dengan Baik, Mahasiswa Perlu Tahu

13 September 2022

Tips Menulis Esai Ilmiah dengan Baik, Mahasiswa Perlu Tahu

Simak tips menulis esai ilmiah yang baik dari Universitas Airlangga.

Baca Selengkapnya