Anak Pra Sejahtera Jakarta Mengembangkan Diri

Reporter

Sabtu, 6 Juli 2013 11:54 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Anak-anak pra sejahtera yang dibina yayasan dibina pemerintah daerah DKI Jaya mengembangkan diri lewat pentas panggung drama musikal dan program pengembangan diri Life Skills setiap tahun oleh di Cimacan, Jawa Barat.

Hal ini diungkapkan Tatiek Fauzi Bowo, ketua Yayasan Putera Bahagia Jaya (YPBJ) saat hadir dalam acara Drama Musikal Tribute to Ibu Sud "Senandung Bakti Anak Negeri", belum lama ini di Mahaka Sports Mall, Kelapa Gading, Jakarta.

Drama musikal melibatkan 65 anak-anak dari keluarga pra sejahtera yang mengangkat kisah tentang keseharian anak-anak, dirangkai lagu-lagu ciptaan Ibu Sud. Yakni, Bernyanyi Kita Bernyanyi, Ular naga, Kring-Kring Ada Sepeda, Tik Tik Bunyi Hujan. Penampilan mereka dibimbing oleh pendidik dari Institut Kesenian Jakarta (IKJ) yang bisa menghibur sekitar 1.900 penonton anak-anak sekolah dasar.

Menurut Tatiek, pergelaran ini menjadi salah satu program yayasan mewadahi anak-anak tampil lebih kreatif dan percaya diri, dengan lagu-lagu anak karya negeri sendiri."Kemana sekarang lagu mendidik seperti diciptakan Ibu Sud, AT Mahmud, atau Pak Kasur," kata Tatiek.

Yayasan didirikan pemda provinsi DKI Jakarta sejak 24 April 1952 yang awalnya untuk mengadakan program peningkatan gizi dan menambah wawasan, menjadi yayasan bagi program pengembangan diri anak-anak penduduk pra sejahtera Jakarta.

Menurut Tatiek, mengutip hasil pendataan Program Perlindungan Sosial atau PPLS tahun 2011, saat ini jumlah anak usia sekolah (usia 7 hingga 18 tahun) berasal dari keluarga pra-sejahera di Jakarta mencapai 332.465 ribu anak. Angka ini tentunya bertambah.

Selain menyediakan panggung bagi pentas anak pra sejahtera, di masa liburan ini telah dilepas 1.800 anak-anak dan 180 guru pembimbing dari keluarga pra-sejahtera dari sekolah telah terpilih, ikut dalam program pengembangan diri Life Skills di Cimacan, Jawa Barat. Program setahun sekali yang diadakan pertama kali pada 2004, sudah diikuti 13.400 ribu siswa.

Dalam program ini anak-anak, dibentuk dan dibangun rasa percaya dirinya untuk menggali potensi diri, hidup bermartabat dan berprestasi serta menjadi pemimpin dan agen perubahan dalam lingkungannya kelak.

"Kami percaya bila diberi kesempatan dan medium yang tepat, anak-anak dari keluarga pra sejahtera ini memiliki talenta dan kreativitas yang hebat," kata Tatiek lagi. Ke depan, rencananya anak-anak ini akan dilibatkan untuk membuat lagu anak, kolaborasi dengan RAN grup pop dan R & B.


EVIETA FADJAR

Berita terkait

Pemerintah Buka Pendaftaran KIP untuk Kuliah Gratis sampai Lulus, Cek Syaratnya

20 Februari 2024

Pemerintah Buka Pendaftaran KIP untuk Kuliah Gratis sampai Lulus, Cek Syaratnya

Pemerintah membuka pendaftaran Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah Merdeka 2024 yang berlangsung mulai 12 Februari hingga 31 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Politik Gentong Babi, Direktur IDEAS Beberkan Penyebab Bansos Rentan Dipolitisasi

13 Februari 2024

Soal Politik Gentong Babi, Direktur IDEAS Beberkan Penyebab Bansos Rentan Dipolitisasi

Politik gentong babi merupakan istilah yang muncul pada masa perbudakan di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

6 Februari 2024

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ganjar dan Anies Baswedan Bahas Soal UKT Mahal Saat Debat Capres, Ini Penjelasan Istilah UKT

6 Februari 2024

Ganjar dan Anies Baswedan Bahas Soal UKT Mahal Saat Debat Capres, Ini Penjelasan Istilah UKT

UKT mahal yang memberatkan mahasiswa disinggung Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dalam debat Capres. Ini penjelasan uang kuliah tunggal.

Baca Selengkapnya

Ganjar Bikin Program Satu Sarjana untuk Keluarga Miskin Demi Indonesia Maju

23 Desember 2023

Ganjar Bikin Program Satu Sarjana untuk Keluarga Miskin Demi Indonesia Maju

Ganjar mengatakan perlu ada dukungan, kerja sama, dan karakter yang kuat dari rakyat untuk mewujudkan Indonesia unggul.

Baca Selengkapnya

Ganjar Kampanye di NTB, Beberkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana

3 Desember 2023

Ganjar Kampanye di NTB, Beberkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana

Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menekankan pentingnya pendidikan sebagai jembatan untuk mengentaskan masyarakat dari kemiskinan.

Baca Selengkapnya

Ganjar-Mahfud Md Bicara Soal Firli Bahuri hingga HGU IKN 190 Tahun di UMJ

24 November 2023

Ganjar-Mahfud Md Bicara Soal Firli Bahuri hingga HGU IKN 190 Tahun di UMJ

Ganjar dan Mahfud Md. membahas sejumlah isu dalam dialog terbuka di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Apa saja yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 3 Drama Korea Tentang Anak Tertukar, Bikin Penonton Jengkel dan Haru

18 November 2023

Rekomendasi 3 Drama Korea Tentang Anak Tertukar, Bikin Penonton Jengkel dan Haru

Drama korea bertema anak tertukar kerap menyajikan cerita menarik dan tak pernah basi.

Baca Selengkapnya

Depok Raih Penghargaan Kota Layak Anak, DKR Ungkit Banyak Siswa Miskin Belum Dapat Sekolah

25 Juli 2023

Depok Raih Penghargaan Kota Layak Anak, DKR Ungkit Banyak Siswa Miskin Belum Dapat Sekolah

DKR berharap Wali Kota Depok dapat memberikan jalan keluar agar anak-anak dari keluarga miskin bisa mendapatkan haknya untuk bersekolah.

Baca Selengkapnya

Tingkat Kemiskinan Turun jadi 9,36 persen per Maret 2023, BPS: Masih Lebih Tinggi Ketimbang Sebelum Pandemi

17 Juli 2023

Tingkat Kemiskinan Turun jadi 9,36 persen per Maret 2023, BPS: Masih Lebih Tinggi Ketimbang Sebelum Pandemi

Sekretaris Utama BPS Atqo Mardiyanto mengumumkan tingkat kemiskinan pada Maret 2023 turun menjadi 9,36 persen atau sebanyak 25,9 juta orang.

Baca Selengkapnya