TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta Marathon, perayaan lari terbesar di Indonesia, akan digelar pertama kalinya di Jakarta. Penyelenggaraan acara bertaraf internasional itu melibatkan dua pihak, yaitu Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) dan Amaury Sport Organization (ASO).
Jakarta Marathon disambut baik banyak kalangan, termasuk eksekutif muda Sandiaga Uno, yang juga aktif dalam olahraga lari ini sejak enam tahun yang lalu. CEO Saratoga Capital ini pernah ikut Berlin Marathon 2012 dan Paris Marathon 2013.
"Wow, sangat excited dan support sekali Marathon Jakarta. Kami dari berlari, berbagi, berharap Jakarta bisa hadirkan maraton kelas dunia seperti New York, Berlin, dan lain-lain," kata Sandiaga melalui pesan pendek kepada Tempo, Sabtu, 26 Oktober 2013.
Menurut Sandiaga, Indonesia, terutama Jakarta, memiliki potensi dan peluang cukup besar untuk menggelar ajang bergengsi seperti ini. Menurut dia, setidaknya Jakarta memiliki beberapa poin bagus sehingga kota ini layak dijadikan salah satu wilayah untuk diselenggarakannya acara maraton.(Baca: 3.600 Polisi Amankan Jakarta Marathon 2013 | metro | Tempo.co)
"Sebagai Ibu Kota dan gerbang Indonesia atau negara terbesar keempat di dunia, kita punya potensi untuk raih wisatawan mancanegara tiga kali lipat. Jakarta harus bisa jadi lokomotif," ujar Sandiaga. (Baca: Jokowi Siapkan Jakarta Marathon Beda Dengan Paris | metro )
Acara yang digelar besok, 27 Oktober 2013, ini akan mengambil rute di beberapa titik kawasan wisata yang memiliki karakter khas Jakarta. Area itu di antaranya Monumen Nasional (Monas), Masjid Istiqlal, Gereja Katedral, Kawasan Kota Tua, dan bundaran Hotel Indonesia.