Kegiatan Rutin Harian Pengaruhi Kualitas Tidur

Reporter

Rabu, 8 Januari 2014 02:09 WIB

wakeupeasily.com

TEMPO.CO, New York - Menjaga kegiatan harian memberikan dampak positif pada kualitas tidur di malam hari. Orang-orang dewasa yang pergi bekerja dan makan malam pada waktu yang hampir sama setiap hari cenderung mempunyai kualitas hidup yang lebih baik dan terbangun lebih sedikit di malam hari. Mereka juga lebih cepat untuk tertidur saat waktunya tiba.

Hal ini diungkapkan dalam penelitian terbitan Journal of Gerontology: Series B yang dilakukan Natalie Dautovich, psikolog University of Alabama di Tuscaloosa. Menurut Natalie, orang dewasa muda yang teratur menerapkan waktu bekerja dan makan malam pada waktunya cenderung memiliki kualitas hidup lebih baik dan jarang terbangun pada malam hari.

"Mereka lebih cepat tidur. Namun mereka yang berusia lebih tua melakukan kegiatan harian rutin, misalnya makan malam pada pukul 18.00 atau pukul 20.00, ada pengaruh pada kualitas tidurnya," kata Natalie kepada Reuters edisi 2 Januari 2014.

Ia menemukan fakta soal mayoritas hasil tidur. "Kami menemukan bahwa melakukan aktivitas waktu reguler lebih mudah diprediksikan hasilnya ketimbang waktu sesungguhnya saat aktivitas itu dilakukan," ujar Natalie. (Baca: 3 Mitos Tidur yang Terpatahkan)

Contoh, orang muda melaporkan kualitas tidur lebih baik dan lebih sedikit terbangun pada malam hari adalah saat mereka konsisten dengan saat pertama kali keluar. Di sisi lain, orang dewasa yang berusia lebih tua dan tidak konsisten menjalani jadwal harian kadang-kadang justru menjadikan kualitas tidur lebih baik.

Orang berusia lebih tua yang makan malam dengan waktu bervariasi cenderung tidur lebih panjang pada malam hari. Sementara mereka yang memulai aktivitas harian di rumah atau mulai bekerja pada waktu yang berbeda-beda juga ternyata lebih cepat untuk tidur.

Riset ini melibatkan 50 orang dewasa berusia antara 18 tahun hingga 30 tahun dan grup lain yang berusia 60 tahun hingga 95 tahun. "Kita tahu bahwa tidur yang baik di malam hari tergantung pada upaya kita untuk tidur, yakni berdasarkan seberapa aktif dan terjaga kita di siang hari," kata Dautovich.

Untuk alasan tersebut, ke luar rumah pada siang hari masih merupakan salah satu cara terbaik untuk memaksimalkan kesempatan tidur malam yang baik.

"Aktivitas yang lebih besar dan level keterjagaan selama siang hari meningkatkan kebutuhan kita akan tidur pada malam hari," ujar Dautovich.

REUTERS I ARBAIYAH SATRIANI




Berita Terpopuler
Kenapa Makin Tua Jadi Makin Gemuk?
Kurangi Memakai Gadget Saat Makan Bersama
Hipnotis Bukan Sekadar untuk Hiburan
Berhenti Merokok Kurangi Risiko Katarak

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

3 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

4 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

5 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

5 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

5 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

9 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

12 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

13 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

20 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya