Mengenal Terapi Ear Candle  

Reporter

Selasa, 11 Maret 2014 20:00 WIB

Terapi ear candle. TEMPO/Ayu Ambong

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 350 juta orang di seluruh dunia mengalami gangguan telinga. Demikian pernyataan laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam rangka International Ear Care Day pada 3 Maret lalu. Dalam laporan ini disebutkan, setengah gangguan telinga sebenarnya mudah diobati dan dicegah. Sebab, gangguan tersebut umumnya terjadi karena infeksi telinga.

Banyak penyebab dari infeksi telinga. Salah satunya adalah menumpuknya kotoran telinga. Membersihkan kotoran telinga sesungguhnya mudah dilakukan. Hanya saja, seseorang terkadang terlalu malas dan menyepelekan.

Dengan mudah, kotoran telinga bisa dibersihkan dengan cotton bud atau dengan menggunakan terapi ear candle. Ear candling merupakan salah satu alternatif yang dipercaya mampu mambantu menghilangkan kotoran telinga.

Terapi ini memerlukan penggunaan lilin telinga yang terbuat dari katun atau linen yang digulung menjadi bentuk kerucut. Bahan ini kemudian direndam dalam lilin dan dibiarkan mengeras.

Untuk membersihkan telinga, lilin dimasukkan melalui lubang di piring yang dirancang khusus untuk mengumpulkan lilin. Kemudian, lilin ditempatkan ke dalam saluran telinga eksternal. Sementara salah satu ujung dimasukkan ke dalam telinga, ujung lilin lainnya disulut dengan api.

Seperti dikutip dari laman Alt Medicine, ear candle dipercaya dapat menciptakan vakum tingkat rendah yang bisa menarik kotoran keluar dari telinga dan tersedot melalui lilin berongga. Bahkan, terapi ini diklaim mampu menghilangkan kotoran yang menyebabkan sinus wajah.

Pendapat lain menyatakan, pembersihan kotoran telinga dilakukan dengan bantuan asap dari lilin. Asap yang terbaKar ini akan merangsang ekskresi alami tubuh lilin, sel mati, serbuk sari, jamur, parasit, dan kotoran lainnya.

ANINGTIAS JATMIKA | ALT MEDICINE.COM

Berita Lain:
Alat Kejut 3.800 Kilovolt Tak Membunuh Ade Sara
Pakai Tikus, Keberhasilan Terapi Avatar 70 persen
Tes Darah Bisa Ungkap Alzheimer Lebih Dini
Hidangan Dekoratif Membuat Makanan Lebih Enak

Berita terkait

Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

13 jam lalu

Istirahat Tak Sekadar Bersantai, Apa Itu Rest Day?

Kebugaran dan kesehatan tubuh tak hanya soal olahraga rutin, tapi juga istirahat yang tepat

Baca Selengkapnya

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

2 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

7 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

14 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

15 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

16 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

23 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

24 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

24 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

25 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya