TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang berpersepsi salah mengenai kanker usus besar. Di antara penyebab anggapan yang salah tersebut adalah bentuk penyangkalan terhadap tanda-tanda yang diberikan tubuh. Karena itu, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Hepatologi - Onkologi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Cosphiadi Irawan membeberkan fakta tentang kanker usus besar. Berikut ulasannya:
1. Kanker usus besar bukan penyakit keturunan
Sebanyak 80 Persen pasien kanker usus besar tidak memiliki riwayat kanker di keluarganya. Jika ada riwayat, maka perlu kesadaran lebih untuk melakukan pemeriksaan atau deteksi dini.
2. Kanker usus besar pada stadium awal tidak menimbulkan gejala
Gejala baru muncul pada stadium lanjut, berupa perubahan bentuk dan konsistensi pada kotoran.
3. Polip usus bukanlah kanker usus besar
Polip menurut Cosphiadi adalah tumor jinak. Namun bila dibiarkan dapat berpotensi menjadi kanker.
4. Pasien kanker usus besar dapat bertahan hidup lebih lama
Asalkan deteksi dini terhadap gejala kanker usus besar dilakukan lebih dini. Saat ini sudah tersedia berbagai pilihan terapi untuk stadium lanjut.
5. Kanker usus besar mulai menyerang orang muda
Angka kejadian kanker usus besar pada orang tua memang lebih tinggi, tapi saat ini sudah banyak pasien kanker usus dengan usia muda, yaitu umur 25 tahun, walau belum ada data pasti.
6. Banyak cara penapisan (screening) kanker usus besar
Hingga saat ini kolonoskopi atau prosedur pemeriksaan usus besar adalah prosedur yang dianggap paling standar. Tapi ada juga pemeriksaan lain seperti tes darah samar dan penggunaan sinar x (x-ray) atau double contrast barium enema.
7. Penapisan wajib dilakukan meski tidak ada gejala
Meski tidak mengalami gejala yang mengarah pada kanker usus besar, penapisan perlu dilakukan. Dengan melakukan penapisan, angka harapan hidup pada orang yang kemudian dapat diselamatkan hingga 90 persen.
8. Makanan rendah serat
Makanan rendah serat berpotensi menyebabkan kanker usus besar.
9. Beda pengobatan
Pengobatan pada kanker usus besar berbeda dengan pengobatan kanker saluran cerna lainnya.
10. Obesitas
Obesitas menjadi salah satu faktor risiko terjadinya kanker usus besar.
CHETA NILAWATY
Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Dokter TNI AU
Berita terpopuler lainnya:
Terdeteksi 122 Obyek, Puing MH370?
7 Media Ini Dituding Berpihak dan Tendensius
Abraham Samad Bingung, Bisakah KPK Periksa SBY?
Berita terkait
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan
29 hari lalu
Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja
18 Mei 2022
Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker
8 Maret 2022
Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi
30 Desember 2021
Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.
Baca SelengkapnyaSikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan
20 Desember 2021
Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung
18 November 2021
Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.
Baca SelengkapnyaMengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali
13 November 2021
Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.
Baca SelengkapnyaManfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik
11 November 2021
Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya
30 Oktober 2021
Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Selengkapnya5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala
24 Oktober 2021
Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.
Baca Selengkapnya