Hindari 6 Kesalahan dalam Wawancara Kerja  

Reporter

Sabtu, 12 April 2014 12:32 WIB

lifehack.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tak dapat dipungkiri banyak orang yang grogi dan stres saat menghadapi wawancara kerja. Bahkan, banyak yang terlalu takut dan khawatir hingga akhirnya kehilangan ketenangan, kepercayaan diri, dan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan.

Berikut enam kesalahan yang paling sering terjadi dalam wawancara kerja dan cara mengatasinya, seperti dikutip dari Live Science, 10 April 2014

1. Berpura-pura bisa melakukan segalanya
Saah satu kesalahan umum wawancara adalah ketika calon pekerja mengatakan bahwa ia bisa melakukan dengan baik tugas yang dijelaskan, sekali pun kenyataannya ia tidak mumpuni dalam tugas itu. John Mahony, pakar kepegawaian dari Kavaliro, sebuah perusahaan jasa perekutan pegawai yang berbasis di Orlando, AS, menuturkan bahwa kejujuran adalah kebijakan terbaik. “Dalam kebanyakan kasus, perusahaan mencari individu yang ahli dalam bidang tertentu,” katanya. Ia menambahkan, jujur dalam wawancara akan mengetahui kekuatan dan kelemahan pencari kerja sehingga bisa ditempatkan di posisi yang tepat.

2. Mengabaikan pertanyaan tentang media sosial
Media sosial telah dimanfaatkan untuk sejumlah perekrutan karyawan. Jangan abaikan pertanyaan ini, bahkan jika ditanya mengenai penggunaan media sosial secara pribadi. Sebab, dari situ perusahaan bisa mengetahui bagaimana pengetahuan Anda tentang tren terbaru atau mengungkap sisi lain pribadi Anda.

3. Membawa energi negatif
Energi dan perilaku positif akan memberikan banyak manfaat, terutama dalam wawancara kerja. Jika Anda menyinggung sebuah pengalaman buruk tentang tempat kerja atau wawancara sebelumnya, perusahaan akan berpikir ribuan kali untuk mengajak Anda bergabung dengan mereka. Selain itu, hindari pula sikap tidak percaya diri saat diwawancara.

4. Mengabaikan minat dan hobi
Sering kali calon pekerja mengabaikan minat dan hobi yang dianggapnya tidak berhubungan dengan pekerjaan yang akan mereka jalani. Dalam wawancara kerja, jangan ragu menceritakan hobi yang mungkin agak melenceng dengan pekerjaan yang Anda lamar. Sebab, hal itu akan menunjukkan kemampuan Anda lainnya. Misalnya, hobi menulis puisi menunjukkan bahwa Anda adalah seorang yang kreatif.

5. Tak tahu latar belakang perusahaan
Banyak pelamar yang sudah mempelajari bagaimana menjawab pertanyaan dasar. Namun, seringkali mereka lupa mencari tahu informasi mengenai perusahaan tujuan mereka. Luangkan waktu untuk mencari informasi mengenai profil singkat perusahaan dan latar belakang lainnya.

6. Tidak mengajukan pertanyaan
Di akhir wawancara, pewawancara akan menanyakan apakah ada pertanyaan yang akan disampaikan pelamar. Dalam hal ini, banyak pelamar yang memilih diam agar terkesan mengerti. Namun sesungguhnya memberikan pertanyaan tentang pekerjaan, perusahaan, atau budaya perusahaan akan menunjukkan bahwa si pelamar memiliki minat dan motivasi yang besar terhadap pekerjaan.

ANINGTIAS JATMIKA | LIVE SCIENCE

Terpopuler
Lima Gambar pada Label Peringatan Bergambar Rokok
Keseringan Selfie, Citra tentang Tubuh Bisa Negatif
Menu Sehat dalam Empat Pembagian Makanan

Berita terkait

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

7 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

12 hari lalu

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

15 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

19 hari lalu

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

19 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.

Baca Selengkapnya

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?

Baca Selengkapnya

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan

Baca Selengkapnya

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.

Baca Selengkapnya

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier

Baca Selengkapnya