Rahasia Sukses Atlet Triathlon Leonard Kim

Reporter

Editor

Evieta Fadjar Pusporini

Minggu, 18 Mei 2014 17:19 WIB

Atlet Triathlon puteri bergegas untuk berlari usai menyelesaikan renang dalam rangkaian lomba triathlon Asian Beach Games di Bali, (26/10). Cina berhasil merebut medali emas dan perak melalui atletnya Xing Lin dan Zhang. TEMPO/Nickmatulhuda

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi pecinta olahraga, nama Leonard Kim, 69 tahun asal Korea Selatan tidak asing lagi. Selaku Founders Crown Ambassador sekaligus duta brand Nutrilite untuk Amway Korea, ia menyambangi ke Indonesia pada akhir April 2014.

Ia berbagi pengalaman tentang kebugaran.“Tahun ini saya sudah menyelesaikan 80 lomba lari marathon,” katanya pada saat Coaching Clinic, pada perayaan 80 Amway Nutrilite di Jakarta Selatan pada akhir April lalu.

Leonard telah mengikuti 12 kali lomba triathlon Ironman (renang-sepeda-lari) dan menyelesaikan 80 lomba lari marathon, yang ia mulai ikuti sejak tahun 2000 saat mengikuti Honolulu Marathon di Hawaii.

Ia mengawali marathon pada usia 55 tahun dan sudah mengikuti dua kali Boston Marathon. "Dalam sehari, saya latihan jogging 6 hingga 9 kilometer per hari," kata Leonard.

“Selain latihan yang rutin, istirahat yang cukup serta mindset yang positif, setiap hari saya juga mengkonsumsi suplemen Nutrilite untuk memenuhi kecukupan asupan gizi saya” katanya. (Baca :Setelah 31 Tahun, AS Juarai Boston Marathon )

Menurutnya, suplemen sudah menjadi kebutuhan untuk mendapatkan kebugaran yang prima, mengingat aktifitas dan pola hidup kesehariannya yang padat. “Suplemen berperan besar dalam pemulihan stamina saya,” ujarnya.

Sejarah multi vitamin ini dimulai sejak 80 tahun yang lalu, ketika Dr. Carl F Rehnborg menemukan hubungan antara asupan makanan dan kesehatan saat mengamati pola makan orang orang di pedesaan dan di perkotaan.

Dengan peneliti anintensif, Carl menemukan manfaat phytonutrient atau fitonutrisi, yakni berbagai senyawa yang ada dalam tumbuhan yang berperan menetralisir radikal bebas, memperkuat system imun tubuh dan menjaga daya tahan tubuh tetap optimal.

Saat ini, ilmuwan mengambil hasil observasi dari Carl Rehnborg lebih maju lagi dengan cara kembali ke sumber daya alam, menciptakan suplemen 100 konsentrat tumbuhan alami yang kaya fitonutrisi.

Multi vitamin ini menggunakan sistem pertanian organik, tanpa pestisida atau pupuk buatan. Lebih dari 6,400 hektar lading organic tersebar di Ubajara, Brazil, El Petacal, Mexico, Trout Lake, Washington dan Agricultural Research Farm, California.

EVIETA FADJAR