Belanja Pakaian, Pria Indonesia Cenderung Pemilih  

Reporter

Jumat, 6 Juni 2014 10:14 WIB

Seorang model membawakan busana pria kreasi Prada koleksi Fall-Winter 2014 pada Milan Fashion Week, di Milan, Italia (12/1). (AP Photo/Luca Bruno)

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar pria Indonesia sangat pemilih saat berbelanja pakaian. Mereka biasanya penuh dengan pertimbangan untuk membeli sepotong kemeja ataupun celana.

“Beberapa klien kami biasanya akan mikir lama dulu sebelum memutuskan untuk beli. Biasanya mereka bilang, 'Kira-kira gue pantes enggak ya pakai pakaian kayak gini',” ujar desainer ROCKInc Indonesia, Denny Nugraha, kepada Tempo, Kamis, 5 Juni 2014.

ROCKInc merupakan produsen kemeja pria dengan motif print yang sangat unik. Mulai motif bunga, mobil-mobilan, hingga boneka beruang. Itu menjadi sebab banyak pria perlu waktu lama menimbang sebelum membeli. “Tapi sekalinya cocok, mereka bisa beli tujuh, atau bahkan sepuluh sekaligus,” kata Zen Sutawijaya, rekan Denny.

Lain lagi dengan cerita Jacky Rusli, desainer sekaligus pemilik label Adamist. Adamist merupakan butik kemeja lokal yang menyasar pasar high end, dan baru membuka gerai perdananya di Pacific Place Mall. (Baca: Gaya Narsis Ala Moschino dan Jeremy Scott)

Jacky sering kali heran dengan tingkah kliennya saat memilih pakaian. “Saya tanya, 'Ngapain sampai ngangkat-ngangkat tangan segala? Kok, kayak olahraga?',” ujar Jacky sambil tertawa. Menurut Jacky, masih banyak pria Indonesia yang memiliki kecenderungan salah memilih ukuran pakaian.

“Biasanya mereka sering mengambil satu size di atas ukuran asli mereka,” kata Jacky. Padahal ukuran kemeja yang ngepas justru lebih baik dan tampak pantas. “Tapi mereka justru merasa tidak nyaman. Setelah dikasih tahu, baru ngerti kalau ukuran baju harusnya tidak boleh kegedean,” ujarnya.

Kisah nyaris serupa juga disampaikan pemilik butik jas Brillington & Brothers, Audrey Jessica dan Ronald Makasutji. “Kebanyakan memang masih belum paham soal fitting,” ujar Audrey. Untuk itu, kadang butuh waktu cukup lama untuk berbicara dengan para klien dan memastikan mereka mendapatkan ukuran yang nyaman dan pantas. “Biasanya, kalau ukuran tubuhnya spesial, kami sarankan untuk bespoke—dijahit sesuai dengan ukuran tubuh,” kata Ronald. Apalagi jualan utama Brillington & Brothers adalah produk jas.

Namun Audrey kadang juga harus bersabar jika bertemu dengan pelanggannya. “Ada yang sudah konsultasi berjam-jam mau bikin jas, tapi ternyata enggak jadi,” tuturnya. Namun itu tidak masalah bagi Brillington & Brothers. “Kami maklum kalau ternyata mereka sangat pemilih dan punya pertimbangan lain,” katanya. “Lagipula masyarakat Indonesia, khususnya pria, masih perlu dididik untuk berpakaian dengan benar.”

SUBKHAN




Berita Terpopuler:
Kenali Penyebab Kerusakan Ginjal
Prabowo dan Hatta, Beda Pakaian Beda Saku
Gara-gara Gadget, Warga Kota Terancam Neuropati
Dekranas Dorong Promosi Kerajinan Anyaman

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

9 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

Topik tentang YouTube mengembangkan fitur belanja baru yang bersaing dengan TikTok Shop menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

16 hari lalu

Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

Jangan malu dan sungkan bila tiba-tiba kebelet BAB ketika sedang belanja. Pakar menjelaskan fenomena tersebut.

Baca Selengkapnya

Belanja Pemerintah Sentuh Rp 470 T, Didorong Pemilu

42 hari lalu

Belanja Pemerintah Sentuh Rp 470 T, Didorong Pemilu

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyampaikanbelanja pemerintah telah terealisasiRp 470,3 triliun hingga pertengahan Maret ini.

Baca Selengkapnya

Sahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada

47 hari lalu

Sahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada

Senior Vice President Campaigns, Traffic, and Onsite Marketing Lazada Indonesia Amelia Tediarjo, mengatakan aktivitas transaksi banyak saat sahur.

Baca Selengkapnya

Pusat Grosir Solo Siapkan Konsep Baru Jadi Kawasan One Stop Shopping, Pedagang Bakal Difasilitasi Aplikasi CRM

55 hari lalu

Pusat Grosir Solo Siapkan Konsep Baru Jadi Kawasan One Stop Shopping, Pedagang Bakal Difasilitasi Aplikasi CRM

Manajemen Pusat Grosir Solo (PGS) sedang mempersiapkan konsep baru wisata belanja di Kota Solo yang akan diterapkan mulai tahun 2026.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Menuai Kritik, Apa Kata Para Ekonom?

58 hari lalu

Program Makan Siang Gratis Menuai Kritik, Apa Kata Para Ekonom?

Program makan siang gratis dinilai para ekonom akan menggerus dana pendidikan dan membebani APBN.

Baca Selengkapnya

Destinasi Favorit Anya Geraldine di Singapura dari Wisata Kuliner hingga Belanja

29 Februari 2024

Destinasi Favorit Anya Geraldine di Singapura dari Wisata Kuliner hingga Belanja

Anya Geraldine menceritakan pengalaman mengeksplorasi Singapura

Baca Selengkapnya

Realisasi Belanja Bansos Capai Rp 12,45 T per Januari 2024, Naik 220 Persen

28 Februari 2024

Realisasi Belanja Bansos Capai Rp 12,45 T per Januari 2024, Naik 220 Persen

Kementerian Keuangan mencatat realisasi belanja bansos mencapai Rp 12,45 triliun per 31 Januari 2024 atau naik 220,87 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

10 Tips Menawar Saat Berbelanja di Pasar Bagi Turis Asing

15 Februari 2024

10 Tips Menawar Saat Berbelanja di Pasar Bagi Turis Asing

Belanja di pasar menjadi tujuan menarik bagi para turis asing. Berikut terdapat tips menawar saat berbelanja di pasar bagi turis asing.

Baca Selengkapnya

Bertaburan Brand, Sudut Utara Kota Yogyakarta Ini Tumbuh Jadi Pusat Fashion Modern

4 Februari 2024

Bertaburan Brand, Sudut Utara Kota Yogyakarta Ini Tumbuh Jadi Pusat Fashion Modern

Jika Malioboro punya Pasar Beringharjo untuk belanja batik, kawasan utara Kota Yogyakarta ini punya Jalan C. Simanjuntak ini untuk fashion modern.

Baca Selengkapnya