Waspada, Penyakit Haters Prabowo-Jokowi Menular!

Reporter

Selasa, 10 Juni 2014 12:29 WIB

Pasangan Calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebelum Debat Capres-Cawapres di Jakarta, 9 Juni 2014. ANTARA/Prasetyo Utomo

TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang periode kampanye pemilihan presiden, sejumlah orang mencoba menetapkan diri untuk tidak berdiri di kubu mana pun, apakah Jokowi-Kalla atau Prabowo-Hatta. Ada pula yang telah menetukan pilihan tapi menolak menjadi tukang serang alias hater. Teruslah mencoba waras, itu jauh lebih baik. (Baca: Haters Jokowi-Prabowo Terancam Pikun Lebih Dini)

Ada tip untuk Anda dari ahli penyakit ini: jauhi Internet! Sebuah penelitian di University of California menemukan orang awam bisa dibikin sawan oleh para hater. Soalnya, "penyakit" ini ternyata menular. "Virus hater" bahkan lebih mudah menular melalui Internet--lewat berita, apalagi media-media sosial.

Jaringan para hater juga akan lebih mudah berkembang dan membesar di Internet. Para hater sering kali akan membentuk kelompok sebagai simbol dan identitas mereka. Misi para hater ini biasanya mengejek, menyerang, dan menghancurkan target mereka. (Baca: Kata Syahrini tentang Para Pembencinya)

Seperti diberitakan di situs Huffington Post, tidak ada orang yang dari awal jadi hater. Kebencian mereka biasanya berfase: mulanya "lawan", lalu tumbuh jadi hinaan, dan akhirnya jadi hater.

Para hater sering kali memaksakan kebencian mereka pada orang lain tanpa ada alasan yang jelas. Namun mereka bisa saja tidak dapat membedakan antara benci dan cemburu. Para hater bahkan tidak suka dengan sikap, kegiatan, dan kehidupan orang yang jadi obyek kebenciannya.

"Saya selalu mengasumsikan bahwa kebencian adalah mekanisme pertahanan alami: orang akan membenci hal-hal atau orang yang mereka anggap sebagai ancaman," kata dr William L. Pierce, seperti dikutip National Vanguard.org.

Apakah Anda termasuk hater? Klik untuk memeriksa di artikel ini: Anda Haters Prabowo-Jokowi? Periksa 7 Tandanya.

RINDU P. HESTYA | THE HUFFINGTON POST | NATIONAL VANGUARD.ORG







Berita Lain:
Rumah Terlalu Bersih, Timbulkan Alergi dan Asma
Anak Lebih Bugar, Lebih Pintar
Inspirasi Jadul Ala Kemeja ROCKInc

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

28 Oktober 2014

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

13 Oktober 2014

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.

Baca Selengkapnya

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

9 Oktober 2014

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata


Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari



langsung menjadi lewat MPR.

Baca Selengkapnya

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

30 September 2014

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.

Baca Selengkapnya