TEMPO.CO, Jakarta - Desainer Tex Saverio meluncurkan koleksi eksklusif untuk sebuah situs belanja pakaian online. Hanya ada tiga jenis pakaian yang dijual dengan jumlah terbatas melalui situs Odioli.com. Koleksi ini hanya akan tersedia selama tiga bulan ke depan di situs tersebut.
“Ini merupakan penyederhanaan dari koleksi musim semi dan musim panas saya,” ujar Tex Saverio, saat peluncuran koleksinya di klub Empirica, Sudirman, Jakarta, Rabu, 11 Juni 2014. Tex mengaku merasa tertantang untuk menciptakan koleksi dengan standar retail bagi Odioli. (Baca: Tex Saverio Rancang Baju Standar Retail)
Tiga koleksi pakaian yang tersedia meliputi Illusion Crop Top, Reflection Crop Top, dan Mirage Dress. Illusion Crop Top merupakan blus tanpa lengan dengan motif simetri berwarna hitam yang dicetak di atas bahan rajut ganda berwarna kulit di bagian punggung.
Reflection Crop Top merupakan blus lengan panjang dengan motif simetri yang serupa dengan Illusion, tetapi berada di bagian dada. Sedangkan, Mirage Dress merupakan gaun pendek ketat, dengan motif print menyerupai siluet jam pasir.
Harga pakaian tersebut berada pada kisaran harga Rp 1,5 juta hingga Rp 2,5 juta. Harga ini tentu jauh lebih murah jika dibandingkan dengan koleksi adibusana atau ready to wear Tex Saverio Jakarta yang mencapai puluhan hingga ratusan juta.
Seluruh hasil penjualan rencananya akan disumbangkan untuk program Indonesia Fashion Forward (IFF). IFF merupakan bagian dari Jakarta Fashion Week sebagai platform bagi desainer muda Indonesia untuk mengembangkan labelnya secara internasional.
Tex menjadi desainer pertama yang ikut serta dalam program giving back bekerja sama dengan Odioli.com. “Ini menjadi bentuk dukungan saya untuk regenerasi desainer muda Indonesia,” kata Tex, yang juga sukses melalui program IFF. (Baca: Anggun Kenakan Gaun Tex Saverio di WMA) SUBKHAN
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan
45 hari lalu
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan
Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.