TEMPO.CO, Jakarta - Ada kecenderungan untuk menikmati masakan atau kuliner dari Tanah Arab, Anda mesti mendatangi atau berkunjung ke restoran khusus. Sebab, memang bukan rahasia lagi kalau masakan Arab meski sangat digemari, tapi terlalu sulit untuk bisa dihidangkan dalam sajian menu di rumah. (Baca: Resep Makanan Al-Baghdadi)
Adalah Balqies Batarfie yang justru membantu untuk memberikan resep jitu kuliner Arab yang bisa disajikan di rumah. Pendiri Katering Kenanga yang jasa pelayanannya digunakan di Istana Bogor selama lebih dari 20 tahun itu meluncurkan buku berjudul 30 Resep Masakan Arab Rumahan. Peluncuran buku berlangsung pada Jumat, 19 September 2014 di Toko Buku Konokuniya, Plasa Senayan, Jakarta Selatan.
Balqies juga membuka kursus memasak dan merupakan salah satu staf pengajar di Natural Cooking Club (NCCC) Jakarta untuk kelas Manajemen Katering.
"Saya memiliki banyak resep istimewa kenangan keluarga, terutama tentang masakan Arab. Di keluarga, sejak kecil saya terbiasa menyajikan hidangan masakan Arab. Dan saya memiliki resep-resep warisan keluarga dan saya sering berbagi cerita dan pengalaman soal ini. Karena itu, melalui buku ini saya ingin berbagi lebih umum demi melestarikan resep-resep masakan Arab bagi seluruh pembaca di Indonesia," kata wanita berkerudung ini. (Baca: Bubur India, Menu Legendaris Buka Puasa)
Alumnus Institut Keguruan dan Pendidikan Jakarta ini menerangkan bahan-bahan dan bumbu yang sering digunakan dalam menyajikan masakan Arab. "Contonya minyak samin, merupakan minyak yang dibuat dari kepala susu sapi segar. Kemudian aneka rempah yang jadi daya tarik atau kelezatan masakan Arab. Misalnya kapulaga, pekak, saffron, kayu manis, jintan, adas dan pala. Pokoknya ini menarik sekali, apalagi bukunya terbagi empat tema yaitu nasi, aneka lauk, kue juga minuman," kata Balqies.
"Saya juga memberikan tips bagaimana mengolah kepala dan jerohan kambing yang dalam kuliner Arab selalu jadi daya tarik tersendiri. Saya berbagai pengetahuan tentang bagaimana cara memasaknya supaya tidak bau amis, menarik, dan lezat," kata Balqies.
Dia juga mengatakan bahwa dalam tradisi masayarakat Arab berlaku bagaimana tradisi menjamu tamu. "Kekerabatan masyarakat Arab sangat dekat dan sering ada tradisi saling berkunjung atau tradisi menjamu tamu. Biasanya sebelum mereka datang akan ada perjanjian terlebih dahulu untuk mempersiapkan menu yang akan disajikan. Masyarakat Arab kalau sudah makan bersama seru. Semua dipersilakan mengambil sendiri makanan yang disediakan tanpa dijatah dalam piring. Dan lebih seru lagi kita makannya bersama-sama," kata dia.
HADRIANI P
Terpopuler
Batik Banyuwangi di Mata Priscilla Saputro
Bagteria, Tas Lokal Favorit Paris Hilton
Rumah Sakit Singapura Bangun Ruang Isolasi Ebola
Buku tentang Kiprah Industri Kreatif di Indonesia
Berita terkait
Rujak Uleg Surabaya yang Tak Sekedar Festival
7 jam lalu
Pemerintah Kota Surabaya menggelar Festival Rujak Uleg 2024 di Balai Kota, Ahad pagi, 19 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaSolo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner
7 hari lalu
Festival kuliner ini diharapkan jadi ajang promosi potensi kuliner daerah sekaligus memperkuat branding Solo sebagai Food Smart City.
Baca SelengkapnyaChef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai
8 hari lalu
Chef Juna dan Chef Renatta kenalkan Siput Popaco dan Sayur Lilin dari Morotai
Baca SelengkapnyaMembawa Kuliner Sichuan ke Jakarta
11 hari lalu
Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina
Baca SelengkapnyaPerkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor
12 hari lalu
PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.
Baca SelengkapnyaIkan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan
18 hari lalu
Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru
Baca SelengkapnyaSolo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!
21 hari lalu
Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024
Baca SelengkapnyaDatang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini
30 hari lalu
Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?
Baca Selengkapnya10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura
32 hari lalu
Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.
Baca SelengkapnyaJadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati
33 hari lalu
Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.
Baca Selengkapnya