Yenny Wahid: Bila Puan Terpilih, Harus Bekerja Lahir Batin

Reporter

Jumat, 24 Oktober 2014 06:55 WIB

Yenny Wahid. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid memahami molornya pengumuman kabinet oleh Presiden Joko Widodo. Dalam perbincangan dengan Tempo, Kamis, 23 Oktober 2014, putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ini mengatakan menyusun kabinet bukanlah tugas yang mudah. (Baca: Ini Dia Calon Pembantu Presiden Jokowi)

"Saya yakin Presiden Jokowi akan menyusun kabinet yang berisi orang-orang terbaik dan profesional," kata wanita yang biasa disapa Yenny Wahid ini.

Ibu tiga anak berusia 40 tahun ini juga mengomentari kemungkinan putri Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, menjadi salah satu menteri dalam kabinet Jokowi-JK.

"Mbak Puan mewakili semangat orang muda. Ini eranya kaum muda yang berkualitas yang terpilih. Jadi gunakan momen ini sebaik-baiknya. Karena yang harus dijaga bukan sekadar nama baik sang pejabat atau keluarga besar, tapi juga rakyat Indonesia. Saya harap, kalau terpilih, Mbak Puan mau lahir batin bekerja dan berkorban memberikan yang terbaik buat negeri dengan semangat baru ini," ucap Yenny panjang lebar.

Sebagai sahabat, Yenny mendukung Puan bila memang terpilih dengan mekanisme yang baik dan teruji. (Baca: Peringatan Ultah Gus Dur, Yenny Wahid Undang Ahok)

"Semua harus siap menerima, termasuk Mbak Puan, harus siap membuktikan untuk bekerja dengan baik bila terpilih sebagai menteri apa pun," kata Yenny serius.

HADRIANI P.

Terpopuler:
Orang Indonesia Lebih Doyan Olahraga Jempol

Koleksi Biyan Buka Bazaar Fashion Festival 2014

Didi Budiarjo Diminta Rancang Baju Istri Ahok

Pasar Indonesia dan IPMI Trend Show Resmi Dibuka

Cara Nigeria Melawan Ebola




















Advertising
Advertising














Berita terkait

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

44 menit lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

1 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

16 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

20 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

23 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya