TEMPO.CO, Jakarta - Penampilan para menteri di acara pelantikan Kabinet Kerja Jokowi-JK yang berlangsung Senin, 27 Oktober di Istana Negara, Jakarta, mendapat sorotan dari ahli mode. Salah satunya adalah penampilan Puan Maharani yang menjabat sebagai Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Puan mengenakan kebaya batik cokelat dengan celana panjang hitam. (Baca: Menteri Lain Jalan Kaki, Puan Pilih Naik Golf Car)
"Seharusnya ini kesempatan karena acara pelantikan sifatnya resmi dan akan diberitakan seluruh dunia. Untuk para menteri perempuan kenakan kebaya dan wastra Nusantara. Acara ini kesempatan baik untuk memperkenalkan wastra Indonesia yang sudah mendunia, bisa lebih mendunia lagi," kata Denny Gusri pada Senin, 27 Oktober 2014 di Jakarta,
Penulis dan pengamat mode ini juga mengomentari penampilan Puan yang menurut dia kurang pas.
"Puan itu sosok yang paling muncul. Dari jajaran menteri perempuan boleh dibilang dia termuda. Puan seharusnya tampil berkebaya resmi dengan kain, bukan celana panjang. Supaya lebih cantik lagi rambut panjangnya jangan dibiarkan tergerai seperti itu. Seharusnya digelung biar auranya lebih terpancar," kata Denny.
Namun, di sisi lain Denny memahami beberapa menteri perempuan yang memilih tampil dengan busana simpel berupa celana atau terusan rok hitam dan setelan kain wastra Indonesia yang mungkin disesuaikan dengan semangat yang diusung Jokowi, yaitu Kabinet Kerja. (Baca: Ini Akun Twitter 21 Menteri Kabinet Kerja Jokowi)
"Kalau untuk kerja dan penampilan keseharian, seharusnya sih para menteri perempuan kenakan atasan wastra Nusantara dan celana panjang pantalon atau rok hitam supaya praktis dan tidak ribet," kata Denny.
Wacana Pertemuan Prabowo-Puan, Pakar: Hanya Soal Waktu
22 hari lalu
Wacana Pertemuan Prabowo-Puan, Pakar: Hanya Soal Waktu
Menurut Ujang Komarudin, pertemuan Prabowo-Puan merupakan pertemuan pendahuluan sebelum Prabowo bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.
