Kekuatan Nutrisi Dibanding Obat Atasi Kanker

Reporter

Senin, 17 November 2014 20:24 WIB

Susu Kedelai. vk.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker masih menjadi penyebab kematian paling banyak di seluruh dunia. Data WHO menyebutkan, hampir 13 persen kematian di dunia disebabkan oleh kanker. Pada 2020, diperkirakan akan terdiagnosis sekitar 17 juta kasus kanker baru dan 10 juta diantaranya akan meninggal.

Beberapa tahun belakangan, protein makanan dan peptida menjadi salah satu makanan dalam kelompok nutraceutical yang dapat memberi efek pencegahan pada tiap stadium kanker, mulai awal hingga stadium akhir. Alternatif kemoterapi ini, seperti ikatan senyawa yang tinggi, tingkat toksisitas yang rendah dan penetrasi baik pada jaringan menjadikan makanan bergizi dan peptida jadi strategi anti kanker terbaru yang menjanjikan.

Hal ini diungkapkan Dr Alfredo Galvez, peneliti dan kepala penasehat penelitian SL Technologies, dari University of California Berkley, Laboratorium Soy Protein, di Hotel Mercure dalam launching Lunarich X, pada Sabtu, 15 November 2014.

Pada 1996, saat masih bekerja sebagai peneliti postdoktoral ia menemukan sifat anti kanker pada peptida lunasin. Ketika melanjutkan pekerjaannya di University if Missouri, ia menunjukkan efek dari lunasin pada LDL kolesterol. "Tidak ada yang percaya pada penemuan ini," kata Galvez.(Baca : Fosfor Tak Aman untuk Ginjal?)

Diakuinya,"Banyak penelitian tentang kedelai, tapi tidak semua saripati kedelai yang bisa diserap oleh tubuh kita," kata Galvez yang berasal dari Filipina ini. Menurut Galvez, lunasin adalah peptida kedelai alami dan senyawa nutrisi yang pertama kali diketahui bekerja pada level epigenetik untuk meningkatkan kesehatan sel yang optimal. "Tidak ada konvensial medicine yang mampu mengobati penyakit kronis, pola hidup tidak baik, hanya nutrisi yang bisa," kata Galvez.

Lunasin memiliki kemampuan untuk meningkatkan kesehatan seperti, pengendalian kolesterol, menurunkan peradangan, manfaat anti oksidan, meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan sel secara menyeluruh. Sedangkan Lunarich merupakan terobosan bahan nutrisi yang mengoptimalkan lunasin bioaktif secara lebih baik dibanding sumber lain yang tersedia saat ini.

EVIETA FADJAR




Berita Terpopuler
Ketika Geger Melanda Acara Puncak JFW 2015
Ini Penjelasan Majalah Dewi Soal Priyo Oktaviano
Begini Sikap Majalah Dewi Soal Isu Plagiarisme
Begini Cara Terapi Target untuk Kanker Bekerja
Kopi Kolombia, Pilihan Menu Baru Minum Kopi

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

9 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

9 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

12 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

16 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

17 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

24 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya