Dokter Kulit: Putihkan Kulit 7 Hari Tidak Mungkin

Reporter

Minggu, 21 Desember 2014 02:54 WIB

Ilustrasi kulit sensitif. healthtap.com

TEMPO.CO , Jakarta: Dokter spesialis kulit Yeyen Yovita Mulyana meminta masyarakat lebih waspada terhadap iklan-iklan yang menjanjikan kulit lebih putih hanya dalam 1 minggu. “Jangan termakan iklan,” katanya saat dihubungi pada Sabtu, 20 Desember 2014.

Pada Jumat lalu, Badan Pengawas Obat dan Makanan mengumumkan 68 jenis kosmetik yang mengandung logam berat seperti timbal, merkuri, dan hidrokuinon. Menurut Kepala Badan POM Roy A Sparringa, kosmetik tersebut berupa lipstik, krim pemutih wajah, perona mata (eyeshadow), perona pipi, dan sabun muka. Produk tersebut beredar di kota besar seperti Jakarta, Medan, Semarang, Bandung, dan Surabaya. (Baca juga: BPOM Rilis 10 Kosmetik Berbahaya Apa Saja)

Yeyen menilai rayuan promosi yang bisa memutihkan kulit adalah bohong. Menurut Yeyen, setiap kulit itu akan mengalami regenerasi. Masalahnya waktu pergantian kulit manusia itu minimal 21 hari, bukan 7 hari saja. “Bila krim itu bisa memutihkan kulit dalam 7 hari itu,logikanya di mana?” katanya.(Baca: 30 Persen Obat yang Beredar di Asia Tenggara Palsu)

Jika benar, krim itu dapat memutihkan kulit dalam waktu singkat, Yeyen yakin ada zat yang tidak baik dalam krim. “Biasanya itu ada merkurinya,” katanya. Menurut Yeyen, merkuri memang bisa memutihkan, tapi zat itu tidak boleh digunakan oleh manusia.

Yeyen pun meminta masyarakat waspada bila hendak membeli krim untuk kulit melalui online shopping. Menurut dia, krim-krim yang dijual di pasar online itu belum tentu memiliki zat yang memang baik untuk kulit. “Kita juga tidak tahu apakah obat dari online shop itu sudah terdaftar di BPOM atau belum,” katanya.

Selain meminta masyarakat waspada terhadap kosmetik yang ditawarkan di online, Yeyen juga minta masyarakat lebih waspada pada produk yang menggunakan nama artis. “Kita juga tidak tahu apa saja isi zat di dalam krim itu,” katanya.

Menurut Yeyen, dia memang banyak menangani wanita yang ingin sekali mendapatkan kulit lebih putih. Ia menduga, kebanyakan wanita Indonesia mempersepsikan kulit putih sebagai tolak ukur cantik. “Padahal, yang penting itu kan kulit sehat dan berseri. Jangan hanya asal putih,” katanya.

MITRA TARIGAN

Berita lain:
Kasus Lapindo, Duit Negara Rp 10 T, Ical Rp 3,8 T

Atribut Natal di Mal, FPI: Kami Tak Ikut Campur

KPK Telusuri Asal Uang di Rekening Gendut Foke

Berita terkait

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

17 jam lalu

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

Pakar membagi tips cara memilih obat perawatan kulit atau skincare yang mengandung bahan yang aman digunakan bagi kulit.

Baca Selengkapnya

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

4 hari lalu

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

Bisnis produk kosmetik dan skincare semakin diminati masyarakat Indonesia. Para pengusaha kecantikan mengandalkan maklon untuk produksi kosmetiknya.

Baca Selengkapnya

Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

11 hari lalu

Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

Pendiri perusahaan kosmetik Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal pada usia 96 tahun

Baca Selengkapnya

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

13 hari lalu

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.

Baca Selengkapnya

Studi: Pengguna Instagram dan Snapchat Cenderung Ingin Operasi Kosmetik

57 hari lalu

Studi: Pengguna Instagram dan Snapchat Cenderung Ingin Operasi Kosmetik

Hasil studi menunjukkan adanya korelasi penggunaan Instagram dan Snapchat terhadap keinginan untuk operasi kosmetik.

Baca Selengkapnya

Kemendag Prediksi Keuntungan Sektor Komestik Indonesia 2024 Tembus US$ 1,94 Miliar

12 Januari 2024

Kemendag Prediksi Keuntungan Sektor Komestik Indonesia 2024 Tembus US$ 1,94 Miliar

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menilai sektor kosmetik bakal semakin tumbuh pada 2024. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi memperkirakan keuntungan sektor kosmetik Indonesia tahun 2024 mencapai US$ 1,94 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemendag Lepas Ekspor Kosmetik Azarine dari Sidoarjo ke Malaysia Senilai Rp 23,25 Miliar

12 Januari 2024

Kemendag Lepas Ekspor Kosmetik Azarine dari Sidoarjo ke Malaysia Senilai Rp 23,25 Miliar

Kemendag emastikan Azarine telah menerapkan kaidah pembuatan kosmetik yang baik, halal dan bersertifikat BPOM.

Baca Selengkapnya

Bahaya Penggunaan Kosmetik Kedaluwarsa, Sayangi Kulit

26 Desember 2023

Bahaya Penggunaan Kosmetik Kedaluwarsa, Sayangi Kulit

Kosmetik kedaluwarsa adalah tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur dan berdampak buurk pada kulit. Jadi, jangan dipakai lagi.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Bahas Kerja Sama Sektor Halal dengan Maroko

23 Desember 2023

Menlu Retno Bahas Kerja Sama Sektor Halal dengan Maroko

Menlu Retno Marsudi membahas potensi kerja sama Indonesia dan Maroko di sektor halal dan pengakuan sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Hati-hati 51 Produk Kosmetik Berbahaya Terbaru, BPOM: Bisa Sebabkan Kanker

14 Desember 2023

Hati-hati 51 Produk Kosmetik Berbahaya Terbaru, BPOM: Bisa Sebabkan Kanker

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merilis daftar 51 produk kosmetik yang dianggap berbahaya dan bisa menyebabkan kanker.

Baca Selengkapnya