Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahaya Penggunaan Kosmetik Kedaluwarsa, Sayangi Kulit

Reporter

image-gnews
Ilustrasi belanja kosmetik. Boldsky
Ilustrasi belanja kosmetik. Boldsky
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tak hanya makanan, kosmetik juga memiliki kedaluwarsa meski mungkin label masa pakai ini tak semudah ditemukan pada produk makanan dan obat-obatan yang dijual bebas.

“Jika produk riasan berubah warna atau berbau tidak sedap, kemungkinan sudah kedaluwarsa dan sebaiknya tidak digunakan,” kata dermatolog di New York, Marisa Garshick, seperti dilansir Livestrong.

Perubahan tekstur seperti pemisahan dan perubahan konsistensi juga dapat menjadi tanda produk sudah kedaluwarsa atau melewati batas masa pakai. Menurut Cleveland Clinic, tanggal kedaluwarsa produk riasan bervariasi namun umumnya bertahan selama beberapa bulan hingga beberapa tahun. Produk krim atau cair cenderung lebih cepat kedaluwarsa dibandingkan yang kering atau bubuk. Apa risiko menggunakan kosmetik kedaluwarsa?

Iritasi dan infeksi
Garshick mengatakan ketika produk telah kedaluwarsa bahan pengawet yang digunakan untuk membantu mencegah pertumbuhan bakteri yang berlebihan mungkin tidak lagi efektif. "Hal ini dapat menyebabkan masalah kulit seperti infeksi, iritasi, dan jerawat," katanya.

Kosmetik kedaluwarsa adalah tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur, terutama produk yang bersentuhan dengan kulit, seperti concealer. Pertumbuhan bakteri yang cepat serta penumpukan kelembapan yang mengundang jamur dapat menyebabkan kemerahan dan iritasi pada kulit. Peradangan kulit juga bisa menyertai iritasi yang disebabkan penggunaan kosmetik kedaluwarsa.

Risiko lain yakni infeksi kulit. Dermatolog dari Schweiger Dermatology Group, Philadelphia, Michele Farber, menuturkan kosmetik berbahan dasar air seperti alas bedak dapat menjadi media bagi bakteri untuk tumbuh. Produk yang kedaluwarsa dapat menyebabkan infeksi kulit seperti folikulitis, menurut American Academy of Dermatology (AAD).

Infeksi mata juga dapat terjadi karena banyak produk riasan yang digunakan di sekitar area mata seperti maskara dan eyeliner. Menggunakan produk riasan mata yang kedaluwarsa dapat meningkatkan risiko infeksi mata seperti mata merah. Meski beberapa kasus mata merah dapat hilang dengan sendirinya, antibiotik atau salep mungkin diperlukan, menurut Stanford Health Care.

Reaksi alergi
Jika rentan terhadap reaksi alergi, penting untuk mengetahui masa pakai kosmetik. Spesialis kulit di New York, Brendan Camp, mengatakan seiring waktu komposisi kimia riasan dapat berubah dan hal itu dapat menyebabkan reaksi alergi seperti ruam atau dermatitis kontak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Reaksi alergi mungkin muncul dengan kemerahan, gatal, bengkak, atau bercak bersisik,” jelasnya.

Jerawat
Bakteri adalah penyebab umum jerawat. Ketika bakteri tumbuh pada produk riasan lama, hal itu dapat menyebabkan atau memperburuk jerawat. Bakteri penyebab jerawat dapat menempel pada kosmetik sehingga memperburuk keadaan. Setelah orang berhenti menggunakan riasan yang mengandung bakteri, jerawat mungkin akan hilang.

Bintit
Menggunakan produk riasan mata seperti eyeshadow, maskara, dan eyeliner dapat menyebabkan masalah mata jika produk tersebut sudah kedaluwarsa. “Jika digunakan di sekitar mata, produk riasan kedaluwarsa juga dapat menyebabkan bintit,” kata Garshick.

Untuk mencegah infeksi seperti mata merah dan bintit di sekitar mata, penting untuk mengganti riasan mata secara teratur. Karena alasan itu, riasan mata lebih cepat kedaluwarsa dibanding produk lain. Efek samping apapun dari penggunaan produk riasan kedaluwarsa memerlukan petunjuk dokter.

“Jika iritasi atau sensitivitas kulit terjadi setelah menggunakan suatu produk, disarankan untuk meminta nasihat dokter kulit yang dapat membantu menentukan penyebabnya dan meresepkan pengobatan yang tepat,” tandas Camp.

Pilihan Editor: 4 Tanda Kosmetik Sudah Kedaluwarsa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

1 hari lalu

Ilustrasi wanita merawat kulit. Freepik.com/Senivpetro
Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

Pakar membagi tips cara memilih obat perawatan kulit atau skincare yang mengandung bahan yang aman digunakan bagi kulit.


Riset Ungkap 10 Penyebab Bersin Paling Umum, dari Dupa sampai Bunga

2 hari lalu

Ilustrasi orang bersin. shutterstock.com
Riset Ungkap 10 Penyebab Bersin Paling Umum, dari Dupa sampai Bunga

Berikut 10 penyebab bersin terbanyak hasil riset pada 2.000 orang, bukan hanya karena alergi atau sedang flu.


Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

5 hari lalu

Pekerja laboratorium perusahaan maklon yang memproduksi kosmetik/Kosme
Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

Bisnis produk kosmetik dan skincare semakin diminati masyarakat Indonesia. Para pengusaha kecantikan mengandalkan maklon untuk produksi kosmetiknya.


6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

6 hari lalu

Ilustrasi bayi menguap. Foto: Unsplash.com/Minnie Zhou
6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.


Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

12 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. fearlessparent.org
Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.


Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

12 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.


Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

12 hari lalu

Logo Mustika Ratu. Istimewa
Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

Pendiri perusahaan kosmetik Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal pada usia 96 tahun


Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

14 hari lalu

Mooryati Soedibyo. TEMPO/Tony Hartawan
Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.


6 Tips Bawa Oleh-Oleh Lebaran dari Kampung

24 hari lalu

Sejumlah wisatawan memilih ragam mainan dari kayu saat mengunjungi pusat oleh-oleh khas Bali, Erlangga 2, pada hari terkahir masa libur panjang Tahun Baru 2016 di Denpasar, Bali, Minggu, 3 Januari 2016. Dok.TEMPO/STR/Johannes P. Christo
6 Tips Bawa Oleh-Oleh Lebaran dari Kampung

Siap membawa oleh-oleh untuk teman, tetangga dan keluarga? Simak 6 tips bawa oleh-oleh ini.


Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

28 hari lalu

Kacang salah satu penyebab alergi (pixabay.com)
Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

Dokter anak serta pakar alergi dan imunologi di California mengungkapkan beberapa fakta menarik tentang alergi kacang. Simak faktanya.