Tricking, Sensasi Jatuh dari Langit

Reporter

Editor

Isma Savitri

Senin, 5 Januari 2015 20:00 WIB

Komunitas Tricking berlatih di Taman Surapati, Jakarta, 29 Desember 2014. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh Fatwa Ramadan melenting ke udara dan berputar. Lalu, kedua kakinya menjejak tanah tanpa menimbulkan suara. Ia melakukan gerakan itu berulang kali. Melompat dan berputar-putar. "Ini salah satu contoh teknik tendangan dari taekwondo," kata pemuda berusia 20 tahun itu ketika ditemui saat sedang berlatih di Taman Suropati, Menteng, Jakarta, Senin pekan lalu.

Fatwa serius menggeluti gerakan seni bela diri ini sejak Maret lalu. Satu gerakan yang dilakukannya itu disebut tricking. Memiliki hobi sama dengan teman sebayanya Ken William, mereka pun mendirikan komunitas Tricking Jakarta.

Tricking bermakna menipu atau melakukan trik. Definisi itu terus berubah ketika tricking berkembang di Eropa dan Amerika. Intinya, gerakan bela diri ini memasukan unsur wushu, capoeira, dan taekwondo.



Konsep tricking telah ada untuk waktu yang lama, tetapi tidak memiliki nama. Di Indonesia, komunitas tricking tumbuh pesat di Yogyakarta lewat komunitas Skywalker sebagai pelopor. (baca juga: Komunitas Gotham Ada di Jakarta)

Dalam demonstrasinya, kata Ken, para tricker biasanya melakukan front flip, moon kick, butterfly twist, round of back flip, round Arabian, 360 kick atau narabong, dan banyak lagi. "Gerakan salto dan tendangannya lebih akrobatik," kata Fatwa.

Ada dua macam tricker. Orang dengan latar belakang seni bela diri dan orang biasa tanpa latar belakang seni bela diri. Fatwa sendiri mengaku awalnya tertarik dengan tricking dari video di YouTube. Tidak ada orang yang mengajarnya. Ia hanya menonton dan mencoba untuk meniru apa yang dilihatnya. Karena ia menggeluti olahraga taekwondo, Fatwa mengaku tidak kesulitan menguasai gerakan tricking.

Menurut Ken, tidak ada kriteria khusus bentuk fisik yang dibutuhkan untuk belajar tricking. Akan tetapi ketika bermanuver di udara untuk membalik dan memutar itu perlu kaki yang kuat serta fleksibilitas. Yang penting lagi adalah menikmati gerakan akrobatik di udara yang menantang gravitasi. "Rasanya seperti jatuh dari langit," kata Fatwa yang juga merupakan figuran di sinetron.

Jay, personil Tricking Jakarta yang baru belajar, mengatakan bahwa melakukan trik seperti back flip harus mengalahkan rasa takut. Secara umum memang orang akan takut ketika melompat di udara. Rasa takut itu perlahan hilang seiring kesadaran mengendalikan tubuh muncul dan seseorang akan bisa melakukan apa yang diinginkan. "Peregangan sangat penting,” kata Jay, pelajar berusia 17 tahun.

Menurut Jay, sebagai seorang pemula, tricker harus siap merasa sakit di tempat-tempat yang belum pernah terasa sebelumnya. Misalnya, otot paha bagian belakang, betis, juga leher dan tangan. "Ini hanya soal ketekunan berlatih dan keberanian," kata Fatwa. Jay sendiri butuh sebulan untuk bisa melakukan gerakan salto ke belakang dan ke depan. (baca juga: FoodMonster, Komunitas Berbagi Resep)

HERU TRIYONO

Terpopuler:
Kamar Mandi Ini Bisa Bernyanyi
Teh Hijau Lokal Juga Bisa Mencegah HIV
Menangkal Kanker dengan Teh Hijau Lokal
Tetap Sehat Saat Liburan
Interior Kantor Gereja Ini Dirancang Ceria
Masakan Rumahan di Galeri Seni Kolonial

Berita terkait

3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

13 hari lalu

3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

Tiga fitur komentar ini merupakan wujud instagram untuk menjadi aplikasi yang lebih ramah dan inklusif bagi penggunanya.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

54 hari lalu

Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

Masa cuti bersama dan libur Lebaran berlangsung selama delapan hari, yaitu dari tanggal 8 hingga 15 April 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

NgabubuDrive, Cara Komunitas di Yogyakarta, Edukasi Pecinta Otomotif Sembari Ngabuburit

55 hari lalu

NgabubuDrive, Cara Komunitas di Yogyakarta, Edukasi Pecinta Otomotif Sembari Ngabuburit

Momen menunggu saat berbuka puasa atau ngabuburit di masa ramadan bisa diisi dengan berbagai hal produktif agar tak membosankan.

Baca Selengkapnya

Talon Gabung ke PUBG Mobile Esport, Bermitra dengan Indonesia di Event Asia Tenggara 2024

15 Januari 2024

Talon Gabung ke PUBG Mobile Esport, Bermitra dengan Indonesia di Event Asia Tenggara 2024

Talon telah bergabung dengan PUBG Mobile Esport sebagai kemitraan resmi untuk event PUBG Mobile Super League - Asia Tenggara 2024.

Baca Selengkapnya

Komunitas Polisi Air Wonosalam, Sampah dan Harapan pada Capres 2024

14 Januari 2024

Komunitas Polisi Air Wonosalam, Sampah dan Harapan pada Capres 2024

Sebanyak 20 pelajar yang tergabung di Komunitas Polisi Air Wonosalam berdiskusi perihal kerusakan hutan dan aktivitas membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Asa Komunitas Musik Klasik di Kota Padang

8 Januari 2024

Asa Komunitas Musik Klasik di Kota Padang

Sendi menerangkan, program musik klasik ini terdiri dari beberapa kegiatan mulai dari diskusi sampai tampil di panggung.

Baca Selengkapnya

5 Dampak Positif CFD Bagi Lingkungan, Negara Mana Pertama Kenalkan Car Free Day?

10 Desember 2023

5 Dampak Positif CFD Bagi Lingkungan, Negara Mana Pertama Kenalkan Car Free Day?

Car Free Day merupakan sebuah inisiatif dan protes terhadap penggunaan mobil yang menimbulkan polusi. Negara mana pertama adakan CFD?

Baca Selengkapnya

Gelar Konser Kedua, Parahyangan Orchestra Bandung Mainkan Kizuna

29 November 2023

Gelar Konser Kedua, Parahyangan Orchestra Bandung Mainkan Kizuna

Total ada delapan komposisi yang dimainkan Parahyangan Orchestra, untuk mengajak masyarakat agar merenungkan kembali berbagai bentuk relasi.

Baca Selengkapnya

Komunitas Faktor Penting Dalam Perjalanan Kesehatan, Ini Surveinya

24 November 2023

Komunitas Faktor Penting Dalam Perjalanan Kesehatan, Ini Surveinya

Survei membuktikan komunitas pendukung sangat penting dalam upaya menjaga kesehatan dan kesejahteraan.

Baca Selengkapnya

Komunitas The Power of Mama Ketapang Raih Nasional Clean Air Championship Award

22 November 2023

Komunitas The Power of Mama Ketapang Raih Nasional Clean Air Championship Award

Komunitas The Power of Mama menerima "Clean air Championship Award 2023" untuk tingkat petani, masyarakat peduli api, perorangan wilayah Kalimantan.

Baca Selengkapnya