Us Time, Bentuk Ketahanan Keluarga pada si Kecil

Reporter

Sabtu, 31 Januari 2015 18:15 WIB

AP/Intelligencer Journal, Marty Heisey

TEMPO.CO, Jakarta -Irwan Rinaldi, pakar keayahan di Indonesia pada Jumat (30/1) juga menyoroti pola pengasuhan anak dibalik peristiwa penangkapan Bambang Widjojanto, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat pekan lalu. (Baca: Bambang Berhasil Terapkan Pola Asuh Keayahan)

"Bambang selalu menyempatkan membuat ‘us time’ dengan anak-anaknya. Di dalam ‘us time’ tersebut semua persoalan keluarga baik suka dan duka disampaikan dan didiskusikan. Semua anggota keluarga boleh menjadi tahu dan memberikan solusi tentang persoalan keluarga," kata .

Irwan mengatakan di dalam ‘us time’ yang dilakukan Bambang dan istrinya membentuk ketahanan keluarga dengan mengenalkan risiko-risiko apa saja yang akan mereka hadapi dalam hidup. (Baca: Pakar: Sejak Dini, Anak Dibentengi Kekuatan Agama)

"Termasuk risiko dari pekerjaan sang ayah. Bahkan dalam ‘us time’ ini juga sebaiknya di role play kan semua hal-hal yang sangat penting dalam kehidupan anak. Termasuk risiko apabila suatu saat nanti ayahnya ketangkap dan masuk penjara. Role play ini sangat kuat menancap dalam ingatan anak-anak."

Selain itu yang dipuji Irwan dalam Bambang tmemiliki one on one with faherr yang merupakan sebuah pola pengasuhan keayahan yang amat dahsyat antara ayah dan anak. (Baca: Ditangkap, Bambang KPK Tahan Pipis Sambil Pangku Anak)

"Banyak penelitian mengatakan bahwa ketahanan mental, kekuatan emosional spiritual, ketinggian moral anak-anak didapatkan melalui cara ini," kata dia.

Irwan memaknai on one with faher diartikan Irwan sebagai golden moen saat berdua-duaan dengan ayah. (Baca: Pentingnya Kebersamaan Intim Ayah dan Anak)

Dalam hal ini, Irwan melihat Bambang sangat senang melakukan momen ini dengan menyempatkan diri mengantar anak ke sekolah.

"Sepanjang perjalanan terjadi dialog dan pembelajaran yang bermakna antara anak dengan ayah berdasarkan apa-apa yang dilihat dan dirasakan anak sepanjang perjalanan." (Baca: Peran Dominan Ayah Tumbuhkan Mental Kuat Anak)


HADRIANI P.
Terpopuler
Meramal Penyakit Bisa dari Kicauan di Sosmed
Kasus Apel Maut, Christine Hakim Pilih Buah Lokal
Apel Amerika Berbakteri, Anjasmara Pilih Pepaya
Ini Obat Terbaru Penyakit Tuberkulosis
Bambang Berhasil Terapkan Pola Asuh Keayahan



Berita terkait

KPK Jawab Nota Keberatan Eks Hakim Agung Gazalba Saleh Hari Ini

1 jam lalu

KPK Jawab Nota Keberatan Eks Hakim Agung Gazalba Saleh Hari Ini

KPK membantah dakwaannya pada eks hakim agung Gazalba Saleh tidak jelas

Baca Selengkapnya

KPK Sita Rumah Anak Buah Syahrul Yasin Limpo di Kota Pare-Pare

2 jam lalu

KPK Sita Rumah Anak Buah Syahrul Yasin Limpo di Kota Pare-Pare

KPK menyita rumah Direktur Alat Mesin Pertanian Kementerian Pertanian Muhammad Hatta di Pare-Pare

Baca Selengkapnya

Sidang Dugaan Pemerasan di Kementan oleh Syahrul Yasin Limpo Hari Ini, KPK Hadirkan 7 Saksi

3 jam lalu

Sidang Dugaan Pemerasan di Kementan oleh Syahrul Yasin Limpo Hari Ini, KPK Hadirkan 7 Saksi

KPK hadirkan tujuh pegawai Kementerian Pertanian untuk bersaksi dalam sidang dugaan pemerasan oleh Syahrul Yasin Limpo

Baca Selengkapnya

Soal Kabar Namanya Masuk Penjaringan Calon Pansel KPK, Kepala PPATK: Masa Sih?

4 jam lalu

Soal Kabar Namanya Masuk Penjaringan Calon Pansel KPK, Kepala PPATK: Masa Sih?

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, mengaku tidak percaya namanya diduga masuk dalam daftar calon anggota Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Kembalikan Barang Sitaan, Ini Rinciannya

5 jam lalu

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Kembalikan Barang Sitaan, Ini Rinciannya

Sekjen DPR Indra Iskandar mengajukan gugatan praperadilan atas penetapannya sebagai tersangka kasus korupsi rumah dinas DPR.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta dan Istri akan Penuhi Panggilan KPK soal LHKPN Janggal Hari Ini

6 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta dan Istri akan Penuhi Panggilan KPK soal LHKPN Janggal Hari Ini

KPK juga akan mengklarifikasi eks Kepala Bea Cukai Purwakarta itu soal kepemilikan saham sebuah perusahaan.

Baca Selengkapnya

ICW Catat Sepanjang 2023 Ada 791 Kasus Korupsi, Meningkat Singnifikan 5 Tahun Terakhir

8 jam lalu

ICW Catat Sepanjang 2023 Ada 791 Kasus Korupsi, Meningkat Singnifikan 5 Tahun Terakhir

Pada 2023. ICW mencatat ada 791 kasus korupsi, 1.695 tersangka dan kerugian negara Rp 28,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

1 hari lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

1 hari lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

1 hari lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya