Fenomena Baru di Korea: Makan Malam di TV Dibayar

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 5 Februari 2015 11:42 WIB

Makanan khas Korea Selatan Bibimbap. midtownlunch.com

TEMPO.CO, Seoul - Ada fenomena baru di televisi Korea Selatan. Makan malam sambil ditayangkan di televisi. Jika penonton menyukai cara makan seseorang di televisi, ia bisa dibayar dalam jumlah yang lumayan untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

Di negeri ginseng itu, fenomena ini disebut disebut mukbang, yaitu kombinasi dari kata Korea untuk makan (muk-ja) dan penyiaran (bang-song).

Salah satunya terjadi di lantai 8 apartemen milik seorang warga Korea, Lee Chang-Hyun. Pada sekitar tengah malam, dia tengah online dengan beberapa teman dan memakan cumi mentah pedas dan kepiting.

Chang-Hyun memamerkan makanan di hadapan kamera komputer untuk menggoda pemirsa. Dia makan dengan berisik. Suara berisik itu dihasilkan dari bunyi kunyahan dan hirupan makanan yang disantapnya. Tentu saja, itu merupakan bagian dari pertunjukannya.

Sekitar 10 ribu orang menonton penampilan makan Chang-Hyun. Lantaran penampilannya yang begitu meyakinkan, Chang-Hyun berhasil mendapatkan sejumlah uang. Kendati demikian, Chang-Hyun tidak menganggap apa yang ia lakukan itu sebagai sebuah pekerjaan.

BBC | WINONA AMANDA

Berita terkait

MUI dan Lembaga Penyiaran Sepakati Isi Ramadan dengan Tayangan Berkualitas

7 Maret 2023

MUI dan Lembaga Penyiaran Sepakati Isi Ramadan dengan Tayangan Berkualitas

MUI mengajak lembaga penyiaran untuk mengisi Ramadan dengan konten tayangan yang berkualitas, seperti memperbanyak muatan pendidikan, dan dakwah

Baca Selengkapnya

MUI Pantau Tayangan TV Saat Ramadan

7 April 2022

MUI Pantau Tayangan TV Saat Ramadan

MUI akan memantau seluruh tayangan dan memberikan catatan bagi mereka yang tidak menunjukkan pesan pencerahan.

Baca Selengkapnya

KPI DKI Minta Para Ustad Kritisi Tayangan Televisi

5 Desember 2021

KPI DKI Minta Para Ustad Kritisi Tayangan Televisi

Ketua KPID Provinsi DKI Jakarta menilai para mubalig bisa mengarahkan masyarakat agar memperoleh manfaat saat menonton televisi

Baca Selengkapnya

Gandeng TvN Movies dan Celestial Movie, Klik Film Putar Film Korea dan Mandarin

19 September 2020

Gandeng TvN Movies dan Celestial Movie, Klik Film Putar Film Korea dan Mandarin

Untuk menikmati semua film-film hits dari TvN Movies dan Celestial Movie, pelanggan Klik Film tidak perlu melakukan penambahan biaya.

Baca Selengkapnya

Tayang di Viu, 3 Drama Korea dan Jepang Terbaru Ini Bisa Temani Masa PSBB

17 September 2020

Tayang di Viu, 3 Drama Korea dan Jepang Terbaru Ini Bisa Temani Masa PSBB

Viu menayangkan tiga drama baru yang bisa menemani Anda selama masa PSBB ini. Intip bocoran ceritanya.

Baca Selengkapnya

5 Drama Asia Pengisi Libur Akhir Pekan, Salah Satunya Dibintangi Jerry Yan

15 Agustus 2020

5 Drama Asia Pengisi Libur Akhir Pekan, Salah Satunya Dibintangi Jerry Yan

Sederet aktor terkenal Asia, seperti Jerry Yan, Park Hae Soo, dan Takuya Kimura siap menghibur dengan cerita drama romantis, misteri, dan komedi.

Baca Selengkapnya

Pertontonkan Koleksi Barang Mewah Helena Lim, Silet Kena Semprit KPI

6 Agustus 2020

Pertontonkan Koleksi Barang Mewah Helena Lim, Silet Kena Semprit KPI

Program infotainment Silet dapat teguran tertulis dari KPI karena menanyangkan koleksi barang mewah milik Helena Lim beserta penyebutan harganya.

Baca Selengkapnya

Critics Choice Real TV Awards 2020 Didominasi Tayangan Netflix

30 Juni 2020

Critics Choice Real TV Awards 2020 Didominasi Tayangan Netflix

Secara keseluruhan, Netflix memenangkan delapan penghargaan Critics Choice Real TV Awards 2020.

Baca Selengkapnya

Brownis Kena Sanksi KPI Pusat, Dilarang Tayang untuk Sementara

3 April 2020

Brownis Kena Sanksi KPI Pusat, Dilarang Tayang untuk Sementara

Salah satu kesalahan Brownis yang membuatnya kena sanksi dari KPI Pusat adalah karena menjadikan pernikahan kakek dan gadis 16 tahun sebagai candaan.

Baca Selengkapnya

Warganet Kecam Brownis, Kakek Nikahi Gadis 16 Tahun Jadi Candaan

25 Maret 2020

Warganet Kecam Brownis, Kakek Nikahi Gadis 16 Tahun Jadi Candaan

Warganet meminta KPI menindak tegas tayangan Brownis Trans TV yang menjadikan pernikahan anak di bawah umur sebagai candaan.

Baca Selengkapnya