Alasan Buku 'Belajar Pacaran' Berbahaya  

Reporter

Sabtu, 7 Februari 2015 06:49 WIB

Buku "Saatnya Aku Belajar Pacaran" karya Toge Aprilianto. Facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta -JAKARTA – Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Markas Besar Kepolisian, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan lembaganya masih mempelajari laporan Komisi Perlindungan Anak Indonesia yang mengadukan buku Saatnya Aku Belajar Pacaran. Menurut dia, Badan Reserse Kriminal terus mempelajari bukti-bukti yang diserahkan Komisi Anak.

“Dipelajari dulu laporannya maupun isi buku tersebut,” katanya saat dihubungi kemarin. Rikwanto belum bisa memastikan kemungkinan polisi mempidanakan penulis buku tersebut, Toge Aprilianto.


Buku Saatnya Aku Belajar Pacaran, yang ditulis Toge, mendapat kecaman masyarakat. Di media sosial, buku tersebut dituduh mengajarkan nilai-nilai negatif kepada remaja. Dalam bukunya, Toge menggambarkan beberapa situasi dan gaya pacaran. Salah satu yang ia jelaskan adalah berciuman dan ajakan bercinta yang ditulisnya sebagai hal lumrah saat pacaran.

Kamis lalu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia melaporkan Toge dan penerbit buku itu ke Bareskrim. Komisi Anak menilai buku yang ditulis Toge tak sejalan dengan prinsip perlindungan anak, serta bertentangan dengan norma kesusilaan dan hukum. Komisi menyerahkan barang bukti berupa salinan buku tersebut.


Umumnya ahli pendidikan berpendapat buku ini berbahaya. Ahli psikologi forensik dari Universitas Gadjah Mada, Reza Indragiri Amriel, yang ikut melapor ke kepolisian, juga menilai Toge mendidik masyarakat dengan cara tak tepat. Tulisan Toge, kata Reza, tak mengajarkan anak dan remaja membangun sikap menjaga, menghargai, dan menghormati tubuh mereka. "Pendidikan reproduksi sangat penting, tapi cara Toge salah," ujar Reza.

Toge Aprilianto belum bersedia berkomentar ihwal buku kontroversial yang ditulisnya. Dia mengatakan masih menunggu waktu yang tepat untuk berbicara. "Nanti, ya. Kalau ada komentar, teman-teman media (diberi) tahu," kata Toge melalui pesan singkat.

Dalam akun Facebook-nya, Toge telah meminta maaf. Dia berniat menarik semua buku yang dijual





SINGGIH S.| NUR ALFIYAH | LINDA HAIRANI | AGITA SUKMA LISTYANTI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

13 jam lalu

Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

Wacana memperpanjang batas maksimal usai pensiun anggota Polri membuka peluang masa jabatan Kapolri jadi lebih lama.

Baca Selengkapnya

Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

16 jam lalu

Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

Casis bintara Polri Satrio Mukhti berharap, tidak ada korban begal lain seperti dirinya.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Sebar Data 3 DPO Diduga Pembunuh Vina, Ini Aturan Penetapan Daftar Pencarian Orang

16 jam lalu

Polda Jabar Sebar Data 3 DPO Diduga Pembunuh Vina, Ini Aturan Penetapan Daftar Pencarian Orang

Polda Jabar telah sebarkan data DPO 3 orang diduga pelaku pembunuh Vina. Ketahui aturan penetapan daftar pencarian orang.

Baca Selengkapnya

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

19 jam lalu

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

Ditpolairud Polda Bali kini melakukan pengamanan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, kerahkan 2 kapal dan 3 helikopter.

Baca Selengkapnya

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

1 hari lalu

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

2 hari lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

2 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

2 hari lalu

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

2 hari lalu

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.

Baca Selengkapnya

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

2 hari lalu

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

Sindikat penjual benur atau benih lobster ilegal memiliki cara khusus dalam penyelundupan benur ke luar negeri.

Baca Selengkapnya