Kecerdasan Anak Dibentuk pada 1.000 Hari Pertama  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Minggu, 22 Februari 2015 02:59 WIB

Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Surabaya - Memiliki anak dengan kecerdasan multitalenta menjadi impian setiap orang tua. Tak cukup memenuhi kebutuhan gizi dan stimulasi optimal dari lingkungan, pembentukan kecerdasan dibentuk dari 1.000 hari pertama kehidupannya.

"Anak multitalenta merupakan salah satu ciri penting kriteria generasi platinum. Untuk mempersiapkannya, harus dimulai sejak hari pertama kehidupan anak hingga 1.000 hari berikutnya," kata Business Unit Head Nutrition for Infant and Baby Kalbe Nutritionals, Helly Oktaviana, di sela acara seminar Morinaga di Surabaya, Sabtu, 21 Februari 2015.

Selama periode itulah berbagai stimulasi yang diberikan orang tua akan mempengaruhi kecerdasan anak. Helly menyebutkan, terdapat tiga rentang periode yang menandai titik kritis dalam masa-masa awal kehidupan anak.

Periode pertama adalah masa di dalam janin sepanjang kurang-lebih 280 hari. Selama itu, organ utama manusia seperti otak, jantung, paru-paru, hati, ginjal, mata, hidung, dan telinga terbentuk.

Periode kedua adalah masa anak dilahirkan sampai usia 6 bulan pertama. "Ini menjadi 'pintu' yang membuka dunia luar kepada anak yang telah lahir," ujar dia.

Periode terakhir adalah usia 6 bulan hingga 2 tahun. Membutuhkan waktu 540 hari, semua organ tubuh anak akan berfungsi melalui proses integrasi satu sama lain untuk membentuk kesehatan dan kemampuan tumbuh-kembang anak. Di masa ini terjadi pembentukan struktur sirkuit otak.

Pada usia 2 tahun, struktur otak anak telah mencapai 80 persen struktur otak orang dewasa. Di masa inilah seharusnya anak memiliki bekal kemampuan fisik, komunikasi verbal, kompetensi sosial, dan pembelajaran norma perilaku benar dan salah. Ini menjadi masa yang tepat bagi orang tua untuk menerapkan pola asuh dan memberikan stimulasi dari luar, termasuk nutrisi.

Ketua Divisi Tumbuh-Kembang Anak dan Remaja Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSUD Dr Soetomo Surabaya, Dr dr Ahmad Suryawan, Sp(A)K mengatakan pembentukan anak cerdas harus dilakukan sejak dalam kandungan hingga 1.000 hari kehidupannya. Hampir seluruh negara di dunia gencar memprioritaskan 1.000 hari pertama itu di bawah inisiasi WHO dan UNICEF dalam kurun 5 tahun terakhir. "Indonesia sejak 2012, secara resmi berperan aktif memprioritaskan program 1.000 hari pertama kehidupan," kata dia.

ARTIKA RACHMI FARMITA


Berita Menarik:


Di Sini Pajak Restoran Dihitung dari Jumlah Piring Kotor


Prihatin Gadis Turki Dibunuh Pria Azerbaijan Pakai Rok Mini


Terbaru Oscar Ini Sutradara Aktor dan Aktris Terbaik


Advertising
Advertising

Berita terkait

Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

6 November 2022

Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

Televisi telah menjadi hiburan bagi kebanyakan manusia modern. Bagi balita, dampak buruk apa yang bisa ditimbulkan dari menonton TV Digital ?

Baca Selengkapnya

8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

3 April 2019

8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

Autisme bukan kelainan, melainkan keterbatasan seseorang dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.

Baca Selengkapnya

Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

4 Februari 2019

Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir rentan alami gangguan kesehatan jantung akibat perubahan iklim

Baca Selengkapnya

Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

24 Januari 2019

Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

Gerakan ritmis pada anak bisa membantu mengembangkan kemampuan berbicara pada anak usia dini.

Baca Selengkapnya

Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

15 November 2018

Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi usia 0-12 bulan adalah gumoh. Gumoh bukan muntah yang diawali mual dan penuh di perut.

Baca Selengkapnya

Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

11 November 2018

Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

Ketimbang memaksakan anak belajar berenang, ada baiknya orang tua memperkenalkan anak pada olahraga akuarobik atau aerobik air.

Baca Selengkapnya

Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

6 November 2018

Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

Banyak ibu mengira kulit bayi menjadi sensitif jika terkena air susu ibu atau ASI saat menyusui, terutama di daerah pipi

Baca Selengkapnya

Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

1 November 2018

Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

Imunisasi adalah prosedur penting untuk mencegah anak terkena infeksi penyakit sejak usia dini.

Baca Selengkapnya

Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

19 Oktober 2018

Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

Poppy Bunga menceritakan infeksi usus yang terjadi kepada anak keduanya saat berusia 2 minggu, dan baru ketahuan di usia 1,5 bulan.

Baca Selengkapnya

Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

17 Oktober 2018

Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

Kontroversi susu kenal manis, apakah termasuk produk susu atau bukan memiliki implikasi yang panjang sampai ke masalah stunting.

Baca Selengkapnya