Begini Ide Liar Perancang Mancanegara di Runway Hits

Reporter

Kamis, 7 Mei 2015 03:03 WIB

Sejumlah peragawati menampilkan rancangan Mel Ahyar dalam Senayan City Fashion Nation Ninth Edition, Jakarta, 9 April 2015. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Desainer Atsushi Takahashi berani tampil beda dalam Runway Hits, peragaan busana yang digelar sejak 2012 dan merupakan bagian dari Fashion Nation, hajatan tahunan mode pusat belanja Senayan City. Tema peragaan yang digelar 9-18 April 2015 di Senayan City, Jakarta, itu adalah "Celebrasian".

Tapi, Takahashi justru tidak memunculkan referensi budaya tradisional Jepang sama sekali. "Koleksinya justru seperti orang yang baru bangun tidur dan tiba-tiba mengambil sweater milik ayah atau kakaknya sebelum pergi ke luar rumah," kata desainer Mel Ahyar setelah melihat peragaan busana Takahashi.

Takahashi, 21 tahun, memang menyuguhkan koleksi yang sangat santai. Dia menampilkan sweater dengan lengan yang kepanjangan, bahkan setelan yang sepintas mirip piyama. Desainer yang rancangannya pernah dipakai Lady Gaga itu memang orang yang sangat santai dan sangat suka tidur. "Sehari bahkan bisa dua kali tidur," kata Takahashi dalam bahasa Jepang melalui penerjemahnya. Siluet ala 1980-an dan 1990-an serta permainan daring menjadi inspirasi Takahashi.

Q Design and Play, yang menutup peragaan busana pada Sabtu malam itu, memiliki inspirasi yang lebih nyeleneh dari Takahashi. Penghapus merek Rasoplast menjadi salah satu inspirasinya. Palet warna yang digunakan pun mirip penghapus. Ada biru laut, putih, dan merah.

Sweater dengan siluet jumbo dari bahan neoprene--yang mirip bahan untuk pakaian olahraga--serta katun menjadi koleksi andalan Praphat Somboonsitti selaku desainer label pakaian pria ini. Permainan motif grafis juga menjadi salah satu keunggulan Q Design, yang berarti “quality design”. "Kebetulan, saya memang punya latar belakang pendidikan desain grafis," ujar Somboonsitti.

Malam itu Takahashi dan Somboonsitti menunjukkan bahwa mereka punya ide liar yang bisa diwujudkan menjadi koleksi yang menarik. Menurut Aida Nurmala, aktris, pemilik Studio One yang mengundang para perancang Asia ikut dalam peragaan tersebut, menyandingkan desainer dari luar negeri dengan desainer lokal dalam Runway Hits menjadi salah satu cara untuk mendukung industri kreatif dalam negeri. "Supaya desainer lokal bisa banyak belajar dari mereka," kata Aida.

CEO Senayan City Veri Y. Setiadi juga memberikan acungan jempol untuk pelaksanaan acara ini. Veri, yang juga ikut menggagas Runway Hits, menyatakan acara ini menjadi ajang kreativitas para desainer. "Misi dari Runway Hits adalah untuk memperlihatkan talenta serta ide baru dalam dunia mode," ujar dia.

SUBKHAN | HP

Berita terkait

Catatan Dosen Unair untuk Relokasi ASN ke IKN: Kebijakan Terburu-buru

50 menit lalu

Catatan Dosen Unair untuk Relokasi ASN ke IKN: Kebijakan Terburu-buru

Sejak Oktober 2023 lalu, Pemerintah telah mengumumkan keputusan untuk memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya

Somasi Minta Robert Bonosusatya Jadi Tersangka Korupsi PT Timah Tak Direspons, MAKI Akan Gugat Praperadilan Kejaksaan Agung

1 jam lalu

Somasi Minta Robert Bonosusatya Jadi Tersangka Korupsi PT Timah Tak Direspons, MAKI Akan Gugat Praperadilan Kejaksaan Agung

Boyamin mengklaim punya data sendiri tentang Robert Bonosusatya dalam pusaran korupsi timah yang telah diserahkan kepada penyidik Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

2 jam lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

3 jam lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Tak Mau Jenazah Brigadir RA yang Tewas Bunuh Diri Diautopsi

3 jam lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Tak Mau Jenazah Brigadir RA yang Tewas Bunuh Diri Diautopsi

Brigadir RA disebut bunuh diri dengan menembakkan senjata api HS Kaliber 9mm ke aras kepalanya saat berada di dalam mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Turun Tangan Selidiki Motif Bunuh Diri Brigadir RA dalam Mobil Alphard

3 jam lalu

Kompolnas Turun Tangan Selidiki Motif Bunuh Diri Brigadir RA dalam Mobil Alphard

Polisi telah menutup kasus tewasnya Brigadir RA dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang. Disebut bunuh diri.

Baca Selengkapnya

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

4 jam lalu

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

Hakim memvonis eks Kadis PUPR Papua, Gerius One Yoman dengan hukuman empat tahun delapan bulan penjara dan uang pengganti Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

4 jam lalu

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Brazil berkolaborasi untuk memformulasikan upaya mencegah peningkatan insiden penyakit Arbovirus seperti DBD

Baca Selengkapnya

Hakim Izinkan Kasdi Subagyono Hadir di Sidang Etik Nurul Ghufron di Dewas KPK

4 jam lalu

Hakim Izinkan Kasdi Subagyono Hadir di Sidang Etik Nurul Ghufron di Dewas KPK

Majelis hakim memberikan izin kepada bekas Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono untuk mengikuti sidang Dewas KPK tentang kasus Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

Dies Natalis ke-3 Politeknik Tempo, Program Studi Produksi Media Gelar Bedah Film

4 jam lalu

Dies Natalis ke-3 Politeknik Tempo, Program Studi Produksi Media Gelar Bedah Film

Dalam acara ini, ditayangkan film karya mahasiswa Politeknik Tempo yang berjudul Kala: Rahasia Fana.

Baca Selengkapnya