Istimewa, Koleksi Kebaya Nusantara Buka Ajang JFFF 2015

Reporter

Kamis, 21 Mei 2015 05:47 WIB

Kebaya karya Anne Avantie pada peragaan busana "Pengabdian Mutiara Pertiwi" di hotel Mulia, Jakarta (23/4). Acara ini menampilkan peragaan busana dari perancang busana Andre Frankie dan Anne Avantie yang dipadukan dengan tari dan lagu. TEMPO/Dwianto Wibowo

BISNIS.COM, Jakarta -Peragaan Busana bertema Kebaya Nusantara membuka gelaran Jakarta Fashion and Food Festival 2015.


CEO JFFF 2015, Sugianto Nagaria, mengatakan hal berbeda dalam JFFF kali ini adalah gelaran acara fashion yang dibuka dengan peragaan busana bertema Kebaya Nusantara. Adapun, dalam pembukaan ini ditampilkan busana karya Marga Alam dan Adji Notonegoro.


"Yang spesial di tahun ini, acara di JFFF dibuka dengan Kebaya Nusantara oleh Marga Alam dan Adji Notonegoro," ujarnya dalam konferensi pers Peragaan Busana Kebaya Nusantara di Hotel Harris Kelapa Gading, Jakarta, Rabu 20 Mei 2015.


Lebih lanjut, hal spesial lainnya adalah peragaan busana yang digelar atas kerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah Pekalongan. Dekranasda Pekalongan akan terlibat dalam peragaan busana tunggal oleh Perancang Busana Didi Budiardjo.


"Kerja sama dengan Dekranasda semakin erat karena dari Dekranasda Pekalongan ada acara peragaan busana khusus oleh Didi Budiardjo," katanya.


Advertising
Advertising

Dalam kesempatan yang sama, Perancang Busana Marga Alam mengatakan akan ditampilkan 15 koleksi kebaya yang dipadukan dengan aneka kain nusantara. Kebaya, katanya, dipadukan dengan kain batik, tenun, tapis hingga songket. Warna yang ditampilkan, beraneka mulai dari warna cerah sampai dengan warna-warna pastel.


"Saya tampilkan 15 koleksi. Top-nya kebaya dan bawahnya kain pendukung nusantara. Warna pastel sampai full color," ujarnya.


Sementara itu, Perancang Busana Adji Notonegoro mengatakan pada kesempatan ini akan ditampilkan aneka kebaya nusantara hingga kebaya dengan sentuhan mutiara yang akan sangat berat. Kebaya ini, tuturnya, akan ditampilkan di pengujung acara.


"Uniknya, ada satu kebaya yang ditutupi mutiara berjuntai. Model juga saya imbau agar berjalan hati-hati karena berat sekali," katanya.


BISNIS.COM

Berita terkait

2.089 Peserta Akan Ikuti UTBK SNBT di Itera, Ini Ketentuannya dari Panitia

5 menit lalu

2.089 Peserta Akan Ikuti UTBK SNBT di Itera, Ini Ketentuannya dari Panitia

Sebanyak 2.089 peserta akan mengikuti UTBK SNBT 2024 di Institut Teknologi Sumatera atau Itera, besok.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

9 menit lalu

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...

Baca Selengkapnya

5 Perbedaan Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan

11 menit lalu

5 Perbedaan Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan

Ini perbedaan Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan dilihat dari pengertian, tujuan, manfaat, kepesertaan, hingga besaran iuran.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Kubu Prabowo, PKB Ogah Ikut-ikutan

14 menit lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Kubu Prabowo, PKB Ogah Ikut-ikutan

Aboe Bakar mengatakan PKS ingin berbuat sesuatu bagi bangsa Indonesia setelah dua periode atau 10 tahun berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Kiper Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Minta Doa ke Ibunya sebelum Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024 Lawan Uzbekistan

17 menit lalu

Kiper Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Minta Doa ke Ibunya sebelum Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024 Lawan Uzbekistan

Ibu kiper timnas U-23 Indonesia, Ernando Ari, Erna Yuli Lestari, mengungkapkan bahwa anaknya menelponnya meminta didoakan menjelang pertandingan.

Baca Selengkapnya

The Problematic Constitutional Court Ruling

17 menit lalu

The Problematic Constitutional Court Ruling

The drama behind the Constitutional Court's ruling over the presidential election dispute.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

18 menit lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

19 menit lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Civitas Academica Universitas di Iran Adakan Unjuk Rasa Pro-Palestina

19 menit lalu

Civitas Academica Universitas di Iran Adakan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Para mahasiswa, dosen dan staf di berbagai universitas di Iran mengadakan unjuk rasa pro-Palestina di masing-masing kampus.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Calegnya di Papua Tengah Pindah ke PDIP

26 menit lalu

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Calegnya di Papua Tengah Pindah ke PDIP

PPP meminta MK agar memerintahkan KPU untuk melakukan penghitungan suara ulang atau PSU di Kabupaten Paniai.

Baca Selengkapnya