Anda Workaholic atau Pekerja Keras? Ini 4 Perbedaannya

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 2 September 2015 16:11 WIB

Ilustrasi wawancara calon karyawan. spoki.lv

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang kadang bingung dengan istilah workaholic, bahkan tak jarang para pekerja keras pun dianggap workaholic.

Sebenarnya istilah workaholic itu berarti Anda menilai lebih pekerjaan dibanding aktivitas lainnya. Meski begitu, workaholic berakibat negatif pada kehidupan sosial, keluarga, hingga kesehatan. Sebaliknya, pekerja keras masih mempunyai waktu luang dengan menikmati aktivitas pekerjaan mereka.

Ketika pekerjaan mengkonsumsi kehidupan Anda dan menjadi tidak menyenangkan, Anda pun mulai kehilangan rasa ketertarikan untuk mengerjakan hal lain. Pada akhirnya Anda menjadi kecanduan, bahkan terobsesi dengan pekerjaan.

Namun jangan sampai salah menganggap pekerja keras sama dengan orang workaholic, karena belum tentu sama. Lagi pula tidak ada salahnya menjadi orang yang mencintai pekerjaan dan rela memberi usaha ekstra untuk hasil yang maksimal.

Berikut ini adalah beberapa perbedaannya.
1. Pekerja keras menganggap pekerjaan sebuah kewajiban yang menyenangkan dan dibutuhkan. Sementara workaholic memandang pekerjaan sebagai cara untuk menjauhkan diri dari hubungan dan perasaan yang tak diinginkan.

2. Seorang pekerja keras tetap berusaha menyediakan waktu bagi keluarga dan teman, sementara workaholic menganggap pekerjaan lebih penting dari apa pun dalam hidup mereka.

3. Workaholic mendapatkan kegembiraan saat mendapatkan tugas yang mustahil, sedangkan pekerja keras tidak.

4. Pekerja keras dapat mengambil istirahat sejenak, sedangkan workaholic menganggap istirahat hanya membuang waktu.

BISNIS

Berita terkait

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

4 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

4 hari lalu

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, ditunjuk menjadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

12 hari lalu

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

15 hari lalu

Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

SIAPkerja merupakan sistem dan aplikasi pelayanan dan ketenagakerjaan digital yang dirilis Kemnaker dengan konsep SSO. Begini maksudnya.

Baca Selengkapnya

Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

34 hari lalu

Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

Konsep pemberian THR telah ada sejak awal 1950. Pencetusnya adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi.

Baca Selengkapnya

Pengamat Ketenagakerjaan Sebut Aplikator Wajib Beri THR Ojol

36 hari lalu

Pengamat Ketenagakerjaan Sebut Aplikator Wajib Beri THR Ojol

Payaman menilai aplikator wajib memberikan THR kepada ojol karena masuk kategori pekerja dengan jam kerja tidak tentu.

Baca Selengkapnya

3 Jurus Jokowi Pertajam Desain Ekonomi dan Ketenagakerjaan 10 Tahun ke Depan

41 hari lalu

3 Jurus Jokowi Pertajam Desain Ekonomi dan Ketenagakerjaan 10 Tahun ke Depan

Presiden Jokowi ingin mempertajam desain besar ekonomi dan ketenagakerjaan untuk 10 tahun ke depan. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Menilik Visi Misi Ketenagakerjaan Prabowo-Gibran: Meningkatkan Lapangan Kerja, Awasi TKA, hingga Serap Tenaga Lokal di Hilirisasi

43 hari lalu

Menilik Visi Misi Ketenagakerjaan Prabowo-Gibran: Meningkatkan Lapangan Kerja, Awasi TKA, hingga Serap Tenaga Lokal di Hilirisasi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) menang dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Ingat THR Harusnya Ingat Soekiman Wirjosandjojo, Penggagas Tunjangan Hari Raya Pertama

48 hari lalu

Ingat THR Harusnya Ingat Soekiman Wirjosandjojo, Penggagas Tunjangan Hari Raya Pertama

Pencetus THR adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi. Siapa dia? Bagaimana kiprahnya?

Baca Selengkapnya

Narendra Modi Bakal Prioritaskan Reformasi Ketenagakerjaan Jika Menang Pemilu India

14 Februari 2024

Narendra Modi Bakal Prioritaskan Reformasi Ketenagakerjaan Jika Menang Pemilu India

Partai Bharatiya Janata mengatakan Narendra Modi dapat memprioritaskan reformasi ketenagakerjaan jika ia menang pemilu pada Mei mendatang.

Baca Selengkapnya