Kenapa Wanita Butuh Zat Besi Lebih Besar dari Pria?  

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Rabu, 14 Oktober 2015 11:56 WIB

REUTERS/Carlos Barria

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap manusia membutuhkan zat besi untuk mengoptimalkan kesehatan tubuhnya. Ternyata wanita membutuhkan zat besi lebih banyak daripada pria. Evony Kawiharja, dokter sekaligus Product Manager Spatone Indonesia, menjelaskan alasannya.

"Wanita itu mengalami siklus menstruasi dan mengalami kehamilan sampai persalinan di mana cadangan zat besi dalam tubuh itu dipakai," kata dia di kawasan SCBD, Jakarta, Selasa, 13 Oktober 2015. Karena itulah, ia melanjutkan, wanita akan membutuhkan lebih banyak zat besi untuk memproduksi sel darah merah.

Evony menjelaskan secara alamiah cadangan zat besi yang dimiliki wanita jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan pria. Zat besi pada pria itu sekitar 500-150 miligram, sedangkan pada wanita hanya 0-300 miligram saja.

"Bisa kita bayangkan, dengan proses fisiologis pada tubuh wanita yang lebih besar daripada pria, maka zat besi akan habis apabila tidak mendapatkan asupan," kata Evony.

Dalam jangka pendek, kekurangan zat besi pada tubuh akan mengakibatkan badan cepat lemas, lesu, dan muka menjadi pucat. "Apabila itu berjalan lama, maka nantinya akan timbul anemia," kata dia.

Evony juga menjelaskan efek jangka panjang penyakit anemia yang bisa timbul akibat kurangnya zat besi dalam tubuh. "Gangguan kesehatan yang terjadi dalam tubuh akibat dari anemia dapat mengganggu organ reproduksi, sesak napas, jantung berdebar-debar, bahkan bisa mengakibatkan kematian," katanya. Khusus untuk ibu hamil, kekurangan zat besi bisa menimbulkan pendarahan, persalinan yang lama dan sulit, bahkan kematian.

Maka dari itu, ia menyarankan wanita yang memiliki hemoglobin rendah agar mengkonsumsi suplemen penambah zat merah. Namun, ia juga mengingatkan agar wanita tidak berlebihan mengkonsumsi suplemen zat besi.

"Biasanya suplemen hanya bisa menyerap sedikit zat besi sehingga kelebihan zat besi yang terlanjur masuk ke dalam tubuh akan menyebabkan efek samping seperti mual, diare, muntah bahkan sembelit," katanya.

DINI TEJA

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

29 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya