Kenapa 11 Tahi Lalat di Satu Lengan Berisiko Kanker Kulit?

Reporter

Senin, 19 Oktober 2015 17:40 WIB

ilustrasi.

TEMPO.CO, London - Memiliki lebih 11 tahi lalat di satu sisi lengan mengindikasikan risiko terjadinya kanker kulit atau melanoma. Fakta ini diungkapkan sebuah penelitian King's College London dan diterbitkan oleh British Journal of Dermatology.

"Menghitung jumlah tahi lalat seluruhnya di lengan kanan merupakan indikator yang bagus daripada menghitung tahi lalat di seluruh tubuh. Jumlah lebih dari 100 tahi lalat menunjukkan risiko lima kali lebih rentan terkena kanker kulit," ujar Veronique Bataille, Konsultan Dermatologi dari King's College London, yang bekerja dalam penelitian ini, seperti dikutip dari BBC, Senin 19 Oktober 2015.

Meski dapat mengindikasikan kanker kulit, jumlah tahi lalat juga dapat menunjukkan seseorang terlalu lama berjemur di bawah matahari. Karena itu, harus ada cek kesehatan lanjutan untuk menentukan seseorang berisiko terkena kanker kulit atau tidak.

Bataille juga menjelaskan, cara membedakan tahi lalat sebagai indikator kanker dengan titik noda akibat terlalu lama berjemur. Menurut Bataille, efek itu dapat dicek melalui warna tahi lalat. Warna yang jauh lebih gelap harus diwaspadai. Titik noda akibat terlalu lama berjemur biasanya berwarna kecokelatan bukan hitam pekat.



Tim peneliti dari King's College begitu yakin tahi lalat dapat dijadikan indikator, karena tahi lalat adalah bagian dari kulit yang tidak ikut tumbuh dan juga tidak berkurang. Misalnya tidak seperti sel kulit mati yang luruh dan berganti. "Tahi lalat seharusnya memiliki jumlah tetap, ukuran serta warnanya juga tidak jauh terlalu jauh berubah semenjak manusia lahir," kata Bataille.

Dalam penelitian ini lengan kanan digunakan, karena penggunaannya lebih aktif dari pada lengan kiri. Sehingga pertumbuhan tahi lalat yang berbeda segera dapat dideteksi. Lalu bagaimana bila di salah satu lengan terdapat 10 tahi lalat yang ternyata tumbuh lebih cepat? Bataille menyarankan, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.

Bisa saja pertumbuhan tahi lalat yang cepat merupakan faktor keturunan atau terbakar di bawah matahari lebih lama. "Nanti akan ada pemeriksaan lebih lanjut, tidak serta merta diasumsikan sebagai gejala kanker," kata Bataille

CHETA NILAWATY | BBC




Advertising
Advertising

Berita terkait

8 Hal Pengobatan Kanker Kulit

24 Januari 2024

8 Hal Pengobatan Kanker Kulit

Kanker kulit biasanya muncul pada kulit yang terekspos sinar matahari. Seperti kulit kepala, wajah, bibir, telinga, leher, lengan, dan tangan.

Baca Selengkapnya

Gejala dan Faktor Risiko Kanker Kulit Seperti yang Diderita Sarah Ferguson

24 Januari 2024

Gejala dan Faktor Risiko Kanker Kulit Seperti yang Diderita Sarah Ferguson

Kanker kulit tumbuh di jaringan kulit, ditandai dengan perubahan pada kulit. Seperti muncul benjolan, bercak, atau tahi lalat dengan bentuk dan ukuran tak normal.

Baca Selengkapnya

ABCDE Kanker Kulit seperti yang Diidap Sarah Ferguson

22 Januari 2024

ABCDE Kanker Kulit seperti yang Diidap Sarah Ferguson

Melanoma adalah jenis kanker kulit yang paling berbahaya karena bisa menyebar ke berbagai bagian tubuh lain dan kini diderita Sarah Ferguson.

Baca Selengkapnya

Pro dan Kontra Tato, Apakah Berpotensi Sebabkan Kanker Kulit?

16 Januari 2024

Pro dan Kontra Tato, Apakah Berpotensi Sebabkan Kanker Kulit?

Tato sudah menjadi hal yang tidak asing lagi dalam kehidupan masyarakat. Apa bahayanya, apakah bisa menyebabkan kanker kulit?

Baca Selengkapnya

Tanda Kanker Kulit yang Tampak di Kuku

2 Januari 2024

Tanda Kanker Kulit yang Tampak di Kuku

Waspadai jika melihat bercak hitam di kuku. Dalam beberapa kasus, itu bisa jadi gejala melanoma subungual, jenis kanker kulit.

Baca Selengkapnya

Penting Diketahui Memakai Sunscreen dengan Benar pada Musim Panas

31 Oktober 2023

Penting Diketahui Memakai Sunscreen dengan Benar pada Musim Panas

Mengenakan sunscreen atau tabir surya baik di luar maupun di dalam rumah pada musim panas perlu diperhatikan penggunaannya secara benar.

Baca Selengkapnya

Kanker Kulit Melanoma dan Non-melanoma, Mana Lebih Ganas?

24 Oktober 2023

Kanker Kulit Melanoma dan Non-melanoma, Mana Lebih Ganas?

Dari dua jenis kanker kulit, melanoma dan non-melanoma, mana yang lebih ganas dan berbahaya? Dokter memberi penjelasan.

Baca Selengkapnya

Begini Penyebab Kanker Kulit, Kenali 8 Tandanya

10 Oktober 2023

Begini Penyebab Kanker Kulit, Kenali 8 Tandanya

Tanda-tanda dari kanker kulit salah satunya bisa dilihat dari perubahan tahi lalat. Apa lagi gejalanya, ketahui pula penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Melanospy Alat Pendeteksi Kanker Kulit Ciptaan 5 Mahasiswa Unand, Begini Cara Kerjanya

10 Oktober 2023

Melanospy Alat Pendeteksi Kanker Kulit Ciptaan 5 Mahasiswa Unand, Begini Cara Kerjanya

Lima mahasiswa Unand ciptakan alat pendeteksi kanker kulit, bagaimana cara kerja alat itu dan kanker kulit seperti apa yang bisa dideteksi?

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Unand Ciptakan Alat Pendeteksi Kanker Kulit

10 Oktober 2023

Mahasiswa Unand Ciptakan Alat Pendeteksi Kanker Kulit

Mahasiswa Universitas Andalas (Unand) membuat inovasi sistem pendeteksi dini kanker kulit melanoma maligna.

Baca Selengkapnya